27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Menhub Positif Covid-19, Presiden dan Seluruh Menteri Kabinet Jalani P

JAKARTA – Presiden Joko Widodo dan para menteri kabinet Indonesia
Maju menjalani pemeriksaan penyakit saluran pernapasan karena virus corona
jenis baru (COVID-19) sejak pagi hingga sore hari ini.

“Ya, semua (menteri diperiksa,
Red), (saya) sore ini,” kata Presiden Joko Widodo di Istana kepresidenan Bogor,
Minggu (15/3). Hingga saat ini sudah ada 117 orang dinyatakan positif COVID-19
di Indonesia dengan korban meninggal 5 orang dan jumlah yang sudah sembuh 8
orang. Mereka tersebar di Jakarta, Tangerang, Bandung, Solo, Jogjakarta, Bali,
Manado, Pontianak.

“Saat ini telah dilakukan
pengetesan untuk para menteri, hasilnya ditanyakan ke menteri kesehatan,”
tambah Presiden.

Diketahui Menteri Dalam Negeri
Tito Karnavian menjalani tes tersebut pukul 14.30 WIB di RSPAD Gatot Subroto
Jakarta.

Di kabinet Indonesia Maju
diketahui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif COVID-19 dan
menjadi kasus ke-76. ”Pagi ini telah dilakukan pengetesan untuk para menteri, hasilnya
ditanyakan ke menteri kesehatan,” ungkap Presiden.

Budi Karya diketahui juga
memiliki penyakit lain yaitu asma. Ia saat ini menjalani perawatan di Rumah
Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto dan kondisinya
berangsur-angsur pulih.

Baca Juga :  Waspadalah! Paham Radikal Kini Sasar Anak-anak

Menurut Presiden, Budi Karya saat
ini ditempatkan di ruang isolasi. “Pak menteri masih di rumah sakit, di ruang
isolasi,” ungkap Presiden.

Sementara itu, Juru Bicara
Pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan spesimen
positif didominasi dari Jakarta. “Total 19 orang di Jakarta dan 2 di Jawa
Tengah,” kata Yurianto kepada wartawan, Minggu (15/3).

Yurianto menambahkan, kasus yang
diumumkan hari ini merupakan pengembangan atau tracing yang dilakukan terhadap
pasien sebelumnya. Lagi-lagi menolak merinci dan mengarahkan publik untuk
memantau situs di kementerian kesehatan untuk update kasusnya.

Selepas pengumumuman penambahan
ini, Yuri mengatakan pemerintah daerah bisa mengambil kebijakan untuk melakukan
tracing lebih jauh melalui dinas kesehatan. Kepala daerah, kata dia, juga
memiliki hak untuk mengumumkan kepada masyarakat dengan tetap mempertimbangkan
untuk merahasiakan identitas sang pasien.

“Kepala daerah yang bertanggung
jawab dalam kebencanaan ini harus memiliki suatu strategi yang bagus,”
tegasnya.

Yuri mengatakan, contohnya, pada
kasus di Jawa Tengah, hasil tracing mengarah ke Jakarta. Ada beberapa orang
baru pulang dari Jakarta, sampai di daerahnya positif sakit.

Baca Juga :  Massa Serang dan Bakar Mapolsek di Madura

“Termasuk kasus meninggal di Solo
setelah kita identifikasi kontaknya, dan setelah ada yg meninggal seluruh
kontak pulang ke kampung di Magetan, Jatim. Tentunya akan menjadi beban
tracing, fokus di komunitas itu jadi penting,” kata Yuri.

Sementara itu Update COVID-19 di
dunia hingga Minggu (15/3) adalah sebanyak 156.730 kasus di 152 negara dengan
jumlah kematian 5.839 dan pasien yang sudah dinyatakan sembuh menjadi 75.932
orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
telah mengumumkan pandemi virus corona. Italia menjadi negara di luar China
dengan jumlah korban terbanyak, yakni 21.157 kasus. Sementara korban meninggal
di Italia pun tercatat 1.441 kematian.

Setelah Italia, negara dengan
jumlah kasus corona terbanyak berikutnya adalah Iran. Hingga hari ini, tercatat
ada 12.729 pasien dengan total korban meninggal 611. Korea Selatan menjadi
negara ketiga untuk kasus infeksi corona terbanyak. Total ada 8.162 kasus
dengan 75 orang meninggal dunia. (ful/fin/kpc)

JAKARTA – Presiden Joko Widodo dan para menteri kabinet Indonesia
Maju menjalani pemeriksaan penyakit saluran pernapasan karena virus corona
jenis baru (COVID-19) sejak pagi hingga sore hari ini.

“Ya, semua (menteri diperiksa,
Red), (saya) sore ini,” kata Presiden Joko Widodo di Istana kepresidenan Bogor,
Minggu (15/3). Hingga saat ini sudah ada 117 orang dinyatakan positif COVID-19
di Indonesia dengan korban meninggal 5 orang dan jumlah yang sudah sembuh 8
orang. Mereka tersebar di Jakarta, Tangerang, Bandung, Solo, Jogjakarta, Bali,
Manado, Pontianak.

“Saat ini telah dilakukan
pengetesan untuk para menteri, hasilnya ditanyakan ke menteri kesehatan,”
tambah Presiden.

Diketahui Menteri Dalam Negeri
Tito Karnavian menjalani tes tersebut pukul 14.30 WIB di RSPAD Gatot Subroto
Jakarta.

Di kabinet Indonesia Maju
diketahui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif COVID-19 dan
menjadi kasus ke-76. ”Pagi ini telah dilakukan pengetesan untuk para menteri, hasilnya
ditanyakan ke menteri kesehatan,” ungkap Presiden.

Budi Karya diketahui juga
memiliki penyakit lain yaitu asma. Ia saat ini menjalani perawatan di Rumah
Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto dan kondisinya
berangsur-angsur pulih.

Baca Juga :  Waspadalah! Paham Radikal Kini Sasar Anak-anak

Menurut Presiden, Budi Karya saat
ini ditempatkan di ruang isolasi. “Pak menteri masih di rumah sakit, di ruang
isolasi,” ungkap Presiden.

Sementara itu, Juru Bicara
Pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan spesimen
positif didominasi dari Jakarta. “Total 19 orang di Jakarta dan 2 di Jawa
Tengah,” kata Yurianto kepada wartawan, Minggu (15/3).

Yurianto menambahkan, kasus yang
diumumkan hari ini merupakan pengembangan atau tracing yang dilakukan terhadap
pasien sebelumnya. Lagi-lagi menolak merinci dan mengarahkan publik untuk
memantau situs di kementerian kesehatan untuk update kasusnya.

Selepas pengumumuman penambahan
ini, Yuri mengatakan pemerintah daerah bisa mengambil kebijakan untuk melakukan
tracing lebih jauh melalui dinas kesehatan. Kepala daerah, kata dia, juga
memiliki hak untuk mengumumkan kepada masyarakat dengan tetap mempertimbangkan
untuk merahasiakan identitas sang pasien.

“Kepala daerah yang bertanggung
jawab dalam kebencanaan ini harus memiliki suatu strategi yang bagus,”
tegasnya.

Yuri mengatakan, contohnya, pada
kasus di Jawa Tengah, hasil tracing mengarah ke Jakarta. Ada beberapa orang
baru pulang dari Jakarta, sampai di daerahnya positif sakit.

Baca Juga :  Massa Serang dan Bakar Mapolsek di Madura

“Termasuk kasus meninggal di Solo
setelah kita identifikasi kontaknya, dan setelah ada yg meninggal seluruh
kontak pulang ke kampung di Magetan, Jatim. Tentunya akan menjadi beban
tracing, fokus di komunitas itu jadi penting,” kata Yuri.

Sementara itu Update COVID-19 di
dunia hingga Minggu (15/3) adalah sebanyak 156.730 kasus di 152 negara dengan
jumlah kematian 5.839 dan pasien yang sudah dinyatakan sembuh menjadi 75.932
orang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
telah mengumumkan pandemi virus corona. Italia menjadi negara di luar China
dengan jumlah korban terbanyak, yakni 21.157 kasus. Sementara korban meninggal
di Italia pun tercatat 1.441 kematian.

Setelah Italia, negara dengan
jumlah kasus corona terbanyak berikutnya adalah Iran. Hingga hari ini, tercatat
ada 12.729 pasien dengan total korban meninggal 611. Korea Selatan menjadi
negara ketiga untuk kasus infeksi corona terbanyak. Total ada 8.162 kasus
dengan 75 orang meninggal dunia. (ful/fin/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru