28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1440 H Jatuh pada 5 Juni 2019

PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan Idul Fitri 1
Syawal 1440 H jatuh pada 5 Juni 2019.

Ketua PP Muhammadiyah, Haedar
Nashir menjelaskan, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil hisab haqiqi
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Demikian disampaikan Haedar
Nashir kepada wartawan di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta,
Kamis (30/5/2019).

“Karena itu, berkaitan dengan
idul fitri 1440 Hijriyah kami mengucapkan selamat idul fitri, taqabbalallahu
minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin,” sambungnya.

Pihaknya berharap, momen Idul
Fitri 1440 H ini bisa kembali merekatkan persaudaraan sebagai bangsa dengan
saling maaf-memaafkan.

Selain itu, juga menjadi momentum
bagi umat Islam dan bangsa Indonesia menjadikan bangsa dan negar ini sebagai
rumah milik bersama.

Baca Juga :  Wisuda Purnabakti Pengayoman, Sekjen: Pengabdian Belum Selesai

“Untuk maju menjadi bangsa dan
negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur menuju Indonesia
berkemajuan,” harapnya.

“Semoga Allah memberi rahmat
untuk bangsa Indonesia,” lanjut Haedar.

Tak hanya itu, pihaknya juga
berharap agar penetapan lebaran tahun oleh Muhammadiyah, tidak berbeda dengan
orgasnisasi keagamaan lainnya.

Akan tetapi ia menekankan, jika
memang ada perbedaan, hal itu tidak menjadi maslah sama sekali.

Alasannya, terang Haedar,
Muhammadiyah dan seluruh komponen umat Islam dan bangsa Indonesia selalu
memiliki rasa toleransi ketika terjadi perbedaan.

“Dan sebenernya umat Islam dan
bangsa Indonesia itu sudah dewasa untuk berbeda,” pungkas Haedar.

Untuk diketahui, Muhammadiyah
sebelumnya memang sudah menetapkan Idul Fitri 1440 H sejak jauh hari
sebelumnya, yakni pada 16 Maret 2019.

Baca Juga :  BKSDA Tutup Taman Wisata Alam 2 Minggu Kedepan

Di tanggal itu pula, Muhammadiyah
sudah menetapkan awal Ramadan jatuh pada tanggal 6 Mei 2019.

Hal itu tertulis dalm Maklumat PP
Muhammadiyah dengan nomor 01/MLM/I.0/E/2019 tentang Penetapan Hasil Hisab
Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1440 Hijriah.

Dalam surat maklumat itu
disebutkan bahwa ijtima jelang Syawal 1440 H terjadi pada hari Senin Wage, 3
Juni 2019 M pukul 17:04:46 WIB.

Saat itu, tinggi bulan saat
terbenam matahari di Yogyakarta hilal belum wujud.

“1 Syawal 1440 H jatuh pada hari
Rabu Legi, 5 Juni 2019 M,” tulis surat maklumat tersebut (ruh/pojoksatu/kpc)

PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan Idul Fitri 1
Syawal 1440 H jatuh pada 5 Juni 2019.

Ketua PP Muhammadiyah, Haedar
Nashir menjelaskan, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil hisab haqiqi
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Demikian disampaikan Haedar
Nashir kepada wartawan di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta,
Kamis (30/5/2019).

“Karena itu, berkaitan dengan
idul fitri 1440 Hijriyah kami mengucapkan selamat idul fitri, taqabbalallahu
minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin,” sambungnya.

Pihaknya berharap, momen Idul
Fitri 1440 H ini bisa kembali merekatkan persaudaraan sebagai bangsa dengan
saling maaf-memaafkan.

Selain itu, juga menjadi momentum
bagi umat Islam dan bangsa Indonesia menjadikan bangsa dan negar ini sebagai
rumah milik bersama.

Baca Juga :  Wisuda Purnabakti Pengayoman, Sekjen: Pengabdian Belum Selesai

“Untuk maju menjadi bangsa dan
negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur menuju Indonesia
berkemajuan,” harapnya.

“Semoga Allah memberi rahmat
untuk bangsa Indonesia,” lanjut Haedar.

Tak hanya itu, pihaknya juga
berharap agar penetapan lebaran tahun oleh Muhammadiyah, tidak berbeda dengan
orgasnisasi keagamaan lainnya.

Akan tetapi ia menekankan, jika
memang ada perbedaan, hal itu tidak menjadi maslah sama sekali.

Alasannya, terang Haedar,
Muhammadiyah dan seluruh komponen umat Islam dan bangsa Indonesia selalu
memiliki rasa toleransi ketika terjadi perbedaan.

“Dan sebenernya umat Islam dan
bangsa Indonesia itu sudah dewasa untuk berbeda,” pungkas Haedar.

Untuk diketahui, Muhammadiyah
sebelumnya memang sudah menetapkan Idul Fitri 1440 H sejak jauh hari
sebelumnya, yakni pada 16 Maret 2019.

Baca Juga :  BKSDA Tutup Taman Wisata Alam 2 Minggu Kedepan

Di tanggal itu pula, Muhammadiyah
sudah menetapkan awal Ramadan jatuh pada tanggal 6 Mei 2019.

Hal itu tertulis dalm Maklumat PP
Muhammadiyah dengan nomor 01/MLM/I.0/E/2019 tentang Penetapan Hasil Hisab
Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1440 Hijriah.

Dalam surat maklumat itu
disebutkan bahwa ijtima jelang Syawal 1440 H terjadi pada hari Senin Wage, 3
Juni 2019 M pukul 17:04:46 WIB.

Saat itu, tinggi bulan saat
terbenam matahari di Yogyakarta hilal belum wujud.

“1 Syawal 1440 H jatuh pada hari
Rabu Legi, 5 Juni 2019 M,” tulis surat maklumat tersebut (ruh/pojoksatu/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru