27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Khitanan Massal Terbuka Untuk Semua Agama

PALANGKA
RAYA – Sunatan Massal dalam rangka hari amal bhakti Kementrian Agama (Kemenag)
Republik Indonesia yang ke-74, yang digelar Kantor Kemenag Kota Palangka Raya terbuka
untuk semua agama.

Dari
kegiatan tersebut, sekitar  30 persen dari
seluruh peserta, diantaranya diikuti oleh anak dari dari non muslim.

“Tidak
hanya muslim, ada juga yang non muslim,” jelas Farichin Kepala Kemenag
kota Palangka Raya, Kamis (26/12/2019).

Dikesempatan
itu, orang tua dari anak-anak yang mengikuti sunatan massal berharap kegiatan
ini dapat terus dilaksankan setiap tahunnya, agar bisa membantu masyarakat.

“Sangat
membantu dengan acara seperti ini, saya harap ditahun depan bisa dilakukan lagi
untuk anak-anak yang lainnya,” ucap Grace Natalia ibu dari Rafa saat
menunggu giliran anaknya.

Baca Juga :  Halikinnor Diminta Warga Benahi Infrastruktur Menuju Usaha Tani

Grace
mengaku anaknya yang masih berusia 7 tahun tersebut berkeinginan sendiri dan
tidak ada paksaan darinya untuk segera dikhitan.

“Anaknya
yang minta disunat,” ujarnya.

Ditempat
yang sama, penanganan khitan dilakukan diruangan yang berjumlah 7 ranjang dan
ditangani oleh tenaga medis yang berasal dari TNI. (ard)

PALANGKA
RAYA – Sunatan Massal dalam rangka hari amal bhakti Kementrian Agama (Kemenag)
Republik Indonesia yang ke-74, yang digelar Kantor Kemenag Kota Palangka Raya terbuka
untuk semua agama.

Dari
kegiatan tersebut, sekitar  30 persen dari
seluruh peserta, diantaranya diikuti oleh anak dari dari non muslim.

“Tidak
hanya muslim, ada juga yang non muslim,” jelas Farichin Kepala Kemenag
kota Palangka Raya, Kamis (26/12/2019).

Dikesempatan
itu, orang tua dari anak-anak yang mengikuti sunatan massal berharap kegiatan
ini dapat terus dilaksankan setiap tahunnya, agar bisa membantu masyarakat.

“Sangat
membantu dengan acara seperti ini, saya harap ditahun depan bisa dilakukan lagi
untuk anak-anak yang lainnya,” ucap Grace Natalia ibu dari Rafa saat
menunggu giliran anaknya.

Baca Juga :  Halikinnor Diminta Warga Benahi Infrastruktur Menuju Usaha Tani

Grace
mengaku anaknya yang masih berusia 7 tahun tersebut berkeinginan sendiri dan
tidak ada paksaan darinya untuk segera dikhitan.

“Anaknya
yang minta disunat,” ujarnya.

Ditempat
yang sama, penanganan khitan dilakukan diruangan yang berjumlah 7 ranjang dan
ditangani oleh tenaga medis yang berasal dari TNI. (ard)

Terpopuler

Artikel Terbaru