30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ibu-Ibu Turun ke Jalan Bagikan Masker

Sadar akan bahaya kabut asap akibat kebakaran hutan dan
lahan (karhutla) di Kota Cantik Palangka Raya, membuat semua kalangan tergerak
untuk saling membantu dan turun ke lapangan denga membagikan masker.

Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Palangka Raya membagikan 2.000 lembar
masker untuk masyarakat yang melintas di traffic light, depan Simpang Tiga
Jalan Garuda dan Jalan Tjilik Riwut 2,5 km, Sabtu (21/9) lalu.

Ketua TP-PKK Kota Palangka Raya Emnestiningsih
mengatakan, aksi yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan
untuk memberikan pemahaman fungsi masker kepada masyarakat berguna untuk
menghalau asap masuk ke tubuh.

“Kami berupaya membantu tugas pemerintah dalam hal
mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker untuk menangkal radikal asap.
Sebab efeknya bisa menyebabkan ISPA bagi pengguna jalan maupun masyarakat
lainnya yang melintas di kawasan ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Pin Nadiem

Menurutnya pembagian masker ini dilakukan pihaknya sudah
beberapa kali dengan lokasi dan tempat yang berbeda-beda. Dan lebih fokus bagi
mereka penggunan jalan roda dua bahkan untuk roda empat pula.

“Dari 2.000 masker yang sudah habis dibagikan ke pengguna
sepeda motor yang berhenti dilampu merah dan sasaran utama kami katanya para
pengguna sepeda motor, karena pengguna sepeda motor lebih cepat terpapar asap
daripada pengguna mobil, namun sebagian ada juga pengguna mobil kami bagikan
juga,” jelas Neneng sapaan akrabnya.

Diungkapkan Neneng, masyarakat terlihat antusias menerima
masker yang dibagikan oleh ibu-ibu TP-PKK Kota Palangka Raya secara gratis, sebab
dengan kehadiran seperti TP PKK ini tentunya sangat membantu dan saling
mengingatkan serta kepedulian atas bencana asap yang terjadi di Kalteng
khususnya Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  PKS dan PW Muhammadiyah Kalteng Jalin Komunikasi Perjuangkan Aspirasi

Lebih lanjut Neneng mengimbau, kepada masyarakat agar
peduli kesehatan gunakanlah masker ketika beraktivitas di luar rumah, apalagi
dengan kondisi kabut asap seperti ini serta agar masyarakat tidak membuka lahan
dengan cara membakar. Perbuatan ini bisa berujung bencana kabut asap dan berdampak
buruk bagi kesehatan. “Stop pembakaran hutan dan lahan, mari jaga lingkungan
untuk anak cucu kita,” pungkasnya. (*ari)

Sadar akan bahaya kabut asap akibat kebakaran hutan dan
lahan (karhutla) di Kota Cantik Palangka Raya, membuat semua kalangan tergerak
untuk saling membantu dan turun ke lapangan denga membagikan masker.

Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Palangka Raya membagikan 2.000 lembar
masker untuk masyarakat yang melintas di traffic light, depan Simpang Tiga
Jalan Garuda dan Jalan Tjilik Riwut 2,5 km, Sabtu (21/9) lalu.

Ketua TP-PKK Kota Palangka Raya Emnestiningsih
mengatakan, aksi yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan
untuk memberikan pemahaman fungsi masker kepada masyarakat berguna untuk
menghalau asap masuk ke tubuh.

“Kami berupaya membantu tugas pemerintah dalam hal
mensosialisasikan pentingnya penggunaan masker untuk menangkal radikal asap.
Sebab efeknya bisa menyebabkan ISPA bagi pengguna jalan maupun masyarakat
lainnya yang melintas di kawasan ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Pin Nadiem

Menurutnya pembagian masker ini dilakukan pihaknya sudah
beberapa kali dengan lokasi dan tempat yang berbeda-beda. Dan lebih fokus bagi
mereka penggunan jalan roda dua bahkan untuk roda empat pula.

“Dari 2.000 masker yang sudah habis dibagikan ke pengguna
sepeda motor yang berhenti dilampu merah dan sasaran utama kami katanya para
pengguna sepeda motor, karena pengguna sepeda motor lebih cepat terpapar asap
daripada pengguna mobil, namun sebagian ada juga pengguna mobil kami bagikan
juga,” jelas Neneng sapaan akrabnya.

Diungkapkan Neneng, masyarakat terlihat antusias menerima
masker yang dibagikan oleh ibu-ibu TP-PKK Kota Palangka Raya secara gratis, sebab
dengan kehadiran seperti TP PKK ini tentunya sangat membantu dan saling
mengingatkan serta kepedulian atas bencana asap yang terjadi di Kalteng
khususnya Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  PKS dan PW Muhammadiyah Kalteng Jalin Komunikasi Perjuangkan Aspirasi

Lebih lanjut Neneng mengimbau, kepada masyarakat agar
peduli kesehatan gunakanlah masker ketika beraktivitas di luar rumah, apalagi
dengan kondisi kabut asap seperti ini serta agar masyarakat tidak membuka lahan
dengan cara membakar. Perbuatan ini bisa berujung bencana kabut asap dan berdampak
buruk bagi kesehatan. “Stop pembakaran hutan dan lahan, mari jaga lingkungan
untuk anak cucu kita,” pungkasnya. (*ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru