33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Peringati Hari Bhayangkara ke-74, Ini Tujuh Instruksi Presiden Jokowi

PROKALTENG.CO – Presiden Joko Widodo, menghadiri peringatan Hari
Bhayangkara ke-74 di Istana Negara Rabu (1/7). Ini pertama kalinya peringatan
HUT Polri digelar di Istana Negara dengan undangan terbatas. Tidak di lapangan
terbuka seperti biasanya. Sebab masih terikat oleh protokol kesehatan covid-19.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko
Widodo menyampaikan tujuh instruksi untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan
tugas Polri.

“Saya menyampaikan beberapa
instruksi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas Polri,” katanya.

Berikut 7 instruksi presiden di Hari Bhayangkara ke-74:

Pertama, terus pegang
teguh serta amalkan nilai-nilai luhur Tri Brata dan Catur Prasetya dalam setiap
pelaksanaan tugas. Jaga kehormatan, kepercayaan, dan kebanggaan sebagai anggota
Polri.

Baca Juga :  Penuhi Panggilan KPK, Aher: Pak Iwa Adalah Sekda Zaman Saya

Kedua, Polri agar terus
melakukan reformasi diri secara total dengan membangun sistem dan tata kelola
yang partisipatif, transparan, dan akuntabel, serta membangun kultur kerja
Polri yang profesional, modern, dan terpercaya.

Ketiga, terus mantapkan
soliditas internal. Perkuat sinergi dengan TNI dan seluruh elemen pemerintah
maupun masyarakat untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Keempat, Polri agar terus
menerapkan strategi proaktif serta tindakan persuasif dan humanis dalam
menangani masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat.

Kelima, terus tingkatkan
pelayanan publik yang modern dan profesional. Lakukan penanganan hukum secara
transparan dan berkeadilan sehingga Polri semakin dipercaya masyarakat.

Keenam, Polri untuk terus
menjaga kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan agar
masyarakat produktif dan aman dari Covid-19.

Baca Juga :  LIPI Temukan Katak Pinokio Spesies Baru di Belantara Kalimantan

Ketujuh, Polri harus ikut
mendukung proses pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Polri dengan
penuh tanggung jawab.

“Dirgahayu Kepolisian Negara
Republik Indonesia. Teruslah menjadi Rastra Sewakottama, abdi utama nusa dan
bangsa. Terima kasih, selamat bertugas,” kata Presiden.

PROKALTENG.CO – Presiden Joko Widodo, menghadiri peringatan Hari
Bhayangkara ke-74 di Istana Negara Rabu (1/7). Ini pertama kalinya peringatan
HUT Polri digelar di Istana Negara dengan undangan terbatas. Tidak di lapangan
terbuka seperti biasanya. Sebab masih terikat oleh protokol kesehatan covid-19.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko
Widodo menyampaikan tujuh instruksi untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan
tugas Polri.

“Saya menyampaikan beberapa
instruksi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas Polri,” katanya.

Berikut 7 instruksi presiden di Hari Bhayangkara ke-74:

Pertama, terus pegang
teguh serta amalkan nilai-nilai luhur Tri Brata dan Catur Prasetya dalam setiap
pelaksanaan tugas. Jaga kehormatan, kepercayaan, dan kebanggaan sebagai anggota
Polri.

Baca Juga :  Penuhi Panggilan KPK, Aher: Pak Iwa Adalah Sekda Zaman Saya

Kedua, Polri agar terus
melakukan reformasi diri secara total dengan membangun sistem dan tata kelola
yang partisipatif, transparan, dan akuntabel, serta membangun kultur kerja
Polri yang profesional, modern, dan terpercaya.

Ketiga, terus mantapkan
soliditas internal. Perkuat sinergi dengan TNI dan seluruh elemen pemerintah
maupun masyarakat untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Keempat, Polri agar terus
menerapkan strategi proaktif serta tindakan persuasif dan humanis dalam
menangani masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat.

Kelima, terus tingkatkan
pelayanan publik yang modern dan profesional. Lakukan penanganan hukum secara
transparan dan berkeadilan sehingga Polri semakin dipercaya masyarakat.

Keenam, Polri untuk terus
menjaga kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan agar
masyarakat produktif dan aman dari Covid-19.

Baca Juga :  LIPI Temukan Katak Pinokio Spesies Baru di Belantara Kalimantan

Ketujuh, Polri harus ikut
mendukung proses pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Polri dengan
penuh tanggung jawab.

“Dirgahayu Kepolisian Negara
Republik Indonesia. Teruslah menjadi Rastra Sewakottama, abdi utama nusa dan
bangsa. Terima kasih, selamat bertugas,” kata Presiden.

Terpopuler

Artikel Terbaru