28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Pamitan dengan Keluarga Kemenkopolhukam, Wiranto: Saya Bolos dari RS

Menteri Koordinator
bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto tetap menutup masa
jabatannya dengan tradisi pamitan. Wiranto tetap melakukan tradisi tersebut
meski masih dalam kondisi pemulihan pasca penusukan oleh kelompok jaringan
teroris Abu Rara dan istrinya beberapa waktu lalu di Banten.

“Terus terang ya saya
membolos dari RS untuk bertemu dengan keluarga besar Kemenkopolhukam dalam
rangka melaksanakan satu silaturahim pengakhiran tugas Kemenkopolhukam kabinet
kerja untuk periode 2014-2019,” katanya dalam konferensi pers di kantor
Kemenkopolhukam Jakarta, Sabtu (19/10).

Wiranto mengklaim, di
masa kepemimpinannya Kemenkopolhukam telah melaksanakan sejumlah tugas berat.
Ia pun mengapresiasi kerja sama dari semua eselon dan tim di Kemenkopolhukam.

Baca Juga :  Pelototi Bansos 2021, KPK Minta Data Penerima Bantuan Diperbaiki

“Eselon 1,2,3. Dan
saya tadi telah sampaikan penghargaan terima kasih atas semua yang telah
disampaikan oleh teman-teman Kemenkopolhukam,” jelasnya.

Wiranto juga
mengucapkan terima kasih dan perpisahan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan
Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta wakil presiden terpilih Ma’ruf Amin dan
seluruh anggota Kabinet Kerja. Wiranto menyampaikan, ia juga mendapat banyak
doa dari para tokoh agama dan alim ulama untuk kesembuhannya.

“Para kiai dan Pak
Uztad, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat telah mendukung dan mendoakan
saya untuk melakukan perawatan di RSPAD Gatot Subroto untuk kesembuhan saya
setelah mengalami musibah seperti itu,” tuturnya.

Dia juga mengucapkan
terima kasih kepada para petugas medis di RS di Pandeglang Banten yang sudah
menolong masa gawat darurat. Setelah mengucapkan perpisahan, Wiranto akan
kembali lagi menjalani perawatan di RS.

Baca Juga :  Penyaluran Dana Kartu Prakerja Dipertanyakan

“Juga saya tadi telah
menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh awak medis baik di Menkes, RS
Pandeglang, dan utamanya RSPAD yang berikan perawatan yang maksimal untuk
kesembuhan saya. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan, saya akan kembali ke
RS untuk terus menjalani perawatan,” ujarnya.(jpg)

 

Menteri Koordinator
bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto tetap menutup masa
jabatannya dengan tradisi pamitan. Wiranto tetap melakukan tradisi tersebut
meski masih dalam kondisi pemulihan pasca penusukan oleh kelompok jaringan
teroris Abu Rara dan istrinya beberapa waktu lalu di Banten.

“Terus terang ya saya
membolos dari RS untuk bertemu dengan keluarga besar Kemenkopolhukam dalam
rangka melaksanakan satu silaturahim pengakhiran tugas Kemenkopolhukam kabinet
kerja untuk periode 2014-2019,” katanya dalam konferensi pers di kantor
Kemenkopolhukam Jakarta, Sabtu (19/10).

Wiranto mengklaim, di
masa kepemimpinannya Kemenkopolhukam telah melaksanakan sejumlah tugas berat.
Ia pun mengapresiasi kerja sama dari semua eselon dan tim di Kemenkopolhukam.

Baca Juga :  Pelototi Bansos 2021, KPK Minta Data Penerima Bantuan Diperbaiki

“Eselon 1,2,3. Dan
saya tadi telah sampaikan penghargaan terima kasih atas semua yang telah
disampaikan oleh teman-teman Kemenkopolhukam,” jelasnya.

Wiranto juga
mengucapkan terima kasih dan perpisahan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan
Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta wakil presiden terpilih Ma’ruf Amin dan
seluruh anggota Kabinet Kerja. Wiranto menyampaikan, ia juga mendapat banyak
doa dari para tokoh agama dan alim ulama untuk kesembuhannya.

“Para kiai dan Pak
Uztad, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat telah mendukung dan mendoakan
saya untuk melakukan perawatan di RSPAD Gatot Subroto untuk kesembuhan saya
setelah mengalami musibah seperti itu,” tuturnya.

Dia juga mengucapkan
terima kasih kepada para petugas medis di RS di Pandeglang Banten yang sudah
menolong masa gawat darurat. Setelah mengucapkan perpisahan, Wiranto akan
kembali lagi menjalani perawatan di RS.

Baca Juga :  Penyaluran Dana Kartu Prakerja Dipertanyakan

“Juga saya tadi telah
menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh awak medis baik di Menkes, RS
Pandeglang, dan utamanya RSPAD yang berikan perawatan yang maksimal untuk
kesembuhan saya. Saya kira itu yang bisa saya sampaikan, saya akan kembali ke
RS untuk terus menjalani perawatan,” ujarnya.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru