29.4 C
Jakarta
Tuesday, October 8, 2024

Setelah Pertemuan Tertutup, Ini Kesepakatan KPU-Dewan Terkait Anggaran

PALANGKA RAYA – DPRD Provinsi Kalteng bersama Komisi Pemilihan Umum
(KPU) sepakat akan melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP), terkait
pengelolaan dan penyimpanan anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Kesepakatan itu setelah KPU Kalteng melakukan pertemuan tertutup yang dipimpin
Ketua DPRD Kalteng Wiyatno dan Komisi I DPRD Kalteng, Senin (2/3).

Pertemuan tersebut dilaksanakan
di ruang rapat pimpinan DPRD Kalteng, sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.30
WIB. Pertemuan tertutup KPU dengan DPRD Kalteng tersebut dihadiri oleh Ketua
KPU Harmain Ibrahim, komisioner KPU Kalteng Sastriadi dan Wawan Wiraatmadja
serta sekretaris dan jajaran KPU.

Sementara dari pihak DPRD ada
Ketua DPRD Wiyatno, Ketua Komisi I Yohanes Freddy Ering, Muhajirin, dan Sirajul
Rahman dan staf dewan lainnya.

“Pertemuan tadi tidak lebih
dari sekedar perkenalan, menyampaikan rencana kegiatan kedepan dan juga
silaturrahmi. Terkait berita yang beredar di media, maka kita akan melakukan
pertemuan lanjutan, yakni RDP,” kata Wiyatno.

Baca Juga :  Dewan: Petugas Medis Butuh Kendaraan Operasional

Dia mengatakan, RDP tersebut akan
membahas persoalan yang saat ini berkembang, yakni terkait pengelolaan dan
penyimpanan anggaran Pilkada KPU Kalteng. “Selasa depan KPU dengan Komisi
yang membidangi akan melakukan RDP,” ucapnya.

Ketika ditanya soal permintaan
dewan agar KPU menyimpan sebagian anggaran di Bank Kalteng, Wiyatno enggan
menanggapi. “Ya, nanti semua kita bahas di RDP. Dewan inikan lembaga, dan
juga asa komisi yang membidangi. Nanti disitu (RDP, Red) menyampaikan
unek-uneknya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I
DPRD Kalteng Yohanes Freddy Ering mengatakan, kesimpulan pertemuan dengan KPU
sore ini sudah disampaikan ketua. Dan dewan menindaklanjuti dengan RDP agar
pengambilan keputusan nantinya berdadarkan hasil yang sesuai aturan.

“Dengan adanya RDP, maka
dasar pengambilan keputusannya jelas. Nanti semua akan mendapatkan kesempatan
untuk menjabarkan bagiannya. Dan kesimpulan RDP nantinya akan kami sampaikan
kepada pimpinan dewan,”  kata
Freddy.

Baca Juga :  Soal Pencabutan PPKM, Dewan Anjurkan Masyarakat Begini

Freddy berharap dengan adanya
audensi KPU dengan pimpinan DPRD Kalteng serta Komisi I sampai RDP persoalan
penyimpanan anggaran KPU di BTN akan cooling
down
. “Dari sekarang kita berharap sampai pelaksanaan RDP, ya kita cooling down dulu,” ucapnya.

Freddy memastikan, pada RDP
nantinya juga akan dibahas persoalan penyimpanan anggaran KPU di Bank Kalteng.
Pasalnya, kalangan DPRD Kalteng ingin KPU memberdayakan Bank Kalteng untuk
menyimpan anggaran Pilkada.  “Ya,
itu bagian dari yang akan kami bicarakan dengan KPU dan pihak ketiga,”
tegasnya.

Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrahim
juga tidak banyak berkomentar terkait penyimpanan anggaran di BTN tersebut. Dia
mengatakan, semua akan dibahas di RDP nantinya.

“Kami sepakat persoalan yang
terjadi dilanjutkan dengan RDP. Hari ini sipatnya pertemuan terkait tahapan
Pilkada. Jika terkait yang beredar di media, kita sepakat dibahas di RDP,”
pungkasnya. (arj/nto)

PALANGKA RAYA – DPRD Provinsi Kalteng bersama Komisi Pemilihan Umum
(KPU) sepakat akan melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP), terkait
pengelolaan dan penyimpanan anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Kesepakatan itu setelah KPU Kalteng melakukan pertemuan tertutup yang dipimpin
Ketua DPRD Kalteng Wiyatno dan Komisi I DPRD Kalteng, Senin (2/3).

Pertemuan tersebut dilaksanakan
di ruang rapat pimpinan DPRD Kalteng, sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.30
WIB. Pertemuan tertutup KPU dengan DPRD Kalteng tersebut dihadiri oleh Ketua
KPU Harmain Ibrahim, komisioner KPU Kalteng Sastriadi dan Wawan Wiraatmadja
serta sekretaris dan jajaran KPU.

Sementara dari pihak DPRD ada
Ketua DPRD Wiyatno, Ketua Komisi I Yohanes Freddy Ering, Muhajirin, dan Sirajul
Rahman dan staf dewan lainnya.

“Pertemuan tadi tidak lebih
dari sekedar perkenalan, menyampaikan rencana kegiatan kedepan dan juga
silaturrahmi. Terkait berita yang beredar di media, maka kita akan melakukan
pertemuan lanjutan, yakni RDP,” kata Wiyatno.

Baca Juga :  Dewan: Petugas Medis Butuh Kendaraan Operasional

Dia mengatakan, RDP tersebut akan
membahas persoalan yang saat ini berkembang, yakni terkait pengelolaan dan
penyimpanan anggaran Pilkada KPU Kalteng. “Selasa depan KPU dengan Komisi
yang membidangi akan melakukan RDP,” ucapnya.

Ketika ditanya soal permintaan
dewan agar KPU menyimpan sebagian anggaran di Bank Kalteng, Wiyatno enggan
menanggapi. “Ya, nanti semua kita bahas di RDP. Dewan inikan lembaga, dan
juga asa komisi yang membidangi. Nanti disitu (RDP, Red) menyampaikan
unek-uneknya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I
DPRD Kalteng Yohanes Freddy Ering mengatakan, kesimpulan pertemuan dengan KPU
sore ini sudah disampaikan ketua. Dan dewan menindaklanjuti dengan RDP agar
pengambilan keputusan nantinya berdadarkan hasil yang sesuai aturan.

“Dengan adanya RDP, maka
dasar pengambilan keputusannya jelas. Nanti semua akan mendapatkan kesempatan
untuk menjabarkan bagiannya. Dan kesimpulan RDP nantinya akan kami sampaikan
kepada pimpinan dewan,”  kata
Freddy.

Baca Juga :  Soal Pencabutan PPKM, Dewan Anjurkan Masyarakat Begini

Freddy berharap dengan adanya
audensi KPU dengan pimpinan DPRD Kalteng serta Komisi I sampai RDP persoalan
penyimpanan anggaran KPU di BTN akan cooling
down
. “Dari sekarang kita berharap sampai pelaksanaan RDP, ya kita cooling down dulu,” ucapnya.

Freddy memastikan, pada RDP
nantinya juga akan dibahas persoalan penyimpanan anggaran KPU di Bank Kalteng.
Pasalnya, kalangan DPRD Kalteng ingin KPU memberdayakan Bank Kalteng untuk
menyimpan anggaran Pilkada.  “Ya,
itu bagian dari yang akan kami bicarakan dengan KPU dan pihak ketiga,”
tegasnya.

Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrahim
juga tidak banyak berkomentar terkait penyimpanan anggaran di BTN tersebut. Dia
mengatakan, semua akan dibahas di RDP nantinya.

“Kami sepakat persoalan yang
terjadi dilanjutkan dengan RDP. Hari ini sipatnya pertemuan terkait tahapan
Pilkada. Jika terkait yang beredar di media, kita sepakat dibahas di RDP,”
pungkasnya. (arj/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru