30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Gepeng Semakin Marak, Dinsos Kota Akan Lakukan Razia Gabungan

PALANGKA RAYA – Maraknya gelandangan dan pengemis (gepeng) setiap
bulan Ramadan, terutama menjelang lebaran, membuat Dinas Sosial Kota Palangka
Raya akan segera mengambil langkah tegas. Dalam waktu dekat Dinsos akan
melakukan penertiban gepeng di Kota Cantik.

“Kami akan segera melakukan
penertiban. SK juga sudah terbit, kami akan bekerja sama dengan beberapa
instansi terkait,” kata Kasi Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Palangka
Raya, Subarnadi, kepada kaltengpos.co,
Rabu (15/5/2019).

Diakui Subarnadi, sejak awal
ramadan hingga saat ini pihaknya memang belum pernah melakukan razia. Tetapi
pihaknya terus melakukan pengawasan.

“Kami tidak pernah lepas
tangan,” tegasnya.

Terlepas dari penertiban yang
dilakukan pemerintah, Subarnadi juga mengimbau agar dalam mengatasi maraknya gepeng
ini mendapat dukungan masyarakat dengan cara tidak sembarangan memberikan
sumbangan kepada mereka (gepeng).

Baca Juga :  Peduli Pembangunan Daerah, BRI Serahkan CSR Rp150 Juta

“Kami imbau masyarakat agar jangan
sembarang memberi untuk pengemis. Karena hal ini menyebabkan pengemis terus
berbondong-bondong datang ke Palangka Raya. Walaupun misalnya hanya memberikan
Rp 2 ribu, tetapi jika banyak orang yang memberi segitu, ya besar pendapatan
pengemisnya,” pungkas dia. (atm/OL/nto)

PALANGKA RAYA – Maraknya gelandangan dan pengemis (gepeng) setiap
bulan Ramadan, terutama menjelang lebaran, membuat Dinas Sosial Kota Palangka
Raya akan segera mengambil langkah tegas. Dalam waktu dekat Dinsos akan
melakukan penertiban gepeng di Kota Cantik.

“Kami akan segera melakukan
penertiban. SK juga sudah terbit, kami akan bekerja sama dengan beberapa
instansi terkait,” kata Kasi Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Palangka
Raya, Subarnadi, kepada kaltengpos.co,
Rabu (15/5/2019).

Diakui Subarnadi, sejak awal
ramadan hingga saat ini pihaknya memang belum pernah melakukan razia. Tetapi
pihaknya terus melakukan pengawasan.

“Kami tidak pernah lepas
tangan,” tegasnya.

Terlepas dari penertiban yang
dilakukan pemerintah, Subarnadi juga mengimbau agar dalam mengatasi maraknya gepeng
ini mendapat dukungan masyarakat dengan cara tidak sembarangan memberikan
sumbangan kepada mereka (gepeng).

Baca Juga :  Peduli Pembangunan Daerah, BRI Serahkan CSR Rp150 Juta

“Kami imbau masyarakat agar jangan
sembarang memberi untuk pengemis. Karena hal ini menyebabkan pengemis terus
berbondong-bondong datang ke Palangka Raya. Walaupun misalnya hanya memberikan
Rp 2 ribu, tetapi jika banyak orang yang memberi segitu, ya besar pendapatan
pengemisnya,” pungkas dia. (atm/OL/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru