28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Jokowi Akui Pemerintah akan Berlakukan PPKM Darurat

PROKALTENG.CO-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, saat ini pemerintah masih merampungkan rencana kebijakan yang akan diambil, yakni pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Hal ini dikatakan Presiden Jokowi lantaran angka penularan Covid-19 di tanah air terus mengalami kenaikan akibat dari varian baru virus korona, yakni varian Delta atau B.1.617 yang pertama kali ditemukan di India.

“Hari ini ada finalisasi kajian untuk kita melihat karena lonjakan yang sangat tinggi untuk, dan kita harapkan selesai karena diketuai Pak Airlangga selaku Menko Perekonomian untuk memutuskan diperlakukannya PPKM darurat,” ujar Jokowi di acara Munas Kadin yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6).

Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan PPKM darurat ini mesti diambil oleh pemerintah melihat angka penularan Covid-19 di dalam negeri.

Baca Juga :  Peringatan Kabareskrim: Reserse Jangan Cari-cari Kesalahan Masyarakat

“Kebijakan PPKM darurat ini mau tidak mau harus dilakukan karena kondisi-kondisi ini,” katanya.

Jokowi juga menambahkan, pihaknya menginginkan angka vaksinasi Covid-19 di Indonesia per harinya bisa mencapai 2 juta vaksin pada bulan Agustus 2021 mendatang. Saat ini angka vaksinasi di Indonesia sudah cukup baik.

“Target mulai Juli 1 juta per hari, karena kemarin-kemarin kita masih 200-300 ribu per hari. Sekarang tidak ada tawar menawar 1 juta harus, dan Agustus nanti 2 juta. Itu harus,” katanya.

Karena memurut Jokowi untuk menyelesaikan Covid-19 di tanah air salah satu caranya adalah dengan melakukan vaksinasi kepada masyarakat Indonesia.

“Karena kunci dari pemulihan ekonomi adalah urusan Covid-19 ini harus bisa kita selesaikan (vaksinasi-Red).

Baca Juga :  Memakai APD Lengkap, Penyidik Periksa 14 ABK Long Xing 629

Jokowi menuturkan, Indonesia berada di urutan ke-11 dalam proses vaksinasi ke masyarakatnya daro 215 negara. Angka ini harus terus dipertahankan sehingga pada Agustus 2021 mendatang dia menginginkan angka vaksinasi bisa mencapai 2 juta per harinya.

“Dan saya yakin di Juli-Agustus ini akan naik, enggak tahu naik ke rangking berapa tapi pasti naik. Karena target 1 juta dan target 2 juta sudah berkali-kali saya sampaikan,” katanya.

Jokowi juga mengungkapkan proses vaksinasi sudah berjalan lancar di Indonesia. Jokowi mengatakan per hari ini saja sudah sebanyak 42 dosis vaksin disuntikan ke masyarakat.

“Sampai hari ini sudah 42 juta dosis yang disuntikan,” pungkasnya.

PROKALTENG.CO-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, saat ini pemerintah masih merampungkan rencana kebijakan yang akan diambil, yakni pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Hal ini dikatakan Presiden Jokowi lantaran angka penularan Covid-19 di tanah air terus mengalami kenaikan akibat dari varian baru virus korona, yakni varian Delta atau B.1.617 yang pertama kali ditemukan di India.

“Hari ini ada finalisasi kajian untuk kita melihat karena lonjakan yang sangat tinggi untuk, dan kita harapkan selesai karena diketuai Pak Airlangga selaku Menko Perekonomian untuk memutuskan diperlakukannya PPKM darurat,” ujar Jokowi di acara Munas Kadin yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6).

Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan PPKM darurat ini mesti diambil oleh pemerintah melihat angka penularan Covid-19 di dalam negeri.

Baca Juga :  Peringatan Kabareskrim: Reserse Jangan Cari-cari Kesalahan Masyarakat

“Kebijakan PPKM darurat ini mau tidak mau harus dilakukan karena kondisi-kondisi ini,” katanya.

Jokowi juga menambahkan, pihaknya menginginkan angka vaksinasi Covid-19 di Indonesia per harinya bisa mencapai 2 juta vaksin pada bulan Agustus 2021 mendatang. Saat ini angka vaksinasi di Indonesia sudah cukup baik.

“Target mulai Juli 1 juta per hari, karena kemarin-kemarin kita masih 200-300 ribu per hari. Sekarang tidak ada tawar menawar 1 juta harus, dan Agustus nanti 2 juta. Itu harus,” katanya.

Karena memurut Jokowi untuk menyelesaikan Covid-19 di tanah air salah satu caranya adalah dengan melakukan vaksinasi kepada masyarakat Indonesia.

“Karena kunci dari pemulihan ekonomi adalah urusan Covid-19 ini harus bisa kita selesaikan (vaksinasi-Red).

Baca Juga :  Memakai APD Lengkap, Penyidik Periksa 14 ABK Long Xing 629

Jokowi menuturkan, Indonesia berada di urutan ke-11 dalam proses vaksinasi ke masyarakatnya daro 215 negara. Angka ini harus terus dipertahankan sehingga pada Agustus 2021 mendatang dia menginginkan angka vaksinasi bisa mencapai 2 juta per harinya.

“Dan saya yakin di Juli-Agustus ini akan naik, enggak tahu naik ke rangking berapa tapi pasti naik. Karena target 1 juta dan target 2 juta sudah berkali-kali saya sampaikan,” katanya.

Jokowi juga mengungkapkan proses vaksinasi sudah berjalan lancar di Indonesia. Jokowi mengatakan per hari ini saja sudah sebanyak 42 dosis vaksin disuntikan ke masyarakat.

“Sampai hari ini sudah 42 juta dosis yang disuntikan,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru