33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Twitter Blokir Donald Trump Seumur Hidup, Bahkan Jika Jadi Presiden La

PROKALTENG.CO – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump
dipastikan tidak bisa lagi bermain di Twitter, untuk selamanya. Pihak Twitter
memastikan, Trump tidak diizinkan untuk kembali ke Twitter, bahkan jika ia
kembali menjadi presiden.

Chief Financial Officer Twitter
Ned Segal mengatakan kepada CNBC Squawk Box yang dikutip Techcrunch, bahwa akun
Trump sudah diblokir secara permanen.

“Cara kerja kebijakan kami,
ketika Anda dihapus dari platform, Anda dihapus dari platform. Apakah Anda
seorang komentator, seorang CFO, atau mantan pejabat publik saat ini,”
kata Segal tanpa basa-basi.

“Ingat, kebijakan kami
dirancang untuk memastikan bahwa orang-orang tidak menghasut kekerasan, dan
jika ada yang melakukannya, kami harus mencekal mereka dari layanan dan
kebijakan kami tidak mengizinkan orang-orang untuk kembali.”

Baca Juga :  Inilah 10 Kota yang Paling Banyak Dihuni Orang-orang Terkaya Dunia

Twitter pertama kali memblokir
akun Trump secara permanen pada bulan lalu dengan alasan kekhawatiran tentang
risiko hasutan kekerasan lebih lanjut. Hal itu menyusul sejumlah pendukungnya
menyerbu Gedung Capitol AS.

Peran Trump dalam memicu serangan
di Capitol AS akhirnya memastikan nasibnya pada platform pilihannya.

Setelah akun pribadinya diblokir,
Trump sempat mengunggah twit lewat akun @POTUS dan akun lainnya sebelum
akhirnya dihapus oleh Twitter. Tidak hanya Twitter, akun Trump di sejumlah
platform media sosial juga diblokir, seperti Facebook dan Instagram.

PROKALTENG.CO – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump
dipastikan tidak bisa lagi bermain di Twitter, untuk selamanya. Pihak Twitter
memastikan, Trump tidak diizinkan untuk kembali ke Twitter, bahkan jika ia
kembali menjadi presiden.

Chief Financial Officer Twitter
Ned Segal mengatakan kepada CNBC Squawk Box yang dikutip Techcrunch, bahwa akun
Trump sudah diblokir secara permanen.

“Cara kerja kebijakan kami,
ketika Anda dihapus dari platform, Anda dihapus dari platform. Apakah Anda
seorang komentator, seorang CFO, atau mantan pejabat publik saat ini,”
kata Segal tanpa basa-basi.

“Ingat, kebijakan kami
dirancang untuk memastikan bahwa orang-orang tidak menghasut kekerasan, dan
jika ada yang melakukannya, kami harus mencekal mereka dari layanan dan
kebijakan kami tidak mengizinkan orang-orang untuk kembali.”

Baca Juga :  Inilah 10 Kota yang Paling Banyak Dihuni Orang-orang Terkaya Dunia

Twitter pertama kali memblokir
akun Trump secara permanen pada bulan lalu dengan alasan kekhawatiran tentang
risiko hasutan kekerasan lebih lanjut. Hal itu menyusul sejumlah pendukungnya
menyerbu Gedung Capitol AS.

Peran Trump dalam memicu serangan
di Capitol AS akhirnya memastikan nasibnya pada platform pilihannya.

Setelah akun pribadinya diblokir,
Trump sempat mengunggah twit lewat akun @POTUS dan akun lainnya sebelum
akhirnya dihapus oleh Twitter. Tidak hanya Twitter, akun Trump di sejumlah
platform media sosial juga diblokir, seperti Facebook dan Instagram.

Terpopuler

Artikel Terbaru