30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Imbas Direksi Terlibat Skandal Harley, Saham Garuda Sempat Anjlok

Kasus penyelundupan
Harley-Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Garuda Indonesia membawa dampak
pada kinerja maskapai pelat merah tersebut.

Selama sepekan
kemarin, harga saham emiten dengan kode perdagangan GIAA itu turun cukup dalam
seiring mengemukanya kasus yang melibatkan direksi Garuda tersebut.

Harga saham GIAA
tercatat anjlok 56 poin atau 10,37 persen dari level Rp 540 pada Senin (2/12)
menjadi Rp 484 per saham pada penutupan perdagangan akhir pekan (5/12). GIAA
tercatat melemah secara berturut-turut sebesar 2,78 persen, 4,76 persen, 0,80
persen, dan 2,42 persen. Meski sepanjang tahun berjalan, saham GIAA memberikan
return positif 62,42 persen.

Analis pasar modal Hans
Kwee menuturkan, persoalan penyelundupan tentu memukul pergerakan saham GIAA.
Terlebih, pasar langsung merespons hal itu dan terefleksi pada kinerja
perdagangan GIAA di pasar saham. Namun, lanjut Hans, setiap keputusan yang
diambil Kementerian BUMN selaku pemegang saham tentu harus diikuti, termasuk
memecat orang-orang yang terlibat penyelundupan itu. ”Kalau kita lihat kan
pemegang saham juga pemerintah, pemegang otoritas tertinggi tetap Kementerian
BUMN. Dan kalau didepak mundur, ya dia harus terima aturan. RUPS pun akan
memecat dia,” ujar Hans kepada Jawa Pos kemarin (8/12).

Namun, Hans memandang
bahwa tekanan yang dihadapi saham GIAA tak akan berlangsung lama. Sebab, itu
murni persoalan korporasi yang biasanya tak berlangsung dalam jangka waktu
terlampau lama. Investor pun disebutnya masih akan optimistis pada kinerja
keuangan GIAA. Terlebih, Kementerian BUMN selaku pemegang saham telah
memberikan sinyal kuat bersih-bersih di tubuh maskapai itu. Pasar juga tentu
merespons positif pencopotan para direktur yang terlibat praktik kotor
tersebut.

Hans memprediksi
Garuda akan tetap mencatat untung. Hal tersebut seiring dengan harga tiket
maskapai full service itu yang masih dalam kisaran tinggi. ”Jadi, pasar akan
lebih optimistis melihat prospek Garuda seiring pergantian direksi. Efek
(tekanan saham) tidak long term kalau dikaitkan dengan permasalahan ini. Memang
kita sendiri berpikir bahwa direksi adalah kepanjangan tangan pemegang saham.
Jadi, ketika Pak Erick Thohir sudah tidak mau lagi memakai nama-nama direksi
lama, ya keputusan itu harus diikuti,” paparnya.

Baca Juga :  Presiden Instruksikan Pemda Beri Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan

Pemecatan Ari Ashkara
dari posisi orang nomor satu di Garuda juga disambut baik oleh kalangan
pengusaha. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sekaligus
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengaku senang
atas terkuaknya skandal penyelundupan yang berujung pada pemecatan itu. ”Terus
terang kami dengan pergantian direksi Garuda ini, gembira banget,’’ ujar dia
saat ditemui di Kemenko Perekonomian Jumat (6/12).

Kegembiraan Hariyadi
bukan tanpa alasan. Menurut dia, Ari sering menghambat perusahaan swasta untuk
mendistribusikan avtur karena dianggap sebagai kompetitor. Selain itu, harga
tiket pesawat yang melambung tinggi disebut sebagai permasalahan yang paling
utama. ”Kami sesalkan saja, kok ada upaya yang membuat kompetitif dipersulit.
Dia (Ari Askhara) mendikte pasar, sampai Traveloka dipencet sama dia, itu
enggak fair lah,” lanjutnya.

Dia mengatakan,
kebijakan yang ditempuh Ari semasa menjabat justru membuat persaingan tak
kompetitif. Ujung-ujungnya, masyarakat yang dirugikan. Bukan hanya harga jual
tiket yang jadi melonjak, harga pengiriman barang melalui jasa kargo pun jadi
mahal.

Seperti diketahui,
harga tiket pesawat sempat meningkat sangat tinggi pada awal tahun. Hal
tersebut berdampak pada tingkat hunian hotel yang ikut anjlok. ”Mudah-mudahan
ini titik kita membenahi semuanya. Karena ini bicaranya tidak hanya pariwisata,
tapi pertumbuhan ekonomi kita juga. Bayangkan, bukan hanya penumpang kena
masalah, kargo pun kena,’’ katanya.

Upaya bersih-bersih
Garuda Indonesia oleh menteri BUMN juga mendapat dukungan penuh dari mitranya
di Komisi V DPR. Menurut Ketua Komisi V Lasarus, tindakan tegas memang harus
diambil kepada siapa saja yang terlibat penyelundupan Harley-Davidson tersebut.
Kendati demikian, politikus PDIP itu meminta pemerintah agar turut
mengantisipasi imbas dari pemecatan seluruh direktur. Jangan sampai menyebabkan
angkutan Natal dan tahun (Nataru) terganggu. Sebab, Garuda jadi salah satu
maskapai yang cukup diandalkan. ”Kita berharap pemerintah mengantisipasi apa
pun efek dari pergantian itu,” katanya.

Baca Juga :  BIN Beri Bantuan Alat ke Eijkman untuk Uji Laboratorium Covid-19

Permasalahan manajemen
Garuda Indonesia juga diyakini tidak berpengaruh pada operasional. Hal itu
ditegaskan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Kementerian
Perhubungan. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti memastikan
bahwa operasional penerbangan maskapai Garuda Indonesia tidak akan terganggu.
”Garuda sudah menunjuk key personnel yang menangani operasional penerbangan,”
ujarnya. Polana memastikan Ditjen Hubud akan terus melakukan pembinaan dan
pengawasan kepada seluruh badan usaha angkutan udara (BUAU). Hal itu sesuai
dengan undang-undang yang berlaku untuk menjamin keselamatan dan keamanan
penerbangan.

Garuda Angkut Ferrari

Belum usai kasus
penyelundupan Harley-Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Garuda, kini
maskapai pelat merah itu dipusingkan tuduhan penyelundupan mobil Ferrari. Hal
tersebut menyusul beredarnya informasi dan video di media sosial yang
memperlihatkan Ferrari merah yang diangkut Garuda.

Menanggapi itu, Vice
President Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan menjelaskan,
Ferrari tersebut bukan barang selundupan seperti yang beredar di media sosial.
Mobil tersebut merupakan barang kargo yang secara legal diangkut dari Jakarta
dengan tujuan London Heathrow. Supercar itu diangkat pesawat Garuda Indonesia
GA086 jenis B-777-300ER pada 9 Oktober 2018. ”Mobil Ferrari tersebut milik
seseorang yang menggunakan jasa kargo Garuda Indonesia untuk pengiriman dari
Jakarta ke London. Mobil tersebut juga telah melalui prosedur kepabeanan
resmi,” ujar Ikhsan di Jakarta.

Menurut dia, lokasi
pengambilan gambar adalah Bandara Heathrow, London. Video tersebut diambil
ketika kargo berupa mobil Ferrari tersebut diturunkan dari pesawat. Ikhsan
menjelaskan, tak hanya pernah mengangkut mobil, Garuda pernah membawa sejumlah
barang bawaan lain. ”Garuda Indonesia juga pernah mengangkut panda dengan
penanganan khusus dari Chengdu, China, ke Jakarta pada September 2017 lalu,”
katanya.(jpc)

 

Kasus penyelundupan
Harley-Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Garuda Indonesia membawa dampak
pada kinerja maskapai pelat merah tersebut.

Selama sepekan
kemarin, harga saham emiten dengan kode perdagangan GIAA itu turun cukup dalam
seiring mengemukanya kasus yang melibatkan direksi Garuda tersebut.

Harga saham GIAA
tercatat anjlok 56 poin atau 10,37 persen dari level Rp 540 pada Senin (2/12)
menjadi Rp 484 per saham pada penutupan perdagangan akhir pekan (5/12). GIAA
tercatat melemah secara berturut-turut sebesar 2,78 persen, 4,76 persen, 0,80
persen, dan 2,42 persen. Meski sepanjang tahun berjalan, saham GIAA memberikan
return positif 62,42 persen.

Analis pasar modal Hans
Kwee menuturkan, persoalan penyelundupan tentu memukul pergerakan saham GIAA.
Terlebih, pasar langsung merespons hal itu dan terefleksi pada kinerja
perdagangan GIAA di pasar saham. Namun, lanjut Hans, setiap keputusan yang
diambil Kementerian BUMN selaku pemegang saham tentu harus diikuti, termasuk
memecat orang-orang yang terlibat penyelundupan itu. ”Kalau kita lihat kan
pemegang saham juga pemerintah, pemegang otoritas tertinggi tetap Kementerian
BUMN. Dan kalau didepak mundur, ya dia harus terima aturan. RUPS pun akan
memecat dia,” ujar Hans kepada Jawa Pos kemarin (8/12).

Namun, Hans memandang
bahwa tekanan yang dihadapi saham GIAA tak akan berlangsung lama. Sebab, itu
murni persoalan korporasi yang biasanya tak berlangsung dalam jangka waktu
terlampau lama. Investor pun disebutnya masih akan optimistis pada kinerja
keuangan GIAA. Terlebih, Kementerian BUMN selaku pemegang saham telah
memberikan sinyal kuat bersih-bersih di tubuh maskapai itu. Pasar juga tentu
merespons positif pencopotan para direktur yang terlibat praktik kotor
tersebut.

Hans memprediksi
Garuda akan tetap mencatat untung. Hal tersebut seiring dengan harga tiket
maskapai full service itu yang masih dalam kisaran tinggi. ”Jadi, pasar akan
lebih optimistis melihat prospek Garuda seiring pergantian direksi. Efek
(tekanan saham) tidak long term kalau dikaitkan dengan permasalahan ini. Memang
kita sendiri berpikir bahwa direksi adalah kepanjangan tangan pemegang saham.
Jadi, ketika Pak Erick Thohir sudah tidak mau lagi memakai nama-nama direksi
lama, ya keputusan itu harus diikuti,” paparnya.

Baca Juga :  Presiden Instruksikan Pemda Beri Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan

Pemecatan Ari Ashkara
dari posisi orang nomor satu di Garuda juga disambut baik oleh kalangan
pengusaha. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sekaligus
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengaku senang
atas terkuaknya skandal penyelundupan yang berujung pada pemecatan itu. ”Terus
terang kami dengan pergantian direksi Garuda ini, gembira banget,’’ ujar dia
saat ditemui di Kemenko Perekonomian Jumat (6/12).

Kegembiraan Hariyadi
bukan tanpa alasan. Menurut dia, Ari sering menghambat perusahaan swasta untuk
mendistribusikan avtur karena dianggap sebagai kompetitor. Selain itu, harga
tiket pesawat yang melambung tinggi disebut sebagai permasalahan yang paling
utama. ”Kami sesalkan saja, kok ada upaya yang membuat kompetitif dipersulit.
Dia (Ari Askhara) mendikte pasar, sampai Traveloka dipencet sama dia, itu
enggak fair lah,” lanjutnya.

Dia mengatakan,
kebijakan yang ditempuh Ari semasa menjabat justru membuat persaingan tak
kompetitif. Ujung-ujungnya, masyarakat yang dirugikan. Bukan hanya harga jual
tiket yang jadi melonjak, harga pengiriman barang melalui jasa kargo pun jadi
mahal.

Seperti diketahui,
harga tiket pesawat sempat meningkat sangat tinggi pada awal tahun. Hal
tersebut berdampak pada tingkat hunian hotel yang ikut anjlok. ”Mudah-mudahan
ini titik kita membenahi semuanya. Karena ini bicaranya tidak hanya pariwisata,
tapi pertumbuhan ekonomi kita juga. Bayangkan, bukan hanya penumpang kena
masalah, kargo pun kena,’’ katanya.

Upaya bersih-bersih
Garuda Indonesia oleh menteri BUMN juga mendapat dukungan penuh dari mitranya
di Komisi V DPR. Menurut Ketua Komisi V Lasarus, tindakan tegas memang harus
diambil kepada siapa saja yang terlibat penyelundupan Harley-Davidson tersebut.
Kendati demikian, politikus PDIP itu meminta pemerintah agar turut
mengantisipasi imbas dari pemecatan seluruh direktur. Jangan sampai menyebabkan
angkutan Natal dan tahun (Nataru) terganggu. Sebab, Garuda jadi salah satu
maskapai yang cukup diandalkan. ”Kita berharap pemerintah mengantisipasi apa
pun efek dari pergantian itu,” katanya.

Baca Juga :  BIN Beri Bantuan Alat ke Eijkman untuk Uji Laboratorium Covid-19

Permasalahan manajemen
Garuda Indonesia juga diyakini tidak berpengaruh pada operasional. Hal itu
ditegaskan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Kementerian
Perhubungan. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B. Pramesti memastikan
bahwa operasional penerbangan maskapai Garuda Indonesia tidak akan terganggu.
”Garuda sudah menunjuk key personnel yang menangani operasional penerbangan,”
ujarnya. Polana memastikan Ditjen Hubud akan terus melakukan pembinaan dan
pengawasan kepada seluruh badan usaha angkutan udara (BUAU). Hal itu sesuai
dengan undang-undang yang berlaku untuk menjamin keselamatan dan keamanan
penerbangan.

Garuda Angkut Ferrari

Belum usai kasus
penyelundupan Harley-Davidson dan sepeda Brompton di pesawat Garuda, kini
maskapai pelat merah itu dipusingkan tuduhan penyelundupan mobil Ferrari. Hal
tersebut menyusul beredarnya informasi dan video di media sosial yang
memperlihatkan Ferrari merah yang diangkut Garuda.

Menanggapi itu, Vice
President Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan menjelaskan,
Ferrari tersebut bukan barang selundupan seperti yang beredar di media sosial.
Mobil tersebut merupakan barang kargo yang secara legal diangkut dari Jakarta
dengan tujuan London Heathrow. Supercar itu diangkat pesawat Garuda Indonesia
GA086 jenis B-777-300ER pada 9 Oktober 2018. ”Mobil Ferrari tersebut milik
seseorang yang menggunakan jasa kargo Garuda Indonesia untuk pengiriman dari
Jakarta ke London. Mobil tersebut juga telah melalui prosedur kepabeanan
resmi,” ujar Ikhsan di Jakarta.

Menurut dia, lokasi
pengambilan gambar adalah Bandara Heathrow, London. Video tersebut diambil
ketika kargo berupa mobil Ferrari tersebut diturunkan dari pesawat. Ikhsan
menjelaskan, tak hanya pernah mengangkut mobil, Garuda pernah membawa sejumlah
barang bawaan lain. ”Garuda Indonesia juga pernah mengangkut panda dengan
penanganan khusus dari Chengdu, China, ke Jakarta pada September 2017 lalu,”
katanya.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru