33.8 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Virus Korona Bisa Disembuhkan, 5 Pasien di Indonesia Boleh Pulang

Masyarakat
Indonesia diminta untuk tidak panik menghadapi wabah virus Korona jenis baru
atau COVID-19. Meski sudah ada 69 kasus dan 4 kasus di antaranya meninggal
dunia, buktinya penyakit itu bisa disembuhkan. Sebanyak 5 pasien sudah
dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Kelimanya sudah menjalani pemeriksaan
spesimen hingga 2 kali dan hasilnya negatif.

Pada Kamis (12/3), Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad
Yurianto menyebutkan ada 3 pasien yang dinyatakan sembuh. Mereka adalah pasien
6, pasien 14, dan pasien 19. “Ketiga pasien tersebut merupakan laki-laki, dan
dua kali pemeriksaan hasilnya negatif,” sebut Yurianto.

Pasien 6 adalah laki-laki, 36 tahun. Kluster Jepang dari kapal
Diamond Princess yang merupakan kasus impor dari Jepang. Pasien 14 adalah
laki-laki, 50 tahun. Imported case dan baru pulang dari luar negeri. Pasien 19
adalah laki-laki, 40 tahun, juga imported case. Baru pulang dari luar negeri.

Baca Juga :  Wacana Hukuman Mati Koruptor, Saut Situmorang: Cerita Lama yang Selalu

Dan, hari ini, Jumat (13/3), bertambah lagi 2 pasien dinyatakan
sembuh dan bisa pulang dari RSPI Sulianti Saroso. Dirut RSPI Mohammad Syahril
menjelaskan pasien yang sembuh adalah pasien 1 dan pasien 3.

“Tes uji keduanya sudah dua kali dan hasilnya negatif,”
tegasnya.

Meski sudah boleh pulang, para pasien tetap harus mematuhi
protokol kesehatan. Pasien yang sembuh harus memakai masker, menjaga
kebersihan, menghindari temu dengan masyarakat, dan membatasi jarak dengan
keluarga. Meski sudah negatif, tetap harus membatasi diri selama dua pekan.

Self isolated dimaksudkan agar pasien yang sembuh menggunakan
masker, tidak menggunakan alat makan minum bersama keluarga, dan kurangi
aktivitas di luar rumah. Harapan kesembuhan pada pasien virus Korona dengan
daya tahan tubuh yang baik akan lebih besar karena sifat virus adalah Self
Limiting Disease (atau bisa sembuh dengan sendirinya tergantung daya tahan
tubuh yang baik).. (jpc)

Baca Juga :  Peringati Hari Ritel Nasional 2021, Mendag: Jaga Daya Beli Masyarakat

 

Masyarakat
Indonesia diminta untuk tidak panik menghadapi wabah virus Korona jenis baru
atau COVID-19. Meski sudah ada 69 kasus dan 4 kasus di antaranya meninggal
dunia, buktinya penyakit itu bisa disembuhkan. Sebanyak 5 pasien sudah
dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Kelimanya sudah menjalani pemeriksaan
spesimen hingga 2 kali dan hasilnya negatif.

Pada Kamis (12/3), Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad
Yurianto menyebutkan ada 3 pasien yang dinyatakan sembuh. Mereka adalah pasien
6, pasien 14, dan pasien 19. “Ketiga pasien tersebut merupakan laki-laki, dan
dua kali pemeriksaan hasilnya negatif,” sebut Yurianto.

Pasien 6 adalah laki-laki, 36 tahun. Kluster Jepang dari kapal
Diamond Princess yang merupakan kasus impor dari Jepang. Pasien 14 adalah
laki-laki, 50 tahun. Imported case dan baru pulang dari luar negeri. Pasien 19
adalah laki-laki, 40 tahun, juga imported case. Baru pulang dari luar negeri.

Baca Juga :  Wacana Hukuman Mati Koruptor, Saut Situmorang: Cerita Lama yang Selalu

Dan, hari ini, Jumat (13/3), bertambah lagi 2 pasien dinyatakan
sembuh dan bisa pulang dari RSPI Sulianti Saroso. Dirut RSPI Mohammad Syahril
menjelaskan pasien yang sembuh adalah pasien 1 dan pasien 3.

“Tes uji keduanya sudah dua kali dan hasilnya negatif,”
tegasnya.

Meski sudah boleh pulang, para pasien tetap harus mematuhi
protokol kesehatan. Pasien yang sembuh harus memakai masker, menjaga
kebersihan, menghindari temu dengan masyarakat, dan membatasi jarak dengan
keluarga. Meski sudah negatif, tetap harus membatasi diri selama dua pekan.

Self isolated dimaksudkan agar pasien yang sembuh menggunakan
masker, tidak menggunakan alat makan minum bersama keluarga, dan kurangi
aktivitas di luar rumah. Harapan kesembuhan pada pasien virus Korona dengan
daya tahan tubuh yang baik akan lebih besar karena sifat virus adalah Self
Limiting Disease (atau bisa sembuh dengan sendirinya tergantung daya tahan
tubuh yang baik).. (jpc)

Baca Juga :  Peringati Hari Ritel Nasional 2021, Mendag: Jaga Daya Beli Masyarakat

 

Terpopuler

Artikel Terbaru