30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tingkatkan Hasil UMKM Melalui Momen Nataru

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kota setempat, untuk memanfaatkan momen Natal dan tahun baru (Nataru), guna meningkatkan penjualan produknya.

“Kita bisa lihat sendiri bahwa produk UMKM di Palangkaraya, seperti kuliner lokal tidaklah kalah dalam kualitas. Terutama produk makanan dan minuman kemasan,” katanya, Selasa (5/12/2023).

Namun sejauh ini menurutnya, produk hasil UMKM yang mampu dimanfaatkan jadi bahan bingkisan Natal, baik itu berupa parsel ataupun hampers masih minim. Lanjutnya, jika pelaku UMKM jeli dalam melihat peluang serta memanfaatkan momen Natal ini, maka seharusnya kesempatan untuk memasarkan produknya bisa ditangkap.

Baca Juga :  Waspada Potensi Karhutla saat Cuaca Panas

“Kurang lebih dua minggu menjelang Natal dan tiga minggu memasuki Tahun Baru 2024, masih ada kesempatan bagi pelaku UMKM untuk mencoba menjadikan produknya sebagai bingkisan untuk dipasarkan menjelang Natal maupun tahun baru,” ujarnya.

Khemal yakin produk UMKM di Palangka Raya memiliki daya saing yang tak kalah kualitasnya dengan produk hasil industri yang berskala nasional, ataupun internasional.

“Setidaknya upaya tersebut menjadi salah satu upaya promosi akan keberadaan produk UMKM lokal milik masyarakat kita,” tuturnya.

Khemal berharap, selain dengan adanya dorongan dari pemerintah kota, maka masyarakat juga diharapkan dapat lebih menggunakan dan memanfaatkan produk-produk usaha lokal dibandingkan produk luar. (*jef/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kota setempat, untuk memanfaatkan momen Natal dan tahun baru (Nataru), guna meningkatkan penjualan produknya.

“Kita bisa lihat sendiri bahwa produk UMKM di Palangkaraya, seperti kuliner lokal tidaklah kalah dalam kualitas. Terutama produk makanan dan minuman kemasan,” katanya, Selasa (5/12/2023).

Namun sejauh ini menurutnya, produk hasil UMKM yang mampu dimanfaatkan jadi bahan bingkisan Natal, baik itu berupa parsel ataupun hampers masih minim. Lanjutnya, jika pelaku UMKM jeli dalam melihat peluang serta memanfaatkan momen Natal ini, maka seharusnya kesempatan untuk memasarkan produknya bisa ditangkap.

Baca Juga :  Waspada Potensi Karhutla saat Cuaca Panas

“Kurang lebih dua minggu menjelang Natal dan tiga minggu memasuki Tahun Baru 2024, masih ada kesempatan bagi pelaku UMKM untuk mencoba menjadikan produknya sebagai bingkisan untuk dipasarkan menjelang Natal maupun tahun baru,” ujarnya.

Khemal yakin produk UMKM di Palangka Raya memiliki daya saing yang tak kalah kualitasnya dengan produk hasil industri yang berskala nasional, ataupun internasional.

“Setidaknya upaya tersebut menjadi salah satu upaya promosi akan keberadaan produk UMKM lokal milik masyarakat kita,” tuturnya.

Khemal berharap, selain dengan adanya dorongan dari pemerintah kota, maka masyarakat juga diharapkan dapat lebih menggunakan dan memanfaatkan produk-produk usaha lokal dibandingkan produk luar. (*jef/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru