33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Budidaya Sapi Perah Kelompok Ternak Sido Rukun Desa Suka Jaya Berjalan Memuaskan

PROKALTENG.CO  – Kelompok Ternak Sido Rukun Desa Suka Jaya Kecamatan Kotawaringin Lama merupakan kelompok penerima bantuan ternak Sapi Perah jenis Peranakan Frissein Holstein (PFH). Sapi jenis ini merupakan hasil persilangan antara sapi FH dengan sapi lokal Indonesia yang menghasilkan anak keturunan sapi dengan performance sifat FH yang lebih dominan, sehingga memiliki keunggulan beradaptasi yang baik terhadap lingkungan dan produksi susu yang tinggi.

Menurut salah satu anggota kelompok ternak Sido Rukun, Hariadi menyebutkan, jumlah sapi yang diterima pada tahun 2021 berjumlah 5 ekor dan kini berkembang menjadi 7 ekor.

“Sapi dapat memproduksi susu murni sebanyak 9 liter/hari/ekor, produksi susu juga mudah dalam pemasarannya dilihat dari masyarakat yang sudah mulai menyukai susu segar murni,” ungkap Hariadi.

Baca Juga :  Jalan Poros Wilayah Pesisir Ditargetkan Rampung 2023

Selaras dengan ucapan Hariadi, koordinator BPP Kotawaringin Lama Sumarwoto mengatakan, sapi yang dipelihara peternak cukup bagus perkembangannnya baik, tumbuh sehat dan sudah beradaptasi dengan kondisi iklim cuaca dan hijauan pakan setempat,

Kepala Dinas Pertanian Kobar melalui Kepala Bidang Peternakan mengatakan, pengembangan ternak jenis sapi perah diharapkan dapat diprogramkan dalam percepatan jumlah populasi agar menjadi wisata edukasi dan mampu mengembangkan di daerah lain yang potensial.

“Terutama terkait mensukseskan program Pemerintah dalam rangka pemberantasan /penanganan kasus stunting/gizi buruk di pedesaan serta peningkatan pendapatan Peternak,” katanya. (pri/MMCKobar)

PROKALTENG.CO  – Kelompok Ternak Sido Rukun Desa Suka Jaya Kecamatan Kotawaringin Lama merupakan kelompok penerima bantuan ternak Sapi Perah jenis Peranakan Frissein Holstein (PFH). Sapi jenis ini merupakan hasil persilangan antara sapi FH dengan sapi lokal Indonesia yang menghasilkan anak keturunan sapi dengan performance sifat FH yang lebih dominan, sehingga memiliki keunggulan beradaptasi yang baik terhadap lingkungan dan produksi susu yang tinggi.

Menurut salah satu anggota kelompok ternak Sido Rukun, Hariadi menyebutkan, jumlah sapi yang diterima pada tahun 2021 berjumlah 5 ekor dan kini berkembang menjadi 7 ekor.

“Sapi dapat memproduksi susu murni sebanyak 9 liter/hari/ekor, produksi susu juga mudah dalam pemasarannya dilihat dari masyarakat yang sudah mulai menyukai susu segar murni,” ungkap Hariadi.

Baca Juga :  Jalan Poros Wilayah Pesisir Ditargetkan Rampung 2023

Selaras dengan ucapan Hariadi, koordinator BPP Kotawaringin Lama Sumarwoto mengatakan, sapi yang dipelihara peternak cukup bagus perkembangannnya baik, tumbuh sehat dan sudah beradaptasi dengan kondisi iklim cuaca dan hijauan pakan setempat,

Kepala Dinas Pertanian Kobar melalui Kepala Bidang Peternakan mengatakan, pengembangan ternak jenis sapi perah diharapkan dapat diprogramkan dalam percepatan jumlah populasi agar menjadi wisata edukasi dan mampu mengembangkan di daerah lain yang potensial.

“Terutama terkait mensukseskan program Pemerintah dalam rangka pemberantasan /penanganan kasus stunting/gizi buruk di pedesaan serta peningkatan pendapatan Peternak,” katanya. (pri/MMCKobar)

Terpopuler

Artikel Terbaru