30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemkab Kobar Berikan Terbaik Tangani Covid-19 dan Bangkitkan UMKM Lebi

PANGKALAN
BUN
, KALTENGPOS.CO
Upaya Pemerintah Kotawaringin Barat dalam melakukan penanganan Covid-19 terus
dilakukan. Mulai dari pencegahan dan mengeluarkan instruksi penindakan terhadap
para pelanggar protokol kesehatan. Sehingga mampu menekan dan memberikan dampak
yang sangat signifikan.

Tetapi ternyata
di lapangan
masih banyak
ditemukan
masyarakat
yang melakukan pelanggaran. Namun kerja keras yang dilakukan pemerintah, mampu
menjadikan pemkab Kobar terbilang menjadi yang terbaik dalam penanganannya.



Taman wisata Tanjung Puting ketika kembali  dibuka bagi para wisatawan yang akan menikmati liburan.


Bupati Kobar
Hj Nurhidayah mengatakan, bahwa pihaknya akan terus melakukan dan memberikan
yang terbaik untuk menandatangani Covid-19. Tim Yustisi juga tidak akan pernah
berhenti dalam melakukan upaya penindakan. Terbukti, banyak yang diberikan
sanksi akibat melakukan pelanggaran. Selain itu juga mampu memberikan pemahaman
dampak apabila tidak menaati aturan tersebut. Padahal hanya menggunakan masker
sebagai bagian dari kewajiban yang harus dilakukan.

Baca Juga :  OMG! Prosititusi Melalui Medos, Segini Tarif Anak di Bawah Umur

“Kami
terus berupaya melakukan tindakan untuk memutus
mata rantai penyebaran Covid-19. 
Kami minta tim yustisi bertindak tegas bagi mereka yang masih membandel tidak
menaati protokol kesehatan, “katanya baru-baru ini.

Hj
Nurhidayah menegaskan, selain melakukan upaya pemutusan rantai penyebaran.
Pemerintah juga mencoba membuka dan kembali membuka perekonomian baik UMKM
ataupun areal wisata. Mengingat Kobar menjadi salah satu kabupaten yang paling
terdampak pandemi Covid-19 di provinsi Kalimantan tengah.

Kondisi ini
membuat pergerakan ekonomi masyarakat terhambat serta berbagai kegiatan batal
terlaksana. Pemkab Kobar terus menjalankan berbagai kebijakan untuk membantu
masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Salah satunya melalui bantuan
penyediaan sarana dan prasarana usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM).



Bupati Kobar Nurhidayah ketika melakukan susur sungai bersama keluarga dan jajarannya menikmati sungai Arut.


“Kami
bagikan Bantuan yang disalurkan berupa 50 unit tenda lipat, 50 unit booth
bongkar pasang dan 20 unit gerobak motor aluminium. Jumlah ini merupakan
bantuan di tahap pertama yang diberikan kepada kelompok pelaku usaha (KPU) di
Car Free Day (CFD),”katanya.

Baca Juga :  Ini Lima Arahan Menteri Tito Untuk BNPP

Untuk di
tahap berikutnya, pemkab Kobar akan kembali menyalurkan bantuannya kepada
kelompok pelaku usaha yang ada di lapangan Tugu dan Tarmili dan berikutnya
kepada yang berada di bundaran Pancasila dan Taman Kota.

“Kegiatan
pemberian bantuan hibah sarana prasarana ini berasal dari dana insentif daerah
, dana ini untuk pemulihan ekonomi saat pandemi covid-19, di tahap ini
diperuntukkan para  pedagang UMKM di area car free day (CFD),”kata
Bupati. Hj Nurhidayah.

PANGKALAN
BUN
, KALTENGPOS.CO
Upaya Pemerintah Kotawaringin Barat dalam melakukan penanganan Covid-19 terus
dilakukan. Mulai dari pencegahan dan mengeluarkan instruksi penindakan terhadap
para pelanggar protokol kesehatan. Sehingga mampu menekan dan memberikan dampak
yang sangat signifikan.

Tetapi ternyata
di lapangan
masih banyak
ditemukan
masyarakat
yang melakukan pelanggaran. Namun kerja keras yang dilakukan pemerintah, mampu
menjadikan pemkab Kobar terbilang menjadi yang terbaik dalam penanganannya.



Taman wisata Tanjung Puting ketika kembali  dibuka bagi para wisatawan yang akan menikmati liburan.


Bupati Kobar
Hj Nurhidayah mengatakan, bahwa pihaknya akan terus melakukan dan memberikan
yang terbaik untuk menandatangani Covid-19. Tim Yustisi juga tidak akan pernah
berhenti dalam melakukan upaya penindakan. Terbukti, banyak yang diberikan
sanksi akibat melakukan pelanggaran. Selain itu juga mampu memberikan pemahaman
dampak apabila tidak menaati aturan tersebut. Padahal hanya menggunakan masker
sebagai bagian dari kewajiban yang harus dilakukan.

Baca Juga :  OMG! Prosititusi Melalui Medos, Segini Tarif Anak di Bawah Umur

“Kami
terus berupaya melakukan tindakan untuk memutus
mata rantai penyebaran Covid-19. 
Kami minta tim yustisi bertindak tegas bagi mereka yang masih membandel tidak
menaati protokol kesehatan, “katanya baru-baru ini.

Hj
Nurhidayah menegaskan, selain melakukan upaya pemutusan rantai penyebaran.
Pemerintah juga mencoba membuka dan kembali membuka perekonomian baik UMKM
ataupun areal wisata. Mengingat Kobar menjadi salah satu kabupaten yang paling
terdampak pandemi Covid-19 di provinsi Kalimantan tengah.

Kondisi ini
membuat pergerakan ekonomi masyarakat terhambat serta berbagai kegiatan batal
terlaksana. Pemkab Kobar terus menjalankan berbagai kebijakan untuk membantu
masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Salah satunya melalui bantuan
penyediaan sarana dan prasarana usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM).



Bupati Kobar Nurhidayah ketika melakukan susur sungai bersama keluarga dan jajarannya menikmati sungai Arut.


“Kami
bagikan Bantuan yang disalurkan berupa 50 unit tenda lipat, 50 unit booth
bongkar pasang dan 20 unit gerobak motor aluminium. Jumlah ini merupakan
bantuan di tahap pertama yang diberikan kepada kelompok pelaku usaha (KPU) di
Car Free Day (CFD),”katanya.

Baca Juga :  Ini Lima Arahan Menteri Tito Untuk BNPP

Untuk di
tahap berikutnya, pemkab Kobar akan kembali menyalurkan bantuannya kepada
kelompok pelaku usaha yang ada di lapangan Tugu dan Tarmili dan berikutnya
kepada yang berada di bundaran Pancasila dan Taman Kota.

“Kegiatan
pemberian bantuan hibah sarana prasarana ini berasal dari dana insentif daerah
, dana ini untuk pemulihan ekonomi saat pandemi covid-19, di tahap ini
diperuntukkan para  pedagang UMKM di area car free day (CFD),”kata
Bupati. Hj Nurhidayah.

Terpopuler

Artikel Terbaru