28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

600 Paket Sembako Murah Kurangi Beban Pengeluaran KPM

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi B DPRD Kota Palangkaraya, Noorkhalis Ridha mengapresiasi langkah pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pasar penyeimbang dengan menyalurkan 600 paket sembako murah di Kelurahan Petuk Katimpun, Kota Palangkaraya.

“Tujuan pelaksanaan pasar penyeimbang adalah mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat (KPM) melalui pemberian kebutuhan pangan dengan harga yang lebih murah. Idealnya pemenuhan kebutuhan pangan tersebut berdasarkan pertimbangan pemberian gizi yang seimbang,” ucapnya kepada Prokalteng.co pada Senin, (19/2/2024).

Noorkhalis menyampaikan pentingnya untuk pasar penyeimbang dapat dilaksanakan lebih luas lagi. Serta jumlah dan kualitas sembako penting untuk lebih ditingkatkan. Diharapkan melalui pemberian sembako dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. “Saya harapkan dampaknya dapat dirasakan masyarakat lebih luas,” tandasnya.

Baca Juga :  Lakukan Kunker, Komisi C DPRD Palangka Raya Gandeng Disbudparpora Meni

Sebelumnya Lurah Petuk Katimpun, Berita Asi mengatakan pasar penyeimbang yang digelar pada Sabtu (17/2/2024) lalu disediakan untuk warga yang tergolong membutuhkan atau warga yang kurang mampu.

“Paket sembako murah yang terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula, 1 liter minyak goreng, 2 kaleng sarden, dan 2 bungkus mie instan tersebut dapat dibeli dengan harga Rp20 ribu per paket. Diharapkan operasi pasar penyeimbang ini dapat memberikan bantuan nyata bagi warga yang terdampak secara ekonomi, serta menjadi langkah konkret dalam upaya pemerintah untuk menyeimbangkan harga di tengah kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok,” tandasnya. (jef/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi B DPRD Kota Palangkaraya, Noorkhalis Ridha mengapresiasi langkah pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pasar penyeimbang dengan menyalurkan 600 paket sembako murah di Kelurahan Petuk Katimpun, Kota Palangkaraya.

“Tujuan pelaksanaan pasar penyeimbang adalah mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat (KPM) melalui pemberian kebutuhan pangan dengan harga yang lebih murah. Idealnya pemenuhan kebutuhan pangan tersebut berdasarkan pertimbangan pemberian gizi yang seimbang,” ucapnya kepada Prokalteng.co pada Senin, (19/2/2024).

Noorkhalis menyampaikan pentingnya untuk pasar penyeimbang dapat dilaksanakan lebih luas lagi. Serta jumlah dan kualitas sembako penting untuk lebih ditingkatkan. Diharapkan melalui pemberian sembako dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. “Saya harapkan dampaknya dapat dirasakan masyarakat lebih luas,” tandasnya.

Baca Juga :  Lakukan Kunker, Komisi C DPRD Palangka Raya Gandeng Disbudparpora Meni

Sebelumnya Lurah Petuk Katimpun, Berita Asi mengatakan pasar penyeimbang yang digelar pada Sabtu (17/2/2024) lalu disediakan untuk warga yang tergolong membutuhkan atau warga yang kurang mampu.

“Paket sembako murah yang terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula, 1 liter minyak goreng, 2 kaleng sarden, dan 2 bungkus mie instan tersebut dapat dibeli dengan harga Rp20 ribu per paket. Diharapkan operasi pasar penyeimbang ini dapat memberikan bantuan nyata bagi warga yang terdampak secara ekonomi, serta menjadi langkah konkret dalam upaya pemerintah untuk menyeimbangkan harga di tengah kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok,” tandasnya. (jef/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru