30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Wali Kota Tambah Anggaran Penanganan Covid-19

PALANGKA
RAYA-Demi mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya, Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, pemko akan menambah anggaran
untuk penanganan Covid-19 di Kota Cantik.

Ia
mengungkapkan, untuk anggaran awal penanganan bencana nonalam Covid-19 Kota
Palangka Raya berjumlah sebesar Rp10 miliar, rencananya akan ditambah sekitar
Rp20 miliar demi menunjang kinerja Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya.

Sehingga
bisa bekerja lebih maksimal dalam melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran
Covid-19 di Kota Palangka Raya. Ia menegaskan, penambahan Rp20miliar ini
berdasarkan acuan surat keputusan bersama dari Mendagri dan Kemenkeu.

“Penambahan
anggaran ini salah satu upaya kami 
mendorong Tim Gugus Tugas Palangka Raya dalam melakukan tugasnya di
lapangan,” ucapnya saat dikonfirmasi Kalteng Pos via WhatsApp, Rabu
(15/4).

Baca Juga :  Karhutla Terus Meluas

Menurutnya,
untuk sementara ini ada kurang lebih total Rp30 miliar untuk percepatan
penangananan Covid-19 di Kota Cantik ini. Ia menegaskan, penambahan anggaran
ini berdasarkan perkembangan Covid-19 di Kota Palangka Raya yang belum begitu
signifikan.

Ia
menambahkan, dana Rp30 miliar tersebut digunakan untuk membeli Alat Pelindung
Diri (APD), sebagai sumber dana untuk sosialisasi, penyemprotan dan
kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Palangka
Raya.

Selain
itu dana tersebut juga diperuntukkan sebagai insentif anggota Tim Gugus Tugas
Covid-19 dan penanganan warga yang tedampak Covid-19. Dana tersebut juga,
lanjut dia, kemungkinan akan terus dilakukan penambahan sesuai situasi dan
kondisi perkembangan pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Cegah Penyalahgunaan, Pemkab Gandeng Kejari

“Dana
anggaran ini kami kelola berdasarkan hasil pemangkasan dari dana perjalanan
dinas sekitar 50 persen, dana seremonial kegiatan-kegiatan yang berada di
Pemerintah Kota Palangka Raya,” pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA-Demi mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya, Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, pemko akan menambah anggaran
untuk penanganan Covid-19 di Kota Cantik.

Ia
mengungkapkan, untuk anggaran awal penanganan bencana nonalam Covid-19 Kota
Palangka Raya berjumlah sebesar Rp10 miliar, rencananya akan ditambah sekitar
Rp20 miliar demi menunjang kinerja Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya.

Sehingga
bisa bekerja lebih maksimal dalam melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran
Covid-19 di Kota Palangka Raya. Ia menegaskan, penambahan Rp20miliar ini
berdasarkan acuan surat keputusan bersama dari Mendagri dan Kemenkeu.

“Penambahan
anggaran ini salah satu upaya kami 
mendorong Tim Gugus Tugas Palangka Raya dalam melakukan tugasnya di
lapangan,” ucapnya saat dikonfirmasi Kalteng Pos via WhatsApp, Rabu
(15/4).

Baca Juga :  Karhutla Terus Meluas

Menurutnya,
untuk sementara ini ada kurang lebih total Rp30 miliar untuk percepatan
penangananan Covid-19 di Kota Cantik ini. Ia menegaskan, penambahan anggaran
ini berdasarkan perkembangan Covid-19 di Kota Palangka Raya yang belum begitu
signifikan.

Ia
menambahkan, dana Rp30 miliar tersebut digunakan untuk membeli Alat Pelindung
Diri (APD), sebagai sumber dana untuk sosialisasi, penyemprotan dan
kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Palangka
Raya.

Selain
itu dana tersebut juga diperuntukkan sebagai insentif anggota Tim Gugus Tugas
Covid-19 dan penanganan warga yang tedampak Covid-19. Dana tersebut juga,
lanjut dia, kemungkinan akan terus dilakukan penambahan sesuai situasi dan
kondisi perkembangan pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Cegah Penyalahgunaan, Pemkab Gandeng Kejari

“Dana
anggaran ini kami kelola berdasarkan hasil pemangkasan dari dana perjalanan
dinas sekitar 50 persen, dana seremonial kegiatan-kegiatan yang berada di
Pemerintah Kota Palangka Raya,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru