33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tambahan Anggaran Dinilai Terlalu Besar dan Jomplang

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO

–  Anggaran pelaksaanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng, untuk
dua lembaga membengkak. Tambahan anggaran itu terjadi di Polda Kalteng dan
Korem 102 Panju Panjung dengan tambahan masing-masing diangka Rp 4 Miliar lebih.

Tambahan anggaran yang cukup besar tersebut
menjadi sorotan kalangan DPRD Kalteng. Salah satunya dari Anggota DPRD Kalteng
Fraksi Partai Gerindra Kuwu Senilawati. 

Dia menilai, anggaran tersebut terlalu besar
dan jomplang. Sebab, KPU dan Bawaslu tidak ada penambahan anggaran.
“Anggaran Polda Kalteng menjadi sangat tinggi dan jomplang. Karena
anggaran Pilkada untuk Polda Kalteng sudah cukup besar, yakni Rp 40 Miliar dan
bertambah Rp 4 Miliar lebih, sehingga menjadi Rp 44 Miliar lebih,” ucap Kuwu Senilawati.

Baca Juga :  Warga Desa Selat Lindang Kesulitan Air Bersih

Sementara untuk Korem
102 Panju Panujung total anggaran setelah ada tambahan Rp 4,5 Miliar menjadi Rp 7 Miliar.
Anggaran tambahan tersebut digunakan untuk pengamanan dan juga protokol
kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada 2020. 

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO

–  Anggaran pelaksaanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng, untuk
dua lembaga membengkak. Tambahan anggaran itu terjadi di Polda Kalteng dan
Korem 102 Panju Panjung dengan tambahan masing-masing diangka Rp 4 Miliar lebih.

Tambahan anggaran yang cukup besar tersebut
menjadi sorotan kalangan DPRD Kalteng. Salah satunya dari Anggota DPRD Kalteng
Fraksi Partai Gerindra Kuwu Senilawati. 

Dia menilai, anggaran tersebut terlalu besar
dan jomplang. Sebab, KPU dan Bawaslu tidak ada penambahan anggaran.
“Anggaran Polda Kalteng menjadi sangat tinggi dan jomplang. Karena
anggaran Pilkada untuk Polda Kalteng sudah cukup besar, yakni Rp 40 Miliar dan
bertambah Rp 4 Miliar lebih, sehingga menjadi Rp 44 Miliar lebih,” ucap Kuwu Senilawati.

Baca Juga :  Warga Desa Selat Lindang Kesulitan Air Bersih

Sementara untuk Korem
102 Panju Panujung total anggaran setelah ada tambahan Rp 4,5 Miliar menjadi Rp 7 Miliar.
Anggaran tambahan tersebut digunakan untuk pengamanan dan juga protokol
kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada 2020. 

Terpopuler

Artikel Terbaru