30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ayo Tanam Cabai untuk Menggerakkan Ketahanan Pangan Keluarga

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi
II membidangi sumber daya alam DPRD Kalimantan Tengah Jainudin Karim mengajak
masyarakat untuk bersama-sama menanam cabai untuk menggerakkan ketahanan pangan
keluarga. Hal ini juga guna melepas ketergantungan masyarakat di 13 kabupaten 1
kota di Kalteng akan kebutuhan cabai yang selama ini juga sebagain besar di
datangkan dari Kalsel dan Pulau Jawa.

“Saya mengajak  masyarakat ayo
menanam cabai minimal 10 pot atau juga bisa dengan media polybag. Sepuluh
batang saya yakin bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.Saya sudah membuktikan
sendiri,” ucap Jainudin Karim, Kamis (21/1).

Dia mengatakan, akibat banjir di Kalsel sangat
berdampak pada pengiriman cabai ke Kalteng sehingga harga cabai mahal. Sebab
itu, kedepan diharapkan masyarakat Kalteng tidak perlu lagi bergantung dari
daerah lain.

Baca Juga :  Komisi II Kunker ke Tumbang Manggo

“Menanam cabai, tidak juga butuh lahan
luas, bisa di pekarangan atau dengan menggunakan pot,  media polybag atau
hidropinik. Hasilnya lumayan asalkan di rawat, ini juga sangat berguna sebagai
upaya mendukung ketahanan pangan keluarga masing-masing,” ujarnya.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kalteng ini juga
mengharapkan dan mendorong dinas terkait guna bersama-sama membimbing
masyarakat ataupun petani agar kembali menekuni tanaman cabai, disamping untuk
ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi keluarga juga bisa untuk mendukung
pendapatan asli daerah (PAD) Kalteng ataupun Kabupaten dan Kota.

“Di Kalteng belum
ada petani khusus cabai. Karena itu kami komisi II siap bersama-sama mendorong
masyarakat ataupun kelompok tani untuk budidaya cabai. Pemerintah daerah
silahkan mencari wilayah atau kabupaten yang lahannya cocok untuk tanaman
cabai, agar bisa di kelola dalam skala besar, guna memenuhi kebutuhan Cabai di
Kalteng,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pandemi Jangan Membuat Berhenti Berkarya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi
II membidangi sumber daya alam DPRD Kalimantan Tengah Jainudin Karim mengajak
masyarakat untuk bersama-sama menanam cabai untuk menggerakkan ketahanan pangan
keluarga. Hal ini juga guna melepas ketergantungan masyarakat di 13 kabupaten 1
kota di Kalteng akan kebutuhan cabai yang selama ini juga sebagain besar di
datangkan dari Kalsel dan Pulau Jawa.

“Saya mengajak  masyarakat ayo
menanam cabai minimal 10 pot atau juga bisa dengan media polybag. Sepuluh
batang saya yakin bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.Saya sudah membuktikan
sendiri,” ucap Jainudin Karim, Kamis (21/1).

Dia mengatakan, akibat banjir di Kalsel sangat
berdampak pada pengiriman cabai ke Kalteng sehingga harga cabai mahal. Sebab
itu, kedepan diharapkan masyarakat Kalteng tidak perlu lagi bergantung dari
daerah lain.

Baca Juga :  Komisi II Kunker ke Tumbang Manggo

“Menanam cabai, tidak juga butuh lahan
luas, bisa di pekarangan atau dengan menggunakan pot,  media polybag atau
hidropinik. Hasilnya lumayan asalkan di rawat, ini juga sangat berguna sebagai
upaya mendukung ketahanan pangan keluarga masing-masing,” ujarnya.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kalteng ini juga
mengharapkan dan mendorong dinas terkait guna bersama-sama membimbing
masyarakat ataupun petani agar kembali menekuni tanaman cabai, disamping untuk
ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi keluarga juga bisa untuk mendukung
pendapatan asli daerah (PAD) Kalteng ataupun Kabupaten dan Kota.

“Di Kalteng belum
ada petani khusus cabai. Karena itu kami komisi II siap bersama-sama mendorong
masyarakat ataupun kelompok tani untuk budidaya cabai. Pemerintah daerah
silahkan mencari wilayah atau kabupaten yang lahannya cocok untuk tanaman
cabai, agar bisa di kelola dalam skala besar, guna memenuhi kebutuhan Cabai di
Kalteng,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pandemi Jangan Membuat Berhenti Berkarya

Terpopuler

Artikel Terbaru