30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Personel Yonzipur 6/SD Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi Kemampuan Konst

PALANGKA RAYA – Guna meningkatkan
kemampuan seni konstruksi, Batalyon
Raiders 631 Antang, Palangka
Raya menggelar pelatihan bagi para anggota dan Kompi Zipur C Yonzipur 6/SD. Kegiatan itu dilaksanakan bekerja sama dengan Balai Jalan Konstruksi Wilayah
V Banjaramasin di Aula Batalyon 631 Antang, 
Selasa (16/7).

Ketua panitia penyelenggara, Riyan Pramadhana mengatakan, pelatihan itu merupakan upaya dari
Balai Jalan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia para prajurit
Angkatan Darat dalam bidang konstruksi. “Maksud
dan tujuan dari kegiatan ini pada prinsipnya untuk meningkatkan wawasan dan
juga kemampuan para prajurit TNI AD dalam bidang konstruksi, ” jelasnya.

Dijelaskannyam menjadi prajurit tidak hanya bersikap tanggap dan
siap ketika berada di tengah medan perang,  tetapi juga memiliki keahlian di tengah masyarakat, di antaranya dalam
bidang konstruksi.

Baca Juga :  Pengadilan Benteng Terakhir Wartawan Memperoleh Keadilan

Sebagai bukti bahwa seorang
prajurit mampu dalam bidang konstruksi, pihak Balai Jalan juga memberikan
sertifikat sebagai bentuk legalitas keahlian.  “Tidak hanya memberikan
wawasan, para prajurit TNI yang berjumlah 68 orang akan mendapatkan sertifikat
sebagai legalitas keahlian, ” jelasnya.

Sementara itu Dandenzibang
2/XII/Plk, Gerald Nusra L. Tobing dalam sambutannya sangat mengapresiasi
kegiatan yang diberikan kepada para prajuritnya dalam meningkatkan kemampuan
seni konstruksi.

“Terima kasih untuk pihak
dari Balai Jalan Wilayah V
Banjarmasin yang sudah bersedia untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi
kepada para prajurit di sini dalam menambah wawasan berkaitan dengan
konstruksi, ” jelas Gerald.

Sebagai seorang prajurit TNI
AD,  konstruksi merupakan salah satu
kemampuan seni yang dimiliki oleh personel dari sembilan kemampuan seni yang
dikedepankan untuk mengayomi masyarakat.

Baca Juga :  Tingkatkan Kinerja ASN

” Kenapa seni konstruksi
menjadi penting dan terus dikedepankan, 
karena memang ketika berada ditengah masyarakat, kemampuan ini sangat
dekat dan menyentuh dengan keadaan yang dialami oleh masyarakat itu sendiri,
” ujarnya

Tidak hanya itu,  Gereld juga mengingatkan tentang pentingnya
keselamatan kerja dalam konstruksi bagi para prajurit yang dibekali.
“Kalau sudah dibekali dan menjadi ahli diharapkan memperhatikan soal
keselmatan kerja,” tutupnya. (old/ol/nto)

PALANGKA RAYA – Guna meningkatkan
kemampuan seni konstruksi, Batalyon
Raiders 631 Antang, Palangka
Raya menggelar pelatihan bagi para anggota dan Kompi Zipur C Yonzipur 6/SD. Kegiatan itu dilaksanakan bekerja sama dengan Balai Jalan Konstruksi Wilayah
V Banjaramasin di Aula Batalyon 631 Antang, 
Selasa (16/7).

Ketua panitia penyelenggara, Riyan Pramadhana mengatakan, pelatihan itu merupakan upaya dari
Balai Jalan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia para prajurit
Angkatan Darat dalam bidang konstruksi. “Maksud
dan tujuan dari kegiatan ini pada prinsipnya untuk meningkatkan wawasan dan
juga kemampuan para prajurit TNI AD dalam bidang konstruksi, ” jelasnya.

Dijelaskannyam menjadi prajurit tidak hanya bersikap tanggap dan
siap ketika berada di tengah medan perang,  tetapi juga memiliki keahlian di tengah masyarakat, di antaranya dalam
bidang konstruksi.

Baca Juga :  Pengadilan Benteng Terakhir Wartawan Memperoleh Keadilan

Sebagai bukti bahwa seorang
prajurit mampu dalam bidang konstruksi, pihak Balai Jalan juga memberikan
sertifikat sebagai bentuk legalitas keahlian.  “Tidak hanya memberikan
wawasan, para prajurit TNI yang berjumlah 68 orang akan mendapatkan sertifikat
sebagai legalitas keahlian, ” jelasnya.

Sementara itu Dandenzibang
2/XII/Plk, Gerald Nusra L. Tobing dalam sambutannya sangat mengapresiasi
kegiatan yang diberikan kepada para prajuritnya dalam meningkatkan kemampuan
seni konstruksi.

“Terima kasih untuk pihak
dari Balai Jalan Wilayah V
Banjarmasin yang sudah bersedia untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi
kepada para prajurit di sini dalam menambah wawasan berkaitan dengan
konstruksi, ” jelas Gerald.

Sebagai seorang prajurit TNI
AD,  konstruksi merupakan salah satu
kemampuan seni yang dimiliki oleh personel dari sembilan kemampuan seni yang
dikedepankan untuk mengayomi masyarakat.

Baca Juga :  Tingkatkan Kinerja ASN

” Kenapa seni konstruksi
menjadi penting dan terus dikedepankan, 
karena memang ketika berada ditengah masyarakat, kemampuan ini sangat
dekat dan menyentuh dengan keadaan yang dialami oleh masyarakat itu sendiri,
” ujarnya

Tidak hanya itu,  Gereld juga mengingatkan tentang pentingnya
keselamatan kerja dalam konstruksi bagi para prajurit yang dibekali.
“Kalau sudah dibekali dan menjadi ahli diharapkan memperhatikan soal
keselmatan kerja,” tutupnya. (old/ol/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru