28.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Jalani Prosesi Tampung Tawar, Ujang Iskandar Komitmen Lestarikan Buday

PANGKALAN BUN, KALTENGPOS.CO – Calon Wakil Gubernur Kalimantan
Tengah (Kalteng) Ujang Iskandar menjalani prosesi adat tampung tawar, Jumat
(2/10/2020) di kediamannya, Pangkalan Bun. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga
tradisi serta meminta keselamatan kepada Allah SWT.

Saat Ujang melakukan prosesi
tampung tawar, dihadiri juga beberapa anggota keluarga, simpatisan, hingga
masyarakat. Kedatangan mereka juga sebagai bentuk dukungan kepada Ujang.

Selepas melakukan prosesi tampung
tawar, Ujang mengatakan berkomitmen terus untuk melestarikan tradisi yang sudah
lama ada. Menurutnya, kita harus bangga dengan adat istiadat dan budaya yang
kita miliki dengan mempertahankannya.

“Kita sebagai anak bangsa
harus bangga dengan budaya dan adat istiada yang bangsa kita miliki,” ujar
Ujang.

Baca Juga :  Meninggal di Zona Hitam Covid-19, Keluarga Pasien Minta Proses Pemakam

“Saya berkomitmen menjaga
tradisi kita, dari semua suku yang ada di Indonesia khususnya Kalteng,”
imbuh dia.

Ujang menjelaskan saat ia saat
menghadiri upacara tiwah suku Dayak di Desa Pondok Damar, Kotim beberapa waktu
lalu. Ia menghadiri upacara tersebut sebagai bentuk dukungan untuk terus
melestarikan budaya serta bentuk toleransi.

“Beberapa waktu lalu saya
menghadiri prosesi tiwah suku dayak di Kotim. Itu sebagai bentuk toleransi
semua suku yang ada di Kalteng,” ucap Ujang

Ujang pun menyatakan bersama Ben
Bahat akan terus berkomitmen menjaga dan melestarikan adat istiadat. Salah
satunya dengan memberi kemudahan acara-acara seperti itu. “Bersama Pak
Ben, saya komitmen sejak awal mendukung upaya pelestarian budaya dan adat
istiada,” pungkas Ujang.

Baca Juga :  Kemelut Penyimpanan Anggaran Pilkada Terus Bergulir, Dewan Bakal Pangg

PANGKALAN BUN, KALTENGPOS.CO – Calon Wakil Gubernur Kalimantan
Tengah (Kalteng) Ujang Iskandar menjalani prosesi adat tampung tawar, Jumat
(2/10/2020) di kediamannya, Pangkalan Bun. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga
tradisi serta meminta keselamatan kepada Allah SWT.

Saat Ujang melakukan prosesi
tampung tawar, dihadiri juga beberapa anggota keluarga, simpatisan, hingga
masyarakat. Kedatangan mereka juga sebagai bentuk dukungan kepada Ujang.

Selepas melakukan prosesi tampung
tawar, Ujang mengatakan berkomitmen terus untuk melestarikan tradisi yang sudah
lama ada. Menurutnya, kita harus bangga dengan adat istiadat dan budaya yang
kita miliki dengan mempertahankannya.

“Kita sebagai anak bangsa
harus bangga dengan budaya dan adat istiada yang bangsa kita miliki,” ujar
Ujang.

Baca Juga :  Meninggal di Zona Hitam Covid-19, Keluarga Pasien Minta Proses Pemakam

“Saya berkomitmen menjaga
tradisi kita, dari semua suku yang ada di Indonesia khususnya Kalteng,”
imbuh dia.

Ujang menjelaskan saat ia saat
menghadiri upacara tiwah suku Dayak di Desa Pondok Damar, Kotim beberapa waktu
lalu. Ia menghadiri upacara tersebut sebagai bentuk dukungan untuk terus
melestarikan budaya serta bentuk toleransi.

“Beberapa waktu lalu saya
menghadiri prosesi tiwah suku dayak di Kotim. Itu sebagai bentuk toleransi
semua suku yang ada di Kalteng,” ucap Ujang

Ujang pun menyatakan bersama Ben
Bahat akan terus berkomitmen menjaga dan melestarikan adat istiadat. Salah
satunya dengan memberi kemudahan acara-acara seperti itu. “Bersama Pak
Ben, saya komitmen sejak awal mendukung upaya pelestarian budaya dan adat
istiada,” pungkas Ujang.

Baca Juga :  Kemelut Penyimpanan Anggaran Pilkada Terus Bergulir, Dewan Bakal Pangg

Terpopuler

Artikel Terbaru