33.8 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Bupati Ingatkan PT SEAL Soal Rekrutmen Tenaga Kerja

KASONGAN Seiring dengan dibukanya sebuah perusahaan pertambangan batu bara
yaitu PT Sumber Energi Alam Lestari (PT SEAL) di Kabupaten Katingan tepatnya di
wilayah Kecamatan Katingan Tengah. 
Pemerintah Kabupaten Katingan mengingatkan kepada perusahaan tersebut
supaya tenaga kerjanya harus mengutamakan tenaga kerja lokal.

“Minimal 70
sampai 80 persen harus tenaga kerja lokal,” kata Bupati Katingan Sakariyas saat
menghadiri kegiatan resume penilaian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL) Hidup, di aula Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PKAD)
Kabupaten Katingan, Jum’at (20/3).

Dijelaskan
bupati, kenapa harus banyak menggunakan tenaga kerja dari Katingan? Karena,
mereka ingin membuktikan bahwa, investor yang menanamkan modalnya di daerah
Katingan bukan hanya sekedar berusaha saja, tapi juga ikut meningkatkan
perekonomian daerah dan sekaligus ikut serta mensejahterakan masyarakat
sekitarnya bersama-sama Pemkab Katingan.

Baca Juga :  Bupati Cup Diharap Mampu Lahirkan Atlet Menembak Berprestasi

“Jadi ini yang
kita harapkan dengan kehadiran perusahaan ini. Kemudian tidak kalah pentingnya,
tenaga kerja yang kita inginkan tidak hanya sekedar buruh, tetapi ada yang
masuk hingga ke bagian manajemen atau bagian administrasi sesuai dengan tingkat
pendidikan atau kecakapannya,” ujarnya.

Selanjutnya
masalah lahan, dia tekankan agar jangan ada keributan. Tetapi harus segera
untuk diselesaikan hingga tuntas dengan masyarakat setempat.  “Jangan setelah sudah beroperasi perusahaan,
tiba-tiba  ada sejumlah masyarakat yang
mengaku tanahnya. Mulai sekarang harus diselesaikan,” tukas Sakariyas.

KASONGAN Seiring dengan dibukanya sebuah perusahaan pertambangan batu bara
yaitu PT Sumber Energi Alam Lestari (PT SEAL) di Kabupaten Katingan tepatnya di
wilayah Kecamatan Katingan Tengah. 
Pemerintah Kabupaten Katingan mengingatkan kepada perusahaan tersebut
supaya tenaga kerjanya harus mengutamakan tenaga kerja lokal.

“Minimal 70
sampai 80 persen harus tenaga kerja lokal,” kata Bupati Katingan Sakariyas saat
menghadiri kegiatan resume penilaian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
(AMDAL) Hidup, di aula Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PKAD)
Kabupaten Katingan, Jum’at (20/3).

Dijelaskan
bupati, kenapa harus banyak menggunakan tenaga kerja dari Katingan? Karena,
mereka ingin membuktikan bahwa, investor yang menanamkan modalnya di daerah
Katingan bukan hanya sekedar berusaha saja, tapi juga ikut meningkatkan
perekonomian daerah dan sekaligus ikut serta mensejahterakan masyarakat
sekitarnya bersama-sama Pemkab Katingan.

Baca Juga :  Bupati Cup Diharap Mampu Lahirkan Atlet Menembak Berprestasi

“Jadi ini yang
kita harapkan dengan kehadiran perusahaan ini. Kemudian tidak kalah pentingnya,
tenaga kerja yang kita inginkan tidak hanya sekedar buruh, tetapi ada yang
masuk hingga ke bagian manajemen atau bagian administrasi sesuai dengan tingkat
pendidikan atau kecakapannya,” ujarnya.

Selanjutnya
masalah lahan, dia tekankan agar jangan ada keributan. Tetapi harus segera
untuk diselesaikan hingga tuntas dengan masyarakat setempat.  “Jangan setelah sudah beroperasi perusahaan,
tiba-tiba  ada sejumlah masyarakat yang
mengaku tanahnya. Mulai sekarang harus diselesaikan,” tukas Sakariyas.

Terpopuler

Artikel Terbaru