33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dewan Dukung Pencanangan Kampung Anti Narkoba dan Kampung Pancasila

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Persoalan narkoba merupakan tanggungjawab bersama untuk diantisipasi, agar tidak beredar di Kabupaten Kapuas. Sehingga Polri mencanangkan kampung anti narkoba, dan kampung Pancasila, pencanangan termasuk di Kabupaten Kapuas. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas mendukung upaya tersebut, hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes, ST.

"Kita mendukung sepenuhnya pencanangan kampung anti narkoba, dan kampung pancasila di Kelurahan Selat Utara Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas," ungkap Yohanes.

Ketua DPC PDI Perjuangan Yohanes mengatakan, langkah tersebut untuk membentengi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkotika yang berdampak pada generasi muda.

"Narkoba merupakan musuh bersama, dan kerjasama bersama untuk memberantasnya,"ucapnya.

Yohanes mengatakan, dalam penindakan terhadap pengedar, dan pengguna narkotika masih tidak memberikan efek jera bagi pelaku malah membebani negara. Di mana kapasitas rumah tahanan pun tidak cukup.Tetapi bagaimana upaya pencegahan, dan melakukan rehabilitasi bagi pengguna.

Baca Juga :  Komisi III RDP Dengan PUPRPKP

"Langkah antisipasi, atau pencegahan memang harus dikuatkan," imbuhnya.

Kemudian, katanya, kampung pancasila juga sangat penting dimama perlu menbentengi warga Kapuas terhadap faham radikalisme. Terkait ideologi negera yang tidak bisa digantikan dengan idelolagi apa pun karena Indonesia lahir dari berbagai kemajemukan suku dan budaya.

"Ideologi Pancasila tak tergantikan dengan faham apa pun kita bersyukur di Kalteng ada falsafah huma betang kebersamaan, didalam satu rumah tanpa membedakan agama, suku ras dan golongan," terangnya.

Politisi yang biasa disapa Anes ini, mengajak warga Kapuas untuk menangkal faham radikalisme, narkoba tentu harus melibatkan tokoh agama, masyarakat, perempuan, dan pemuda untuk menjaga generasi muda dari penyala penyalahgunaan narkotika dan obat obatan, serta faham radikalisme yang merusak ideologi NKRI dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

Baca Juga :  Terima Usulan Perbaikan Saluran Irigasi, DPRD Kapuas Bertekad Begini

"Mari kita balut kebersamaan bangsa Indonesia, terutama Kalteng khusus Kapuas untuk menjaga toleransi antar umat beragama yang sudah terjaga selama ini di Kabupaten Kapuas," pungkasnya.

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Persoalan narkoba merupakan tanggungjawab bersama untuk diantisipasi, agar tidak beredar di Kabupaten Kapuas. Sehingga Polri mencanangkan kampung anti narkoba, dan kampung Pancasila, pencanangan termasuk di Kabupaten Kapuas. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas mendukung upaya tersebut, hal ini disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes, ST.

"Kita mendukung sepenuhnya pencanangan kampung anti narkoba, dan kampung pancasila di Kelurahan Selat Utara Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas," ungkap Yohanes.

Ketua DPC PDI Perjuangan Yohanes mengatakan, langkah tersebut untuk membentengi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkotika yang berdampak pada generasi muda.

"Narkoba merupakan musuh bersama, dan kerjasama bersama untuk memberantasnya,"ucapnya.

Yohanes mengatakan, dalam penindakan terhadap pengedar, dan pengguna narkotika masih tidak memberikan efek jera bagi pelaku malah membebani negara. Di mana kapasitas rumah tahanan pun tidak cukup.Tetapi bagaimana upaya pencegahan, dan melakukan rehabilitasi bagi pengguna.

Baca Juga :  Komisi III RDP Dengan PUPRPKP

"Langkah antisipasi, atau pencegahan memang harus dikuatkan," imbuhnya.

Kemudian, katanya, kampung pancasila juga sangat penting dimama perlu menbentengi warga Kapuas terhadap faham radikalisme. Terkait ideologi negera yang tidak bisa digantikan dengan idelolagi apa pun karena Indonesia lahir dari berbagai kemajemukan suku dan budaya.

"Ideologi Pancasila tak tergantikan dengan faham apa pun kita bersyukur di Kalteng ada falsafah huma betang kebersamaan, didalam satu rumah tanpa membedakan agama, suku ras dan golongan," terangnya.

Politisi yang biasa disapa Anes ini, mengajak warga Kapuas untuk menangkal faham radikalisme, narkoba tentu harus melibatkan tokoh agama, masyarakat, perempuan, dan pemuda untuk menjaga generasi muda dari penyala penyalahgunaan narkotika dan obat obatan, serta faham radikalisme yang merusak ideologi NKRI dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

Baca Juga :  Terima Usulan Perbaikan Saluran Irigasi, DPRD Kapuas Bertekad Begini

"Mari kita balut kebersamaan bangsa Indonesia, terutama Kalteng khusus Kapuas untuk menjaga toleransi antar umat beragama yang sudah terjaga selama ini di Kabupaten Kapuas," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru