PANGKALAN BUN – Rapid diagnostic test (RDT)
yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat di tiga lokasi,
semuanya berada di kawasan pasar. Ketiga lokasi tersebut adalah kawasan Pasar
Indra Sari Kecamatan Arut Selatan, Pasar Kumai Kecamatan Kumai dan Pasar Karang
Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng.
“Kami sengaja melakukan rapid test ini di
kawasan pasar, karena kita tahu bahwa pasar merupakan kawasan yang memiliki
risiko tinggi sebagai tempat penularan. Sebab pasar sebagai sentra ekonomi,
menjadikannya tempat banyak orang dari berbagai tempat berkumpul,” kata
Bupati Kotawaringin Barat, Hj Nurhidayah, Sabtu (6/6/2020).
Dalam rapid test massal ini, lanjut dia,
kelompok yang menjadi prioritas utama adalah para pedagang dan masyarakat
sekitarnya.
Disebutkan Nurhidayah, dalam rapid test massal
di tiga lokasi ditargetkan sedikitnya 1.100-an warga.
“Setelah rapid test massal ini, kita
menyadari kemungkinan nantinya akan menyebabkan penambahan positif Covid-19
yang cukup signifikan. Namun hal dengan hal itu kita juga berharap, semakin
cepat terdeteksi, kita juga bisa melakukan tracking semuanya, baik yang kontak
langsung maupun kontak erat. Sehingga kita bisa mempercepat upaya
lokalisir,” pungkas Nurhidayah.
Kegiatan rapid test
massal tersebut dihadiri Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Anggota DPR RI
Agustiar Sabran, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Danrem 102/Pjg
Brigjen Purwo Sudaryanto, Kajati Kalteng Mukri, LO Pencegahan Covid-19 BNPB,
serta Forkopimda Kotawaringin Barat.