28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Tingkatkan Pembinaan Masyarakat Cegah Kebakaran

KASONGAN–Ancaman kebakaran di musim kemarau memang menjadi
perhatian serius Pemerintah Kabupaten Katingan. Untuk itulah instansi teknis
diminta untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat Katingan, agar dalam
mengolah tanah atau kebun tidak dengan cara membakar.

Bupati katingan Sakariyas
menuturkan, pembinaan ini sangat penting dilakukan. Sehingga masyarakat dapat
memahami dan menyadari serta tidak melakukan pembakaran di musim kemarau.

“Sebab yang terjadi selama ini,
masyarakat kita melakukan pembakaran alasannya untuk berkebun dan mengolah
tanah,” ujar bupati kepada Kalteng Pos, Senin (15/7).

Dia juga meminta kepada tim yang
telah terbentuk untuk penanggulangan Karhutla, supaya selalu melakukan
koordinasi dan terus memantau titik api. Apabila dalam pantauan terdapat titik
api, agar tim segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

Baca Juga :  Karya Unggang Jadi Desa Sadar Jaminan Sosial

“Mulai sekarang kita harus siap
siaga menanggulangi Karhutla. Semua elemen saya minta harus aktif dan fokus
kepada pencegahan,” tegasnya.

Dalam pencegahan Karhutla ini,
pihaknya meminta ketika terdapat titik api segera dipadamkan. Sehingga api
tidak sempat meluas dan membakar lokasi lahan yang lain.

“Jika sampai api menjalar ke
tempat lain dan terus meluas, sangat sulit bagi kita untuk melakukan pemadaman.
Apalagi jika medan yang kita lewati juga sulit dan tidak ada jalan masuk.
Makanya begitu ada api, petugas bergerak langsung melakukan pemadaman,”
tandasnya. (eri/abe/ctk/nto)

KASONGAN–Ancaman kebakaran di musim kemarau memang menjadi
perhatian serius Pemerintah Kabupaten Katingan. Untuk itulah instansi teknis
diminta untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat Katingan, agar dalam
mengolah tanah atau kebun tidak dengan cara membakar.

Bupati katingan Sakariyas
menuturkan, pembinaan ini sangat penting dilakukan. Sehingga masyarakat dapat
memahami dan menyadari serta tidak melakukan pembakaran di musim kemarau.

“Sebab yang terjadi selama ini,
masyarakat kita melakukan pembakaran alasannya untuk berkebun dan mengolah
tanah,” ujar bupati kepada Kalteng Pos, Senin (15/7).

Dia juga meminta kepada tim yang
telah terbentuk untuk penanggulangan Karhutla, supaya selalu melakukan
koordinasi dan terus memantau titik api. Apabila dalam pantauan terdapat titik
api, agar tim segera bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

Baca Juga :  Karya Unggang Jadi Desa Sadar Jaminan Sosial

“Mulai sekarang kita harus siap
siaga menanggulangi Karhutla. Semua elemen saya minta harus aktif dan fokus
kepada pencegahan,” tegasnya.

Dalam pencegahan Karhutla ini,
pihaknya meminta ketika terdapat titik api segera dipadamkan. Sehingga api
tidak sempat meluas dan membakar lokasi lahan yang lain.

“Jika sampai api menjalar ke
tempat lain dan terus meluas, sangat sulit bagi kita untuk melakukan pemadaman.
Apalagi jika medan yang kita lewati juga sulit dan tidak ada jalan masuk.
Makanya begitu ada api, petugas bergerak langsung melakukan pemadaman,”
tandasnya. (eri/abe/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru