28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Inilah 6 Alat Pemadam Kebakaran Hibah Pemerintah China

PALANGKA RAYA – Pemerintah Negara Republik Indonesia menerima
bantuan hibah alat pemadam kebakaran dari Pemerintah China. Peralatan tersebut
ada 6 jenis yang terdiri dari berbagai merk.

“Ada paket pompa portable merk Tohatsu, Waterax dan
juga Honda,” kata Direktur Perbaikan Darurat BNPB, Medi Herlianto, usai
kegiatan pelatihan penggunaan peralatan program penguatan kapasitas di bidang
manajemen kebakaran hutan di Jalan Temanggung Tilung XVIII Kota Palangka Raya,
Jumat (12/7/2019).

Selain itu, Medi juga
mengungkapkan ada peralatan Handy Talkie Icom IC V-80, Flame Freeze Momar dan
Silvex Plus, Paket Bor Sumur dan perlengkapannya, Particulate Air Monitor merk
EPAM-20000 Haz-Dust dan juga Fire Safety Equipment (APD).

Baca Juga :  Rahasia Bukan

“Jadi sekitar 6 provinsi
yang menerima ini. Kami serahkan ini ke daerah yang rentan kebakaran hutan dan
lahan atau karhutla,” ungkapnya.

Ia jug menyampaikan pihaknya
menyerahkan bantuan tersebut bukan berarti mengaharapkan karhutla. Tetapi ini
sebagai latihan, kesiapsiagaan dan upaya-upaya pencegahan harus tetap ada.

“Karena setiap tahun pasti
ada ancaman karhutla,” tuturnya. (atm/nto)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Negara Republik Indonesia menerima
bantuan hibah alat pemadam kebakaran dari Pemerintah China. Peralatan tersebut
ada 6 jenis yang terdiri dari berbagai merk.

“Ada paket pompa portable merk Tohatsu, Waterax dan
juga Honda,” kata Direktur Perbaikan Darurat BNPB, Medi Herlianto, usai
kegiatan pelatihan penggunaan peralatan program penguatan kapasitas di bidang
manajemen kebakaran hutan di Jalan Temanggung Tilung XVIII Kota Palangka Raya,
Jumat (12/7/2019).

Selain itu, Medi juga
mengungkapkan ada peralatan Handy Talkie Icom IC V-80, Flame Freeze Momar dan
Silvex Plus, Paket Bor Sumur dan perlengkapannya, Particulate Air Monitor merk
EPAM-20000 Haz-Dust dan juga Fire Safety Equipment (APD).

Baca Juga :  Rahasia Bukan

“Jadi sekitar 6 provinsi
yang menerima ini. Kami serahkan ini ke daerah yang rentan kebakaran hutan dan
lahan atau karhutla,” ungkapnya.

Ia jug menyampaikan pihaknya
menyerahkan bantuan tersebut bukan berarti mengaharapkan karhutla. Tetapi ini
sebagai latihan, kesiapsiagaan dan upaya-upaya pencegahan harus tetap ada.

“Karena setiap tahun pasti
ada ancaman karhutla,” tuturnya. (atm/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru