28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Waspadai Fenomena Angin Putting Beliung

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca
ekstrem pada puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi bulan Januari hingga
Februari 2021.

“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada
potensi cuaca ekstrem dan diminta untuk selalu update informasi cuaca dari
kanal-kanal informasi BMKG,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto
melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (20/1).

Guswanto juga mengingatkan masyarakat untuk
berhati-hati ketiga terjadi fenomena cuaca ekstrem berupa waterspout atau
puting beliung. 

Dia meminta masyarakat untuk tidak mendekati
area terjadinya puting beliung guna menghindari risiko yang lebih buruk. Terlebih
fenomena waterspout baru saja terjadi di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri pada
Rabu, Pukul 16.00 WIB. Guswanto mengatakan Kabupaten Wonogiri selama Januari
hingga Februari masih berada pada periode puncak musim hujan.

Baca Juga :  John Kei Bikin Surat Pertobatan dari Penjara, Begini Isi!

Karena itu, katanya, potensi hujan lebat
disertai kilat dan petir serta angin kencang bahkan puting beliung masih perlu
diwaspadai pada periode tersebut. Pihaknya menjelaskan fenomena waterspout
terbentuk dari sistem awan Cumulonimbus (Cb).

Kendati demikian,
tidak semua awan Cb dapat menimbulkan fenomena tersebut tergantung pada kondisi
labilitas atmosfer. “Ada kondisi tertentu seperti ketika kondisi labilitas
atmosfer yang melebihi ambang batas tertentu mengindikasikan udara sangat tidak
stabil,” jelasnya.

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca
ekstrem pada puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi bulan Januari hingga
Februari 2021.

“Masyarakat diimbau untuk tetap waspada
potensi cuaca ekstrem dan diminta untuk selalu update informasi cuaca dari
kanal-kanal informasi BMKG,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto
melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (20/1).

Guswanto juga mengingatkan masyarakat untuk
berhati-hati ketiga terjadi fenomena cuaca ekstrem berupa waterspout atau
puting beliung. 

Dia meminta masyarakat untuk tidak mendekati
area terjadinya puting beliung guna menghindari risiko yang lebih buruk. Terlebih
fenomena waterspout baru saja terjadi di Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri pada
Rabu, Pukul 16.00 WIB. Guswanto mengatakan Kabupaten Wonogiri selama Januari
hingga Februari masih berada pada periode puncak musim hujan.

Baca Juga :  John Kei Bikin Surat Pertobatan dari Penjara, Begini Isi!

Karena itu, katanya, potensi hujan lebat
disertai kilat dan petir serta angin kencang bahkan puting beliung masih perlu
diwaspadai pada periode tersebut. Pihaknya menjelaskan fenomena waterspout
terbentuk dari sistem awan Cumulonimbus (Cb).

Kendati demikian,
tidak semua awan Cb dapat menimbulkan fenomena tersebut tergantung pada kondisi
labilitas atmosfer. “Ada kondisi tertentu seperti ketika kondisi labilitas
atmosfer yang melebihi ambang batas tertentu mengindikasikan udara sangat tidak
stabil,” jelasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru