33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Soal Virus Korona, MUI Keluarkan 4 Sikap

Majelis Ulama
Indonesia (MUI) menyampaikan rasa keprihatinan yang sangat mendalam atas
munculnya fenomena wabah Virus Korona yang menyebar di wilayah Wuhan, Tiongkok.

Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi, mengatakan MUI
mengeluarkan empat sikap. Pertama meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk
mengambil langkah-langkah penyelamatan kepada warga negara Indonesia yang masih
berada di wilayah Wuhan dan daerah terpapar Virus Korona. Agar mereka mendapat
perlindungan kesehatan dan keselamatan jiwanya.

“Jika dimungkinkan dan sesuai dengan prosedur keselamatan dan
standar kebijakan pemerintah setempat, maka langkah evakuasi harus segera
dilaksanakan agar warga negara Indonesia dapat selamat,” ujar Zainut dalam
keterangannya, Sabtu (1/2).

Kedua, MUI mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menaati
anjuran pemerintah untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara yang
terpapar Virus Korona. Demikian sebaliknya untuk sementara waktu menolak
kunjungan warga negara asing yang ingin masuk ke Indonesia, yang wilayahnya
sedang diisolasi karena terpapar Virus Korona.

“Hal ini semata untuk mencegah terjadinya penyebaran Virus
Korona di Indonesia,” katanya.

Ketiga, MUI meminta kepada imigrasi di bandara dan pelabuhan di
seluruh Indonesia untuk melakukan test kesehatan secara ketat. Hal itu untuk
memastikan para penumpang pesawat baik yang datang maupun berangkat dari luar
negeri terbebas dari Virus Korona.

Empat, MUI mengimbau kepada umat Islam dan seluruh masyarakat
Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan dengan berberilaku hidup bersih dan
sehat. Misalnya mengonsumsi makanan yang halal dan baik, membiasakan diri untuk
mencuci tangan sebelum makan. Kemudian istirahat yang cukup dan berolah raga
untuk tetap menjaga stamina dan imunitas tubuh, agar tidak mudah terjangkit
penyakit.

“Jika ada gejala sakit segera memeriksakan diri ke puskesmas
atau rumah sakit agar segera diobati,” ungkapnya.

Diketahui, dilansir dari situs resmi World Health Organization‎
(WHO), Virus Korona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti MERS dan SARS.

Berdasarkan informasi, Virus Korona biasa ditemukan pada banyak
spesies hewan seperti unta dan kelelawar. Namun Virus Korona yang menginfeksi
hewan dapat berevolusi untuk menyerang manusia dan membuat orang sakit.(jpc)

 

Baca Juga :  Di Hadapan Ratusan Rakyat Papua, Wiranto: Tanah Cendrawasih Kondusif

Majelis Ulama
Indonesia (MUI) menyampaikan rasa keprihatinan yang sangat mendalam atas
munculnya fenomena wabah Virus Korona yang menyebar di wilayah Wuhan, Tiongkok.

Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi, mengatakan MUI
mengeluarkan empat sikap. Pertama meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk
mengambil langkah-langkah penyelamatan kepada warga negara Indonesia yang masih
berada di wilayah Wuhan dan daerah terpapar Virus Korona. Agar mereka mendapat
perlindungan kesehatan dan keselamatan jiwanya.

“Jika dimungkinkan dan sesuai dengan prosedur keselamatan dan
standar kebijakan pemerintah setempat, maka langkah evakuasi harus segera
dilaksanakan agar warga negara Indonesia dapat selamat,” ujar Zainut dalam
keterangannya, Sabtu (1/2).

Kedua, MUI mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menaati
anjuran pemerintah untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara yang
terpapar Virus Korona. Demikian sebaliknya untuk sementara waktu menolak
kunjungan warga negara asing yang ingin masuk ke Indonesia, yang wilayahnya
sedang diisolasi karena terpapar Virus Korona.

“Hal ini semata untuk mencegah terjadinya penyebaran Virus
Korona di Indonesia,” katanya.

Ketiga, MUI meminta kepada imigrasi di bandara dan pelabuhan di
seluruh Indonesia untuk melakukan test kesehatan secara ketat. Hal itu untuk
memastikan para penumpang pesawat baik yang datang maupun berangkat dari luar
negeri terbebas dari Virus Korona.

Empat, MUI mengimbau kepada umat Islam dan seluruh masyarakat
Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan dengan berberilaku hidup bersih dan
sehat. Misalnya mengonsumsi makanan yang halal dan baik, membiasakan diri untuk
mencuci tangan sebelum makan. Kemudian istirahat yang cukup dan berolah raga
untuk tetap menjaga stamina dan imunitas tubuh, agar tidak mudah terjangkit
penyakit.

“Jika ada gejala sakit segera memeriksakan diri ke puskesmas
atau rumah sakit agar segera diobati,” ungkapnya.

Diketahui, dilansir dari situs resmi World Health Organization‎
(WHO), Virus Korona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit
flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti MERS dan SARS.

Berdasarkan informasi, Virus Korona biasa ditemukan pada banyak
spesies hewan seperti unta dan kelelawar. Namun Virus Korona yang menginfeksi
hewan dapat berevolusi untuk menyerang manusia dan membuat orang sakit.(jpc)

 

Baca Juga :  Di Hadapan Ratusan Rakyat Papua, Wiranto: Tanah Cendrawasih Kondusif

Terpopuler

Artikel Terbaru