30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pacu Perbaikan Kualitas Pendidikan demi Meningkatkan SDM

BUNTOK-Demi
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Barsel, Bupati Barsel H Eddy
Raya Samsuri mengatakan, pihaknya akan terus memacu perbaikan kualitas pendidikan.
Ini, akan dilakukan dengan memaksimalkan anggaran pendidikan.

Menurut bupati, adanya
SDM yang handal dan profesional, maka sangat membantu upaya pemerintah daerah
dalam meningkatkan roda pembangunan daerah.

Bupati mengatakan, demi
meningkatkan sektor pendidikan memang diperlukan anggaran yang tidak sedikit.
Bahkan, kata dia, dari 20 persen dana APBD Barsel, APBD Provinsi Kalteng, termasuk
20 persen bantuan dari APBN pada tahun-tahun sebelumnya, masih belum mampu
meningkatkan bidang pendidikan di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus.

Kendati demikian, kata
dia, di tahun 2019 ini, pemerintah akan lebih memaksimalkan dana anggaran,
sehingga sektor pendidikan bisa lebih baik. Menurut orang nomor satu di jajaran
Pemkab Barsel ini, masih ada banyak sarana dan prasarana di sekolah di Barsel yang
masih perlu mendapat perhatian serius dalam pembangunannya. “Termasuk hal-hal
lain yang menyangkut kelancaran dalam proses belajar mengajar,” ungkapnya,
Senin (24/6).

Baca Juga :  Kebijakan Bupati, Diskon Tagihan PDAM 10 Persen Selama 3 Bulan

Tingkat pendidikan di
Barsel pun, lanjut dia, masih rendah. Hampir 70 persen dari masyarakat di
daerah, tambah dia, hanya tamatan SD dan SLTP. Maka dari itu, pihaknya memprogramkan
wajib belajar 12 tahun bagi masyarakat yang dianggap kurang mampu. Dengan
adanya program wajib belajar 12 tahun itu, kata Eddy, kiranya dapat didukung
semua pihak.

“Sehingga harapan
pemerintah daerah dalam meningkatkan SDM bisa benar-benar terlaksana. Dengan
baiknya SDM di Barsel, maka akan berpengaruh pula terhadap tingkat kemajuan
daerah dan tingkat kesejahteraan masyarakatnya,” pungkasnya. (ner/ami)

BUNTOK-Demi
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Barsel, Bupati Barsel H Eddy
Raya Samsuri mengatakan, pihaknya akan terus memacu perbaikan kualitas pendidikan.
Ini, akan dilakukan dengan memaksimalkan anggaran pendidikan.

Menurut bupati, adanya
SDM yang handal dan profesional, maka sangat membantu upaya pemerintah daerah
dalam meningkatkan roda pembangunan daerah.

Bupati mengatakan, demi
meningkatkan sektor pendidikan memang diperlukan anggaran yang tidak sedikit.
Bahkan, kata dia, dari 20 persen dana APBD Barsel, APBD Provinsi Kalteng, termasuk
20 persen bantuan dari APBN pada tahun-tahun sebelumnya, masih belum mampu
meningkatkan bidang pendidikan di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus.

Kendati demikian, kata
dia, di tahun 2019 ini, pemerintah akan lebih memaksimalkan dana anggaran,
sehingga sektor pendidikan bisa lebih baik. Menurut orang nomor satu di jajaran
Pemkab Barsel ini, masih ada banyak sarana dan prasarana di sekolah di Barsel yang
masih perlu mendapat perhatian serius dalam pembangunannya. “Termasuk hal-hal
lain yang menyangkut kelancaran dalam proses belajar mengajar,” ungkapnya,
Senin (24/6).

Baca Juga :  Kebijakan Bupati, Diskon Tagihan PDAM 10 Persen Selama 3 Bulan

Tingkat pendidikan di
Barsel pun, lanjut dia, masih rendah. Hampir 70 persen dari masyarakat di
daerah, tambah dia, hanya tamatan SD dan SLTP. Maka dari itu, pihaknya memprogramkan
wajib belajar 12 tahun bagi masyarakat yang dianggap kurang mampu. Dengan
adanya program wajib belajar 12 tahun itu, kata Eddy, kiranya dapat didukung
semua pihak.

“Sehingga harapan
pemerintah daerah dalam meningkatkan SDM bisa benar-benar terlaksana. Dengan
baiknya SDM di Barsel, maka akan berpengaruh pula terhadap tingkat kemajuan
daerah dan tingkat kesejahteraan masyarakatnya,” pungkasnya. (ner/ami)

Terpopuler

Artikel Terbaru