33.8 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Ana Suheri Resmi Jadi Rektor PGRI

PALANGKA RAYA – Pengurus YPLP PGRI Pusat Dr H Sugito,
melantik Ana Suheri SH MH menjadi rektor PGRI Palangka Raya, periode 2019-2023.
Pengukuhan tersebut disaksikan unsur pejabat dan dosen PGRI Palangka Raya.

Usai pelantikan, Ana Suheri mengatakan, amanah yang
diembannya tidak ringan. Karena ada perubahan aturan UU yang mengharuskan
menggunakan data-data perkuliahan manual, yang harus disampaikan secara online.

“Ditambah dengan letak gedung yang tidak di pusat kota,
tentu ini menjadi tantangan, agar PGRi tetap dapat diminati oleh masyarakat,”
ujarnya, Sabtu (11/5).

Menurut dia, sudah ada beberapa program studi (prodi) di
PGRI yang sudah memiliki akreditasi B. Sedangkan prodi lainnya sedang berproses.
Dia berharap semua prodi di masa kepemimpinan dia, bisa mendapatkan akreditasi
yang memuaskan.

Baca Juga :  GAYA HIDUP SEHAT dan AMAN dengan Essential Oil 100% Murni

“Ini lah tantangan saya sebagai rektor baru, dengan kinerja
nyata dalam 100 hari kepemimpinan saya, agar kampus ini menjadi lebih maju,”
tegas Ana Suheri.

Mengenai rencana pemindahan ibu kota pemerintahan, Ana
Suheri juga menganggapi hal tersebut. Menurut dia, SDM harus dipersiapkan sejak
saat ini. Agar bisa bersaing dengan SDM dari luar. Maka dari itu, tambah dia, peningkatan
kualitas pendidikan, akan sangat pihaknya utamakan.

“Sistem perkuliahan akan dibuat dengan sebaik mungkin, begitu
pula efektivitas saat proses belajar mengajar,” ungkapnya.

Dia juga berharap, ada kerja sama dari dosen, staf dan mahasiswa
dari PGRI, selama dia menjadi pemimpin, agar bisa mewujudkan kampus yang
berkualitas dan mencetak mahasiswa yang berkualitas. (ari/aza/iha/CTK)

Baca Juga :  Rapid Test di Kota Hujan Hasilkan 3 Positif Korona, 142 Negatif

PALANGKA RAYA – Pengurus YPLP PGRI Pusat Dr H Sugito,
melantik Ana Suheri SH MH menjadi rektor PGRI Palangka Raya, periode 2019-2023.
Pengukuhan tersebut disaksikan unsur pejabat dan dosen PGRI Palangka Raya.

Usai pelantikan, Ana Suheri mengatakan, amanah yang
diembannya tidak ringan. Karena ada perubahan aturan UU yang mengharuskan
menggunakan data-data perkuliahan manual, yang harus disampaikan secara online.

“Ditambah dengan letak gedung yang tidak di pusat kota,
tentu ini menjadi tantangan, agar PGRi tetap dapat diminati oleh masyarakat,”
ujarnya, Sabtu (11/5).

Menurut dia, sudah ada beberapa program studi (prodi) di
PGRI yang sudah memiliki akreditasi B. Sedangkan prodi lainnya sedang berproses.
Dia berharap semua prodi di masa kepemimpinan dia, bisa mendapatkan akreditasi
yang memuaskan.

Baca Juga :  GAYA HIDUP SEHAT dan AMAN dengan Essential Oil 100% Murni

“Ini lah tantangan saya sebagai rektor baru, dengan kinerja
nyata dalam 100 hari kepemimpinan saya, agar kampus ini menjadi lebih maju,”
tegas Ana Suheri.

Mengenai rencana pemindahan ibu kota pemerintahan, Ana
Suheri juga menganggapi hal tersebut. Menurut dia, SDM harus dipersiapkan sejak
saat ini. Agar bisa bersaing dengan SDM dari luar. Maka dari itu, tambah dia, peningkatan
kualitas pendidikan, akan sangat pihaknya utamakan.

“Sistem perkuliahan akan dibuat dengan sebaik mungkin, begitu
pula efektivitas saat proses belajar mengajar,” ungkapnya.

Dia juga berharap, ada kerja sama dari dosen, staf dan mahasiswa
dari PGRI, selama dia menjadi pemimpin, agar bisa mewujudkan kampus yang
berkualitas dan mencetak mahasiswa yang berkualitas. (ari/aza/iha/CTK)

Baca Juga :  Rapid Test di Kota Hujan Hasilkan 3 Positif Korona, 142 Negatif

Terpopuler

Artikel Terbaru