31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Wali Kota Ungkap Alasan Kenaikan Kasus Covid-19 di Palangka Raya

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin,
menegaskan adanya kenaikan angka kasus Covid-19 di Palangka Raya, disebabkan banyaknya
penyelenggaraan Rapid Test Massal.

Memang, beberapa pekan yang lalu Pemko maupun pihak terkait
melakukan rapid test disejumlah tempat di Kota Palangka Raya. Tak terkecuali di
area Pasar Kahayan dan Pasar Besar.

“Kenaikan kasus covid-19 di Palangka Raya ini
dikarenaka beberapa titik melakukan rapid test massal. Tentunya semakin banyak
rapid, akan terjadi kenaikan kasus,” kata Fairid.

Tetapi mantan pembalap tersebut menyampaikan,  walauoun terjadi kenaikan, ini diharapkan
sebaran kasus di Kota Palangka Raya dapat terpetakan dan terkontrol.
“Kenaikam pasti terjadi namun kita bisa mengontrolnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  UMP Peroleh Hibah Pengembangan UMKM dari Kemendikbud RI

Setelah hasil test massal selesai, Fairid menuturkan
pihaknya nanti akan mengkaji lagi untuk melanjutkan ke tahap new normal. Namun
berlangsungnya tatanan kehidupan baru tersebut masih belum diprediksi waktu
penerapannya.

“Tegantung dari kita masyarakat dan situasi kondisi
kota. Bagaimana kita melakukan protokol kesehatan. Kalau waktunya belum bisa
ditentukan,” pungkasnya.

Pemerintah Kota Palangka Raya tak henti-hentinya mengimbau
masyarakat, untuk tetap membatasi diri dan melakukan protokoler kesehatan demi
menekan angka kasus Covid-19 di Kota Cantik Palangka Raya. 

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin,
menegaskan adanya kenaikan angka kasus Covid-19 di Palangka Raya, disebabkan banyaknya
penyelenggaraan Rapid Test Massal.

Memang, beberapa pekan yang lalu Pemko maupun pihak terkait
melakukan rapid test disejumlah tempat di Kota Palangka Raya. Tak terkecuali di
area Pasar Kahayan dan Pasar Besar.

“Kenaikan kasus covid-19 di Palangka Raya ini
dikarenaka beberapa titik melakukan rapid test massal. Tentunya semakin banyak
rapid, akan terjadi kenaikan kasus,” kata Fairid.

Tetapi mantan pembalap tersebut menyampaikan,  walauoun terjadi kenaikan, ini diharapkan
sebaran kasus di Kota Palangka Raya dapat terpetakan dan terkontrol.
“Kenaikam pasti terjadi namun kita bisa mengontrolnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  UMP Peroleh Hibah Pengembangan UMKM dari Kemendikbud RI

Setelah hasil test massal selesai, Fairid menuturkan
pihaknya nanti akan mengkaji lagi untuk melanjutkan ke tahap new normal. Namun
berlangsungnya tatanan kehidupan baru tersebut masih belum diprediksi waktu
penerapannya.

“Tegantung dari kita masyarakat dan situasi kondisi
kota. Bagaimana kita melakukan protokol kesehatan. Kalau waktunya belum bisa
ditentukan,” pungkasnya.

Pemerintah Kota Palangka Raya tak henti-hentinya mengimbau
masyarakat, untuk tetap membatasi diri dan melakukan protokoler kesehatan demi
menekan angka kasus Covid-19 di Kota Cantik Palangka Raya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru