33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Perhatikan Sektor Pertanian untuk Ketahanan Pangan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO -Pada tanggal 16 Oktober yang lalu, diperingati Hari Pangan Sedunia. Dalam konteks ini, Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya, Reja Framika menyoroti kualitas pertanian di Kota Cantik, khususnya di Kelurahan Kelampangan. Ia menekankan pentingnya meningkatkan pasokan sayuran karena ini merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat.

“Untuk memenuhi kebutuhan ini, Pemerintah Kota Palangkaraya melalui dinas terkait perlu memberikan bantuan berupa pupuk dan bibit tanaman sayuran. Pendampingan khusus dari dinas terkait juga diperlukan agar kegiatan pertanian masyarakat dapat ditingkatkan,” ungkapnya.

Selain itu, Reja mencatat bahwa angka inflasi di Kota Palangkaraya belakangan ini telah mengalami peningkatan. Hal ini terkait dengan kemacetan lalu lintas di daerah Kameloh Baru dan Taruna, yang menghambat akses transportasi untuk membawa bahan pangan dari luar Kota Palangkaraya.

Baca Juga :  Wahid Yusuf Dukung Seleksi Terbuka Calon Kadis

“Kami mencatat adanya kenaikan inflasi sebesar 0,11 persen di Kota Palangkaraya,” lanjutnya.

Reja juga mencatat bahwa Pemerintah Kota Palangkaraya telah melakukan upaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dengan mendirikan pasar penyeimbang melalui DPKKMP Kota Palangkaraya.

“Kami berharap bahwa kehadiran pasar murah ini dapat membantu memperkuat stabilitas harga pangan,” tutupnya. (tim)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO -Pada tanggal 16 Oktober yang lalu, diperingati Hari Pangan Sedunia. Dalam konteks ini, Sekretaris Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya, Reja Framika menyoroti kualitas pertanian di Kota Cantik, khususnya di Kelurahan Kelampangan. Ia menekankan pentingnya meningkatkan pasokan sayuran karena ini merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat.

“Untuk memenuhi kebutuhan ini, Pemerintah Kota Palangkaraya melalui dinas terkait perlu memberikan bantuan berupa pupuk dan bibit tanaman sayuran. Pendampingan khusus dari dinas terkait juga diperlukan agar kegiatan pertanian masyarakat dapat ditingkatkan,” ungkapnya.

Selain itu, Reja mencatat bahwa angka inflasi di Kota Palangkaraya belakangan ini telah mengalami peningkatan. Hal ini terkait dengan kemacetan lalu lintas di daerah Kameloh Baru dan Taruna, yang menghambat akses transportasi untuk membawa bahan pangan dari luar Kota Palangkaraya.

Baca Juga :  Wahid Yusuf Dukung Seleksi Terbuka Calon Kadis

“Kami mencatat adanya kenaikan inflasi sebesar 0,11 persen di Kota Palangkaraya,” lanjutnya.

Reja juga mencatat bahwa Pemerintah Kota Palangkaraya telah melakukan upaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dengan mendirikan pasar penyeimbang melalui DPKKMP Kota Palangkaraya.

“Kami berharap bahwa kehadiran pasar murah ini dapat membantu memperkuat stabilitas harga pangan,” tutupnya. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru