30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ada-ada Saja, Terungkap Massa Pendukung RUU KPK Bingung Nyari Kampus

SELAIN ratusan massa aksi dari kalangan emak-emak dan elemen
mahasiswa yang menolak RUU KUHP, UU KPK dan RUU lainnya, ada pula puluhan massa
yang mengatasnamakan diri mahasiswa di sekitaran gerbang utama Gedung MPR/DPR,
Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (20/9).

Mereka menuntut agar pimpinan KPK
yang baru agar segera dilantik. Selain itu mereka juga mendukung UU KPK yang
baru.

Namun ada yang menarik dari
puluhan massa yang mengatasnamakan diri dari mahasiswa yang mendukung UU KPK.
Terdengar obrolan kecil antarmassa.

“Gue dari mahasiswa mana ya kalau
ditanya,” kata salah satu massa yang sedang mengobrol dengan rekannya.

Dari puluhan massa tersebut,
hanya sekitar lima orang yang menggunakan almamater yang identik sebagai
seragam mahasiswa.

Baca Juga :  Mendorong Keterbukaan Informasi Publik

Namun, almamater yang dikenakan
mereka tidak ada logo dari Perguruan Tinggi apapun. Hingga menjelang malam,
mereka berkumpul di sebelah kiri Gedung MPR/DPR, tepatnya di pintu keluar jalan
tol arah Slip.

Dari dua kubu massa aksi pun
dibatasi oleh penjagaan aparat kepolisian agar tidak terjadinya hal yang tidak
diinginkan. (sta/rmol/pojoksatu/kpc)

SELAIN ratusan massa aksi dari kalangan emak-emak dan elemen
mahasiswa yang menolak RUU KUHP, UU KPK dan RUU lainnya, ada pula puluhan massa
yang mengatasnamakan diri mahasiswa di sekitaran gerbang utama Gedung MPR/DPR,
Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (20/9).

Mereka menuntut agar pimpinan KPK
yang baru agar segera dilantik. Selain itu mereka juga mendukung UU KPK yang
baru.

Namun ada yang menarik dari
puluhan massa yang mengatasnamakan diri dari mahasiswa yang mendukung UU KPK.
Terdengar obrolan kecil antarmassa.

“Gue dari mahasiswa mana ya kalau
ditanya,” kata salah satu massa yang sedang mengobrol dengan rekannya.

Dari puluhan massa tersebut,
hanya sekitar lima orang yang menggunakan almamater yang identik sebagai
seragam mahasiswa.

Baca Juga :  Mendorong Keterbukaan Informasi Publik

Namun, almamater yang dikenakan
mereka tidak ada logo dari Perguruan Tinggi apapun. Hingga menjelang malam,
mereka berkumpul di sebelah kiri Gedung MPR/DPR, tepatnya di pintu keluar jalan
tol arah Slip.

Dari dua kubu massa aksi pun
dibatasi oleh penjagaan aparat kepolisian agar tidak terjadinya hal yang tidak
diinginkan. (sta/rmol/pojoksatu/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru