28.2 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Dewan Geram Melihat Kondisi Jalan Nasional di Buntok

PROKALTENG.CO,PROKALTENG.CO – Kerusakan parah di jalan nasional wilayah Buntok, Barito Selatan yang menghubungkan Kabupaten Barito Utara, Murung Rayah, dan Bartim menjadi sorotan kalangan DPRD Kalteng. Pasalnya, jalan tersebut berupa kubangan air yang diketahui puluhan tahun belum pernah diperbaiki.

Anggota Komisi IV DPRD Kalteng H Achmad Rasyid mengatakan, ruas jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Barito Selatan – Barito Utara dan dua kabupaten lainnya itu, sangat rusak parah. Titik kerusakan itu, dimulai dari Bundaran Sanggu hingga pertigaan Tabak Kanilan.

"Ini merupakan kewenangan Balai Jalan Nasional. Karena status jalan tersebut jalan nasional. Puluhan tahun jalan ini belum tersentuh. Jalan yang rusak parah mulai Bundaran Sanggu sampai pertigaan Rikut Jawu Tabak Kanilan, hampir 2 km," ucap Achmad Rasyid, Rabu (31/3).

Baca Juga :  Pilkada Ditunda, Anggota DPRD Ini Sarankan Pemilihan Kembali ke Dewan

Kerusakan tersebut, membuat arus lalu-lintas terganggu, dan dari dua jalur jalan yang ada, hanya satu jalur yang bisa digunakan. 

"Jalan tersebut berlubang dan seperti kubangan air saat hujan. Kita meminta pemerintah dapat segera menangani ruas jalan tersebut. Sehingga arus lalu lintas tidak targanggu," tegasnya.

Dia pun sudah menyampaikan kepada pihak terkait agar ruas jalan tersebut dapat ditangani secepatanya. "Ketika kita konfirmasi ke pihak terkait, ruas tersebut sudah dilaporkan ke PPK yang menangani. Harapan kita segera ditangani," pungkasnya.

PROKALTENG.CO,PROKALTENG.CO – Kerusakan parah di jalan nasional wilayah Buntok, Barito Selatan yang menghubungkan Kabupaten Barito Utara, Murung Rayah, dan Bartim menjadi sorotan kalangan DPRD Kalteng. Pasalnya, jalan tersebut berupa kubangan air yang diketahui puluhan tahun belum pernah diperbaiki.

Anggota Komisi IV DPRD Kalteng H Achmad Rasyid mengatakan, ruas jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Barito Selatan – Barito Utara dan dua kabupaten lainnya itu, sangat rusak parah. Titik kerusakan itu, dimulai dari Bundaran Sanggu hingga pertigaan Tabak Kanilan.

"Ini merupakan kewenangan Balai Jalan Nasional. Karena status jalan tersebut jalan nasional. Puluhan tahun jalan ini belum tersentuh. Jalan yang rusak parah mulai Bundaran Sanggu sampai pertigaan Rikut Jawu Tabak Kanilan, hampir 2 km," ucap Achmad Rasyid, Rabu (31/3).

Baca Juga :  Pilkada Ditunda, Anggota DPRD Ini Sarankan Pemilihan Kembali ke Dewan

Kerusakan tersebut, membuat arus lalu-lintas terganggu, dan dari dua jalur jalan yang ada, hanya satu jalur yang bisa digunakan. 

"Jalan tersebut berlubang dan seperti kubangan air saat hujan. Kita meminta pemerintah dapat segera menangani ruas jalan tersebut. Sehingga arus lalu lintas tidak targanggu," tegasnya.

Dia pun sudah menyampaikan kepada pihak terkait agar ruas jalan tersebut dapat ditangani secepatanya. "Ketika kita konfirmasi ke pihak terkait, ruas tersebut sudah dilaporkan ke PPK yang menangani. Harapan kita segera ditangani," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru