30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pj Bupati Katingan : Jangan Sampai Sejarah Masa Lalu Terlupakan

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Katingan Saiful, S.Pd, M.Si menghadiri Apel Kapakat II Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) se-Kalimantan Tengah di kawasan Objek Wisata Bukit Batu, Kota Kasongan, Sabtu (27/1). Apel tersebut, diikuti anggota Batamad dari berbagai kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah.

Sebelum menuju ke lokasi apel, Pj. Bupati Katingan beserta rombongan disambut dengan tradisi dayak yaitu potong pantan yang dipimpin oleh pisur dari Kecamatan Katingan Hilir.

Dilanjutkan dengan menginjak telur, kemudian tradisi tampung tawar. Setelah ritual tersebut, barulah para tamu masuk menuju lokasi apel.Meskipun sempat terkendala hujan deras yang mengguyur, namun tidak menyurutkan semangat para peserta untuk tetap mengikuti acara tersebut dengan khidmat.

Tampak hadir Bupati Katingan Periode 2018 – 2023 Sakariyas beserta istri, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah, Perwakilan dari Dewan Adat Dayak Provinsi Kalteng, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Asisten I Setda Katingan serta sejumlah Kepala OPD.

Baca Juga :  Sakariyas: Jangan Menanam di Bahu Jalan

Ada pula oleh sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan anggota ormas serta instansi terkait. Selain sebagai ajang silaturahmi, dalam acara ini juga panitia memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat dan pemuda pemudi yang berperan aktif dalam melestarikan kebudayaan suku dayak

Penghargaan diberikan kepada Dr. Guntur Talajan,S.H.,M.Pd selaku Pemerhati Budaya Pencak Silat Dayak dan Karungut Dayak. Kemudian kepada Dra. Theresia Nila Ambun Triwati Binti Tjilik Riwut selaku Budayawan Dayak/Penulis Sejarah, Dahuyan Bin Tongkoi selaku Tokoh Masyarakat Adat Dayak serta Dono Maradan Saleh, Rantian, S.Pd dan Yattie Dwi Sri, S.Pd sebagai Seniman Karungut Dayak.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Batamad Provinsi Kalteng dan Batamad kabupaten atau kota yang telah memilih objek wisata Tjilik Riwut Bukit Batu Kasongan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.

Baca Juga :  Pelayanan Baik RS Jangan Hanya Kepada Pejabat

“Acara seperti ini bisa menjadi sarana untuk mensosialisasikan sejarah perjuangan pahlawan kita di masa lalu. Jangan sampai, sejarah masa lalu terlupakan. Sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat sangat penting, dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” tutur Saiful.

Sementara Panglima Batamad Provinsi Kalimantan Tengan, Yuandrias menegaskan, bahwa pihaknya mendukung semua program yang dilaksanakan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat.

“Kita juga mendukung agar terciptanya keamanan dalam Pemilu Tahun 2024. Mari seluruh anggota Batamad se-Kalimantan Tengah, kita sukseskan pelaksanaan Pilpres dan Pileg,” ungkapnya. (ndi/pe/kpg/ind)

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Katingan Saiful, S.Pd, M.Si menghadiri Apel Kapakat II Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) se-Kalimantan Tengah di kawasan Objek Wisata Bukit Batu, Kota Kasongan, Sabtu (27/1). Apel tersebut, diikuti anggota Batamad dari berbagai kabupaten dan kota se-Kalimantan Tengah.

Sebelum menuju ke lokasi apel, Pj. Bupati Katingan beserta rombongan disambut dengan tradisi dayak yaitu potong pantan yang dipimpin oleh pisur dari Kecamatan Katingan Hilir.

Dilanjutkan dengan menginjak telur, kemudian tradisi tampung tawar. Setelah ritual tersebut, barulah para tamu masuk menuju lokasi apel.Meskipun sempat terkendala hujan deras yang mengguyur, namun tidak menyurutkan semangat para peserta untuk tetap mengikuti acara tersebut dengan khidmat.

Tampak hadir Bupati Katingan Periode 2018 – 2023 Sakariyas beserta istri, Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah, Perwakilan dari Dewan Adat Dayak Provinsi Kalteng, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Asisten I Setda Katingan serta sejumlah Kepala OPD.

Baca Juga :  Sakariyas: Jangan Menanam di Bahu Jalan

Ada pula oleh sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan anggota ormas serta instansi terkait. Selain sebagai ajang silaturahmi, dalam acara ini juga panitia memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat dan pemuda pemudi yang berperan aktif dalam melestarikan kebudayaan suku dayak

Penghargaan diberikan kepada Dr. Guntur Talajan,S.H.,M.Pd selaku Pemerhati Budaya Pencak Silat Dayak dan Karungut Dayak. Kemudian kepada Dra. Theresia Nila Ambun Triwati Binti Tjilik Riwut selaku Budayawan Dayak/Penulis Sejarah, Dahuyan Bin Tongkoi selaku Tokoh Masyarakat Adat Dayak serta Dono Maradan Saleh, Rantian, S.Pd dan Yattie Dwi Sri, S.Pd sebagai Seniman Karungut Dayak.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Batamad Provinsi Kalteng dan Batamad kabupaten atau kota yang telah memilih objek wisata Tjilik Riwut Bukit Batu Kasongan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.

Baca Juga :  Pelayanan Baik RS Jangan Hanya Kepada Pejabat

“Acara seperti ini bisa menjadi sarana untuk mensosialisasikan sejarah perjuangan pahlawan kita di masa lalu. Jangan sampai, sejarah masa lalu terlupakan. Sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat sangat penting, dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” tutur Saiful.

Sementara Panglima Batamad Provinsi Kalimantan Tengan, Yuandrias menegaskan, bahwa pihaknya mendukung semua program yang dilaksanakan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat.

“Kita juga mendukung agar terciptanya keamanan dalam Pemilu Tahun 2024. Mari seluruh anggota Batamad se-Kalimantan Tengah, kita sukseskan pelaksanaan Pilpres dan Pileg,” ungkapnya. (ndi/pe/kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru