33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jaga Kelestarian Bahasa Daerah

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Duwel Rawing mengharapkan, kepada generasi muda untuk turut serta dalam menjaga kelestarian bahasa daerah di wilayah Bumi Tambun Bungai.

Duwel Rawing menjelaskan, generasi muda memiliki peran strategis dalam melestarikan bahasa daerah, karena ‘mereka’ yang akan meneruskan warisan budaya tersebut sehingga tidak punah.

“Memelihara dan melestarikan identitas daerah, termasuk bahasa, memerlukan kontribusi dari semua pihak, terutama generasi muda. Oleh karena itu, harapan kami adalah agar generasi muda di Kalteng tidak melupakan bahasa daerahnya,” katanya, baru-baru ini.

Duwel Rawing menegaskan, banyak generasi muda saat ini tidak lagi mahir menggunakan bahasa daerah sendiri, hal ini menjadi perhatian serius karena bahasa daerah merupakan bagian yang penting dari identitas budaya.

Baca Juga :  Jangan Termakan Hoax Jelang Pemilu 2024

“Bahasa daerah adalah cerminan dari identitas kita. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika generasi muda tidak menguasai bahasa daerah mereka sendiri, padahal tugas berikutnya adalah melestarikannya,” tambahnya.

Melihat fenomena ini, Duwel Rawing mengimbau, orangtua untuk ikut serta dalam upaya pelestarian ini dengan mengajarkan bahasa daerah kepada anak-anak mereka sejak dini.

“Kita tidak ingin melihat orang asli Kalteng kehilangan pengetahuan tentang bahasa daerah mereka sendiri dan terpaksa menggunakan bahasa daerah lain. Kita harus menjaga agar bahasa daerah kita tetap hidup,”tegasnya.

Ia juga menyoroti, pentingnya peran orang tua dalam mewariskan budaya dan bahasa daerah kepada generasi muda. Menurutnya, orangtua memiliki tanggung jawab besar untuk mengenalkan dan memastikan anak-anak memahami serta menggunakan bahasa daerah sejak usia dini.

Baca Juga :  Infrastruktur Telaga Antang Perlu Perhatian Pemerintah

“Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam meneruskan warisan budaya, termasuk bahasa daerah, kepada anak-anak mereka. Mereka harus menyadari bahwa bahasa daerah adalah bagian tak terpisahkan dari identitas kita sebagai warga Kalteng,”pungkasnya. (hfz/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Duwel Rawing mengharapkan, kepada generasi muda untuk turut serta dalam menjaga kelestarian bahasa daerah di wilayah Bumi Tambun Bungai.

Duwel Rawing menjelaskan, generasi muda memiliki peran strategis dalam melestarikan bahasa daerah, karena ‘mereka’ yang akan meneruskan warisan budaya tersebut sehingga tidak punah.

“Memelihara dan melestarikan identitas daerah, termasuk bahasa, memerlukan kontribusi dari semua pihak, terutama generasi muda. Oleh karena itu, harapan kami adalah agar generasi muda di Kalteng tidak melupakan bahasa daerahnya,” katanya, baru-baru ini.

Duwel Rawing menegaskan, banyak generasi muda saat ini tidak lagi mahir menggunakan bahasa daerah sendiri, hal ini menjadi perhatian serius karena bahasa daerah merupakan bagian yang penting dari identitas budaya.

Baca Juga :  Jangan Termakan Hoax Jelang Pemilu 2024

“Bahasa daerah adalah cerminan dari identitas kita. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika generasi muda tidak menguasai bahasa daerah mereka sendiri, padahal tugas berikutnya adalah melestarikannya,” tambahnya.

Melihat fenomena ini, Duwel Rawing mengimbau, orangtua untuk ikut serta dalam upaya pelestarian ini dengan mengajarkan bahasa daerah kepada anak-anak mereka sejak dini.

“Kita tidak ingin melihat orang asli Kalteng kehilangan pengetahuan tentang bahasa daerah mereka sendiri dan terpaksa menggunakan bahasa daerah lain. Kita harus menjaga agar bahasa daerah kita tetap hidup,”tegasnya.

Ia juga menyoroti, pentingnya peran orang tua dalam mewariskan budaya dan bahasa daerah kepada generasi muda. Menurutnya, orangtua memiliki tanggung jawab besar untuk mengenalkan dan memastikan anak-anak memahami serta menggunakan bahasa daerah sejak usia dini.

Baca Juga :  Infrastruktur Telaga Antang Perlu Perhatian Pemerintah

“Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam meneruskan warisan budaya, termasuk bahasa daerah, kepada anak-anak mereka. Mereka harus menyadari bahwa bahasa daerah adalah bagian tak terpisahkan dari identitas kita sebagai warga Kalteng,”pungkasnya. (hfz/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru