33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Cegah Klaster Demo, Warga Diminta Hindari Kerumuman

JAKARTA-Pemerintah kembali mengingatkan kepada masyarakat agar
senantiasa memperhatikan protokol kesehatan sebab masih dalam kondisi pandemi
Covid-19. Maraknya aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia juga harus
menjadi catatan bagi masyarakat.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito
mengatakan, kerumuman menjadi sumber utama penularan Covid-19. Oleh karena itu,
sebisa mungkin agar dihindari.

“Mari kita ingat bahwa kita masih dalam kondisi pandemi,
ada kedaruratan kesehatan masyarakat. Untuk itu kami ingatkan kembali kepada
masyarakat untuk bahu-membahu menurunkan angka kasus Covid-19,” kata Wiku.

Wiku mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan 3M,
wajib memakai masker, wajib menjaga jarak dan wajib mencuci tangan. Dengan
menghindari kerumuman diharapka tidak ada klaster baru Covid-19.

Baca Juga :  Kemenristek dan Kemendikbud Bakal Dilebur

“Sinergi seluruh elemen masyarakat adalah kunci utama
penekanan kasus positif Covid-19 di daerah, tanpa adanya sinergi ini maka kasus
di daerah akan terus meningkat. Ingat, perang melawan Covid-19 adalah kerja bersama
kita,” imbuhnya.

Wiku juga merujuk pada peningkatan kasus yang berdasar
dari libur panjang beberapa waktu lalu, di mana ditemukan lonjakan kasus yang
terjadi dalam beberapa pekan kedepan setelah masa libur panjang.

“Jangan sampai hal ini terjadi lagi, karena jika ini
terkena pada kelompok rentan, usia lanjut, dampaknya fatal. Kami ingatkan
sekali lagi betul-betul menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat,” jelasnya

Ia meminta para peserta aksi unjuk rasa untuk tetap
menerapkan protokol kesehatan dalam menyampaikan aspirasinya. Dan ia berharap
seluruh masyarakat Indonesia dapat terlindungi dari Covid-19.

Baca Juga :  Masih Diisolasi, Kondisi Menhub Budi Karya Sumadi Berangsur Pulih

JAKARTA-Pemerintah kembali mengingatkan kepada masyarakat agar
senantiasa memperhatikan protokol kesehatan sebab masih dalam kondisi pandemi
Covid-19. Maraknya aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia juga harus
menjadi catatan bagi masyarakat.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito
mengatakan, kerumuman menjadi sumber utama penularan Covid-19. Oleh karena itu,
sebisa mungkin agar dihindari.

“Mari kita ingat bahwa kita masih dalam kondisi pandemi,
ada kedaruratan kesehatan masyarakat. Untuk itu kami ingatkan kembali kepada
masyarakat untuk bahu-membahu menurunkan angka kasus Covid-19,” kata Wiku.

Wiku mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan 3M,
wajib memakai masker, wajib menjaga jarak dan wajib mencuci tangan. Dengan
menghindari kerumuman diharapka tidak ada klaster baru Covid-19.

Baca Juga :  Kemenristek dan Kemendikbud Bakal Dilebur

“Sinergi seluruh elemen masyarakat adalah kunci utama
penekanan kasus positif Covid-19 di daerah, tanpa adanya sinergi ini maka kasus
di daerah akan terus meningkat. Ingat, perang melawan Covid-19 adalah kerja bersama
kita,” imbuhnya.

Wiku juga merujuk pada peningkatan kasus yang berdasar
dari libur panjang beberapa waktu lalu, di mana ditemukan lonjakan kasus yang
terjadi dalam beberapa pekan kedepan setelah masa libur panjang.

“Jangan sampai hal ini terjadi lagi, karena jika ini
terkena pada kelompok rentan, usia lanjut, dampaknya fatal. Kami ingatkan
sekali lagi betul-betul menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat,” jelasnya

Ia meminta para peserta aksi unjuk rasa untuk tetap
menerapkan protokol kesehatan dalam menyampaikan aspirasinya. Dan ia berharap
seluruh masyarakat Indonesia dapat terlindungi dari Covid-19.

Baca Juga :  Masih Diisolasi, Kondisi Menhub Budi Karya Sumadi Berangsur Pulih

Terpopuler

Artikel Terbaru