30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tingkatkan Sinergi, Jaga Kecukupan Pasokan dan Harga Barang Kebutuhan

PALANGKA RAYA- Ketua Komisi B DPRD Kota
Palangka Raya Nenie Adriati Lambung
, mengajak Pemerintah
Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perindustrian dan Perdangangan
(Disperindag) agar meningkatkan sinergi dalam menjaga kecukupan pasokan dan
harga barang kebutuhan bahan pokok (bapok)
, menjelang hari besar
keagamaan
Hari Natal dan Tahun Baru.

“Laporan pantauan Disperindag untuk sementara
menunjukanbapok di
pasar masih dengan harga stabil, ketersediaan pangan
diperkirakan cukup untuk menjelang perayaan Natal dan tahun baru, namun belum
bisa dijadikan acuan sepenuhnya,” ucapnya Rabu (
4/11).

Nenie mengatakan, belum lama ini pihaknya
sempat melakukan koordinasi dengan Disperindag untuk melakukan pengecekan
kebeberapa pasar yang ada di kota cantik,
guna
memantau
ketersediaan bapok serta kom
oditas yang mengalami
kenaikan harga.

Baca Juga :  Kepatuhan Masyarakat Menurun Dalam Menerapkan Prokes

“Walaupun harga Bapok masih relatif
stabil, beberapa komoditas pun tidak ada yang mengalami kenaikan setelah
dilakukan pengecekan.
Namun yang perlu di waspadai
dan pantau terus

harga
seperti harga bawang karena bawang masih
bergantung

dari jawa,” jelasnya.

Nenie menambahkan, untuk
menjaga inflasi
bapok tetap pada tingkat angka stabil,
perlu mengantisipasi pasokan beberapa komoditas bapok yang meliputi daging
ayam, bawang merah, juga telur ayam ras. Pihaknya mengimbau Disperindag agar
selalu memantau serta melaporkan kelancaran distribusi dan jumlah stok bapok
yang dijual para pedagang dipasar. (*pra
/ari)

PALANGKA RAYA- Ketua Komisi B DPRD Kota
Palangka Raya Nenie Adriati Lambung
, mengajak Pemerintah
Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perindustrian dan Perdangangan
(Disperindag) agar meningkatkan sinergi dalam menjaga kecukupan pasokan dan
harga barang kebutuhan bahan pokok (bapok)
, menjelang hari besar
keagamaan
Hari Natal dan Tahun Baru.

“Laporan pantauan Disperindag untuk sementara
menunjukanbapok di
pasar masih dengan harga stabil, ketersediaan pangan
diperkirakan cukup untuk menjelang perayaan Natal dan tahun baru, namun belum
bisa dijadikan acuan sepenuhnya,” ucapnya Rabu (
4/11).

Nenie mengatakan, belum lama ini pihaknya
sempat melakukan koordinasi dengan Disperindag untuk melakukan pengecekan
kebeberapa pasar yang ada di kota cantik,
guna
memantau
ketersediaan bapok serta kom
oditas yang mengalami
kenaikan harga.

Baca Juga :  Kepatuhan Masyarakat Menurun Dalam Menerapkan Prokes

“Walaupun harga Bapok masih relatif
stabil, beberapa komoditas pun tidak ada yang mengalami kenaikan setelah
dilakukan pengecekan.
Namun yang perlu di waspadai
dan pantau terus

harga
seperti harga bawang karena bawang masih
bergantung

dari jawa,” jelasnya.

Nenie menambahkan, untuk
menjaga inflasi
bapok tetap pada tingkat angka stabil,
perlu mengantisipasi pasokan beberapa komoditas bapok yang meliputi daging
ayam, bawang merah, juga telur ayam ras. Pihaknya mengimbau Disperindag agar
selalu memantau serta melaporkan kelancaran distribusi dan jumlah stok bapok
yang dijual para pedagang dipasar. (*pra
/ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru