32.5 C
Jakarta
Wednesday, June 26, 2024
spot_img

Apa Itu Skizofrenia Paranoid dan Penyebabnya? Yuk Ketahui Lebih Jauh

PROKALTENG.CO – Skizofrenia merupakan sebuah kondisi kesehatan mental yang serius, dan skizofrenia paranoid adalah salah satu jenisnya.

Pasien akan mengalami perasaan paranoia yang kuat, akan ada sesuatu yang tidak beres, gejalanya mungkin juga termasuk halusinasi dan delusi.

Dikutip dari Health Shots, Senin (17/6), sangat penting untuk memahami gejala skizofrenia paranoid sedini mungkin untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Bantu Hancurkan Lemak Perut! 5 Rekomendasi Air Rebusan yang Cocok dengan Bahan Alami

Apa itu skizofrenia paranoid?

Skizofrenia paranoid adalah jenis skizofrenia di mana individu mengalami keyakinan kuat dan tidak berdasar bahwa sedang terpojok atau ada rencana besar yang direncanakan untuk melawan mereka.

Baca Juga :  BPOM Kaji Efektivitas Vaksin Pfizer untuk Anak

Biasanya, mereka sering mendengar suara-suara yang tidak didengar orang lain, pengalaman ini disebut delusi dan halusinasi pendengaran.

Orang dengan skizofrenia paranoid mungkin tidak mengalami masalah bicara atau perilaku yang terlihat pada bentuk skizofrenia lainnya, sehingga memungkinkan mereka bisa lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Penyebab Skizofrenia Paranoid

1. Ketidakseimbangan kimia pada otak

Otak menggunakan bahan kimia untuk berkomunikasi dengan sel-sel otak, dan bila terjadi ketidakseimbangan maka dapat menimbulkan masalah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Psychiatry mencantumkan dopamin sebagai neurotransmitter penghambat yang terlibat dalam patologi skizofrenia.

Artinya jika seorang pasien didiagnosis menderita skizofrenia, maka akan terjadi kelainan dopamin pada daerah prefrontal otak.

Baca Juga :  Inilah 5 Situasi Dalam Hidup yang Akan Ditinggalkan oleh Orang-orang

2. Genetika

Diketahui bahwa memiliki anggota keluarga dengan skizofrenia meningkatkan kemungkinan terkena gangguan tersebut.

Kombinasi gen yang berbeda dapat meningkatkan peluang seseorang terkena skizofrenia, namun perlu diingat bahwa belum ada kepastian bahwa kombinasi gen akan menyebabkan skizofrenia.

3. Perbedaan struktur otak

Volume otak berubah pada skizofrenia, serta ada perubahan struktural dan fungsional di korteks, kata sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam Current Directions in Psychological Science.

4. Faktor lingkungan

Faktor lingkungan seperti paparan virus atau malnutrisi selama masa prenatal, stres psikososial yang signifikan, dan trauma juga dapat memicu gejala. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Skizofrenia merupakan sebuah kondisi kesehatan mental yang serius, dan skizofrenia paranoid adalah salah satu jenisnya.

Pasien akan mengalami perasaan paranoia yang kuat, akan ada sesuatu yang tidak beres, gejalanya mungkin juga termasuk halusinasi dan delusi.

Dikutip dari Health Shots, Senin (17/6), sangat penting untuk memahami gejala skizofrenia paranoid sedini mungkin untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Bantu Hancurkan Lemak Perut! 5 Rekomendasi Air Rebusan yang Cocok dengan Bahan Alami

Apa itu skizofrenia paranoid?

Skizofrenia paranoid adalah jenis skizofrenia di mana individu mengalami keyakinan kuat dan tidak berdasar bahwa sedang terpojok atau ada rencana besar yang direncanakan untuk melawan mereka.

Baca Juga :  BPOM Kaji Efektivitas Vaksin Pfizer untuk Anak

Biasanya, mereka sering mendengar suara-suara yang tidak didengar orang lain, pengalaman ini disebut delusi dan halusinasi pendengaran.

Orang dengan skizofrenia paranoid mungkin tidak mengalami masalah bicara atau perilaku yang terlihat pada bentuk skizofrenia lainnya, sehingga memungkinkan mereka bisa lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Penyebab Skizofrenia Paranoid

1. Ketidakseimbangan kimia pada otak

Otak menggunakan bahan kimia untuk berkomunikasi dengan sel-sel otak, dan bila terjadi ketidakseimbangan maka dapat menimbulkan masalah.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Psychiatry mencantumkan dopamin sebagai neurotransmitter penghambat yang terlibat dalam patologi skizofrenia.

Artinya jika seorang pasien didiagnosis menderita skizofrenia, maka akan terjadi kelainan dopamin pada daerah prefrontal otak.

Baca Juga :  Inilah 5 Situasi Dalam Hidup yang Akan Ditinggalkan oleh Orang-orang

2. Genetika

Diketahui bahwa memiliki anggota keluarga dengan skizofrenia meningkatkan kemungkinan terkena gangguan tersebut.

Kombinasi gen yang berbeda dapat meningkatkan peluang seseorang terkena skizofrenia, namun perlu diingat bahwa belum ada kepastian bahwa kombinasi gen akan menyebabkan skizofrenia.

3. Perbedaan struktur otak

Volume otak berubah pada skizofrenia, serta ada perubahan struktural dan fungsional di korteks, kata sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam Current Directions in Psychological Science.

4. Faktor lingkungan

Faktor lingkungan seperti paparan virus atau malnutrisi selama masa prenatal, stres psikososial yang signifikan, dan trauma juga dapat memicu gejala. (pri/jawapos.com)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru