28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Pendataan Warga Terdampak Covid-19 Dilakukan Tiga Dinas

BUNTOK-Pemerintah Kabupaten
Barito Selatan (Barsel) mulai mendata warga yang terdampak Covid-19 untuk
mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah.

Kepala Disnakertrans
Barsel Agus In’Yulius mengatakan, pendataan warga yang terdampak tersebut
dilakukan oleh tiga dinas, yakni Disnakertrans, DSPMDes, Disperindagkop dan UKM
serta Disporaparbud.

“Guna memudahkan
pendataan, kita pun telah membuka sekretariat untuk masyarakat (Barsel)  yang terdampak oleh pandemi Covid-19, diarahkan
pada Program bantuan Pemerintah atau Kartu Pra Kerja,” terangnya kepada Kalteng
Pos
(Grup Kaltengpos.co), Kamis (16/4)

Mantan Kepala Dinas
PUPR Barsel itu mengungkapkan, bahwa tim yang sudah dibentuk akan melakukan
pendataan baik untuk yang berada disektor formal maupun non formal. “Apakah
dari kalangan pengusaha besar maupun hotel, rumah makan, sampai kepada tukang
cukurpun akan di data,” tambahnya lagi.

Baca Juga :  Wabup Ingatkan Para Kades Jangan Terlena dengan ADD dan DD

Agus juga menyebutkan,
untuk sementara bagi masyarakat yang sudah memasuki usia lanjut, akan diarahkan
ke bantuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan diditangani oleh pihak Dinas
Sosial (Dinsos).

“Namun, untuk
masyarakat yang masih masuk dalam usia layak kerja kami akan arahkan ke bantuan
pra kerja dan bagi masyarakat yang usia lanjut kita arahkan ke bantuan BLT pada
Dinsos,” tegasnya.

Perlu diketahui,  untuk bantuan pra kerja bagi Provinsi Kalteng
memiliki Kuota kurang lebih 49 ribu dan untuk Barsel masih belum ada informasi
berapa kuota yang didapat. “Hingga saat ini, sudah lebih 200 yang terdaftarkan
pada kartu pra kerja di Barsel ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Manfaatkan TPS3R untuk Mengurangi Pembuangan Sampah ke TPA

Untuk kuota Barsel,
tambah Agus, jika dibagi rata dari kuota yang ada kurang lebih 3.900. Pihaknya
berharap, agar Barsel bisa dimasukkan sebanyak mungkin mengingat untuk kartu
pra kerja, selain mendapatkan bantuan juga mendapatkan pelatihan kerja.

BUNTOK-Pemerintah Kabupaten
Barito Selatan (Barsel) mulai mendata warga yang terdampak Covid-19 untuk
mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah.

Kepala Disnakertrans
Barsel Agus In’Yulius mengatakan, pendataan warga yang terdampak tersebut
dilakukan oleh tiga dinas, yakni Disnakertrans, DSPMDes, Disperindagkop dan UKM
serta Disporaparbud.

“Guna memudahkan
pendataan, kita pun telah membuka sekretariat untuk masyarakat (Barsel)  yang terdampak oleh pandemi Covid-19, diarahkan
pada Program bantuan Pemerintah atau Kartu Pra Kerja,” terangnya kepada Kalteng
Pos
(Grup Kaltengpos.co), Kamis (16/4)

Mantan Kepala Dinas
PUPR Barsel itu mengungkapkan, bahwa tim yang sudah dibentuk akan melakukan
pendataan baik untuk yang berada disektor formal maupun non formal. “Apakah
dari kalangan pengusaha besar maupun hotel, rumah makan, sampai kepada tukang
cukurpun akan di data,” tambahnya lagi.

Baca Juga :  Wabup Ingatkan Para Kades Jangan Terlena dengan ADD dan DD

Agus juga menyebutkan,
untuk sementara bagi masyarakat yang sudah memasuki usia lanjut, akan diarahkan
ke bantuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan diditangani oleh pihak Dinas
Sosial (Dinsos).

“Namun, untuk
masyarakat yang masih masuk dalam usia layak kerja kami akan arahkan ke bantuan
pra kerja dan bagi masyarakat yang usia lanjut kita arahkan ke bantuan BLT pada
Dinsos,” tegasnya.

Perlu diketahui,  untuk bantuan pra kerja bagi Provinsi Kalteng
memiliki Kuota kurang lebih 49 ribu dan untuk Barsel masih belum ada informasi
berapa kuota yang didapat. “Hingga saat ini, sudah lebih 200 yang terdaftarkan
pada kartu pra kerja di Barsel ini,” tuturnya.

Baca Juga :  Manfaatkan TPS3R untuk Mengurangi Pembuangan Sampah ke TPA

Untuk kuota Barsel,
tambah Agus, jika dibagi rata dari kuota yang ada kurang lebih 3.900. Pihaknya
berharap, agar Barsel bisa dimasukkan sebanyak mungkin mengingat untuk kartu
pra kerja, selain mendapatkan bantuan juga mendapatkan pelatihan kerja.

Terpopuler

Artikel Terbaru