28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

PD Harus Bekerja Keras Dalam Menangani Stunting

KUALA
KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Kapuas yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
(DPR RI) Komisi III dapil Kalimantan Tengah Ary Egahni Ben Bahat memimpin rapat
rembuk stunting di aula bappeda, Selasa (28/7).

Kegiatan
ini dilaksanakan dalam rangka aksi 3 konvergensi percepatan penurunan stunting
tahun 2020. Turut hadir dalam acara tersebut Pj Sekda Kapuas H Masrani, unsur
forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), kepala perangkat daerah (PD), perwakilan
Badan Pusat Statistik (BPS) Kapuas dan camat se-Kabupaten Kapuas serta kader TP-PKK
kabupaten.

Bupati
Kapuas Ben Brahim S Bahat menginstruksikan kepada PD terkait untuk selalu bersemangat
dalam menjalankan tugas. “Bekerjalah dengan hati tulus, kebersamaan dan
komitmen yang jelas. Kita pasti bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten
Kapuas,” ujar Ben.

Baca Juga :  Alat Rapid Diagnostic Test RSUD Kota Hanya Tersisa Lima

Mantan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalteng itu juga menegaskan, PD harus
bekerja keras dalam menangani stunting di Kabupaten Kapuas, dan para camat agar
melakukan pemetaan di wilayahnya tentang sanitasi, air bersih, ibu hamil,
balita dan anak.

“Lakukan
pemetaan data di setiap wilayah kecamatan hingga desa untuk dapat menghitung
sanitasi. Ini dilakukan agar angka penurunan stunting Kabupaten Kapuas bisa
tercapai dengan cepat dan baik,” tegasnya.

Di tempat
yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat mengapresiasi
kepada Bupati Kapuas dan seluruh jajaran Pemkab Kapuas yang telah melaksanakan rembuk
stunting.

“Saya
meminta kepada PD yang menangani stunting ini untuk  menyosialisasikan kepada masyarakat agar mau
mendatangi posyandu yang ada di desa-desa untuk memeriksa secara dini apakah si
anak terkena stunting atau tidak, hal ini dilakukan supaya Kabupaten Kapuas
tren angka stuntingnya bisa menurun secara drastis,” kata Ary.

Baca Juga :  6.000 Masker Dibagikan, Diutamakan untuk Kelompok Rentan

Ia
juga meminta kepada para camat menginstruksikan kepada kepala desa agar lebih
agresif dalam melakukan progres penurunan stunting di Kabupaten Kapuas. Selain
itu, kehadiran kader TP-PKK dan tenaga dari posyandu agar benar-benar membantu sehingga
angka stunting di Kabupaten Kapuas bisa turun. “Ketika situasi dapat
terorganisir dan semua bisa bekerja sama, agar bisa menekan angka stunting ini semaksimal
mungkin,” harapnya.

KUALA
KAPUAS – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat didampingi Ketua Tim Penggerak PKK
Kabupaten Kapuas yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
(DPR RI) Komisi III dapil Kalimantan Tengah Ary Egahni Ben Bahat memimpin rapat
rembuk stunting di aula bappeda, Selasa (28/7).

Kegiatan
ini dilaksanakan dalam rangka aksi 3 konvergensi percepatan penurunan stunting
tahun 2020. Turut hadir dalam acara tersebut Pj Sekda Kapuas H Masrani, unsur
forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), kepala perangkat daerah (PD), perwakilan
Badan Pusat Statistik (BPS) Kapuas dan camat se-Kabupaten Kapuas serta kader TP-PKK
kabupaten.

Bupati
Kapuas Ben Brahim S Bahat menginstruksikan kepada PD terkait untuk selalu bersemangat
dalam menjalankan tugas. “Bekerjalah dengan hati tulus, kebersamaan dan
komitmen yang jelas. Kita pasti bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten
Kapuas,” ujar Ben.

Baca Juga :  Alat Rapid Diagnostic Test RSUD Kota Hanya Tersisa Lima

Mantan
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalteng itu juga menegaskan, PD harus
bekerja keras dalam menangani stunting di Kabupaten Kapuas, dan para camat agar
melakukan pemetaan di wilayahnya tentang sanitasi, air bersih, ibu hamil,
balita dan anak.

“Lakukan
pemetaan data di setiap wilayah kecamatan hingga desa untuk dapat menghitung
sanitasi. Ini dilakukan agar angka penurunan stunting Kabupaten Kapuas bisa
tercapai dengan cepat dan baik,” tegasnya.

Di tempat
yang sama, Ketua TP-PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat mengapresiasi
kepada Bupati Kapuas dan seluruh jajaran Pemkab Kapuas yang telah melaksanakan rembuk
stunting.

“Saya
meminta kepada PD yang menangani stunting ini untuk  menyosialisasikan kepada masyarakat agar mau
mendatangi posyandu yang ada di desa-desa untuk memeriksa secara dini apakah si
anak terkena stunting atau tidak, hal ini dilakukan supaya Kabupaten Kapuas
tren angka stuntingnya bisa menurun secara drastis,” kata Ary.

Baca Juga :  6.000 Masker Dibagikan, Diutamakan untuk Kelompok Rentan

Ia
juga meminta kepada para camat menginstruksikan kepada kepala desa agar lebih
agresif dalam melakukan progres penurunan stunting di Kabupaten Kapuas. Selain
itu, kehadiran kader TP-PKK dan tenaga dari posyandu agar benar-benar membantu sehingga
angka stunting di Kabupaten Kapuas bisa turun. “Ketika situasi dapat
terorganisir dan semua bisa bekerja sama, agar bisa menekan angka stunting ini semaksimal
mungkin,” harapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru