26.8 C
Jakarta
Wednesday, October 16, 2024

Brakk!!! Pondasi Kayu Patah, Bangunan Pesantren di Palangka Raya Amblas

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Bangunan yang menjadi tempat asrama guru dan ruangan UKS di Pondok Pesantren Manbau’u Darissalam, Jalan Mendawai I Ujung Rt 06 Rw 04 sekitar pukul 16.00 WIB sore amblas, Senin (31/10/2022).

Salah satu staf pengajar Pondok Pesantren Manbau’u Darissalam, Raihan Fikri menuturkan kejadian tersebut. Menurutnya untuk dugaan sementara bangunan tersebut, dikarenakan pondasi kaki bangunan yang terbuat dari kayu bulat sudah lapuk.

“Tapi alhamdulillah beruntung dalam kejadian ini, tidak ada memakan korban jiwa. Namun bangunan kini tidak bisa dipergunakan sementara waktu, dan saat kejadian tersebut memang ada kurang lebih 12 orang di dalam bangunan,”ucapnya, Kamis (3/11/2022).

Dia menuturkan situasi saat kejadian sangat panik. Semua orang yang berada di dalam bangunan tersebut berebut keluar dan menyelamatkan barang barang. “Tanda-tanda sebelum amblas, bangun ini mengalami kemiringan di bagian bawah. Saat sore hari tiba-tiba angin sangat kencang dan seperti terdengar suara kayu patah, dan saat keluar ruangan, kami melihat bangunan dan jalan sudah terlihat jauh jaraknya karena amblas,”ujarnya.

Baca Juga :  Animo Masyarakat Tinggi, Stok Vaksin Covid-19 di Palangka Raya Kosong!

Fikri menambahkan bahwa bangunan yang mengalami amblas ini, merupakan bangunan awal dari pondok pesantren tersebut. Bangunan didirikan sejak tahun 2018 lalu yang memang belum pernah dilakukan renovasi.

“Atas kejadian ini, bangunan tidak bisa ditempati, dan sementara kami yang sudah berkeluarga menyewa barak di dekat pesantren.  Sedangkan santri digabung di lokasi kelas belajar,”ungkapnya.






Reporter: Syahyudi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Bangunan yang menjadi tempat asrama guru dan ruangan UKS di Pondok Pesantren Manbau’u Darissalam, Jalan Mendawai I Ujung Rt 06 Rw 04 sekitar pukul 16.00 WIB sore amblas, Senin (31/10/2022).

Salah satu staf pengajar Pondok Pesantren Manbau’u Darissalam, Raihan Fikri menuturkan kejadian tersebut. Menurutnya untuk dugaan sementara bangunan tersebut, dikarenakan pondasi kaki bangunan yang terbuat dari kayu bulat sudah lapuk.

“Tapi alhamdulillah beruntung dalam kejadian ini, tidak ada memakan korban jiwa. Namun bangunan kini tidak bisa dipergunakan sementara waktu, dan saat kejadian tersebut memang ada kurang lebih 12 orang di dalam bangunan,”ucapnya, Kamis (3/11/2022).

Dia menuturkan situasi saat kejadian sangat panik. Semua orang yang berada di dalam bangunan tersebut berebut keluar dan menyelamatkan barang barang. “Tanda-tanda sebelum amblas, bangun ini mengalami kemiringan di bagian bawah. Saat sore hari tiba-tiba angin sangat kencang dan seperti terdengar suara kayu patah, dan saat keluar ruangan, kami melihat bangunan dan jalan sudah terlihat jauh jaraknya karena amblas,”ujarnya.

Baca Juga :  Animo Masyarakat Tinggi, Stok Vaksin Covid-19 di Palangka Raya Kosong!

Fikri menambahkan bahwa bangunan yang mengalami amblas ini, merupakan bangunan awal dari pondok pesantren tersebut. Bangunan didirikan sejak tahun 2018 lalu yang memang belum pernah dilakukan renovasi.

“Atas kejadian ini, bangunan tidak bisa ditempati, dan sementara kami yang sudah berkeluarga menyewa barak di dekat pesantren.  Sedangkan santri digabung di lokasi kelas belajar,”ungkapnya.






Reporter: Syahyudi

Terpopuler

Artikel Terbaru