33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bekerja Maksimal Menurunkan Angka Stunting

KUALA KAPUAS, KALTENGPOS.CO-Kasus stunting masih
perlu menjadi perhatian serius di Kabupaten Kapuas, karena angkanya masih
tergolong tinggi. Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Kapuas, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui instansi terkait
bekerja maksimal menurunkan angka stunting.

“Stunting jadi perhatian kita, dan berharap
Pemkab Kapuas, melalui instansi terkait sangat fokus menurunkan angka penderita
stunting ini,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kapuas, H Ahmad Baihaqi, belum lama
ini.

Politikus PKB ini menilai, tingginya angka
stunting di Kapuas terkait persoalan gizi balita yang masih perlu perhatian
sangat serius, baik Dinas Kesehatan Kapuas sebagai leading sectornya, dan dinas
terkait lainnya.

“Tingginya angka stunting, jadi diperlukan
kerja keras bersama dalam menanggulanginya,” tegasnya.

Baca Juga :  Libur Tahun Baru, Ribuan Wisatatawan Padati Tahura Lapak Jaru

Angka stunting di Kabupaten Kapuas termasuk
tertinggi di Provinsi Kalteng, sehingga jadi perhatian pemerintah pusat, Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng, dan Pemkab Kapuas. “Ke depan angka stunting agar
dapat menurun, bahkan penurunan harus ditargetkan di bawah ratarata,” bebernya.

Baihaqi menyampaikan,
sangat optimistis Pemkab Kapuas bersama stakeholder terkait dapat berkerja maksimal,
dan bersama-sama dalam mewujudkan Kapuas bebas stunting. Apalagi, Kapuas
termasuk daerah yang memiliki potensi untuk perbaiki gizi masyarakat. “Ini
tugas bersama, dan kita (dewan) mendukung langkah cepat turunkan angka stunting
dengan melibatkan semua stakeholder,” tutupnya.

KUALA KAPUAS, KALTENGPOS.CO-Kasus stunting masih
perlu menjadi perhatian serius di Kabupaten Kapuas, karena angkanya masih
tergolong tinggi. Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Kapuas, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui instansi terkait
bekerja maksimal menurunkan angka stunting.

“Stunting jadi perhatian kita, dan berharap
Pemkab Kapuas, melalui instansi terkait sangat fokus menurunkan angka penderita
stunting ini,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kapuas, H Ahmad Baihaqi, belum lama
ini.

Politikus PKB ini menilai, tingginya angka
stunting di Kapuas terkait persoalan gizi balita yang masih perlu perhatian
sangat serius, baik Dinas Kesehatan Kapuas sebagai leading sectornya, dan dinas
terkait lainnya.

“Tingginya angka stunting, jadi diperlukan
kerja keras bersama dalam menanggulanginya,” tegasnya.

Baca Juga :  Libur Tahun Baru, Ribuan Wisatatawan Padati Tahura Lapak Jaru

Angka stunting di Kabupaten Kapuas termasuk
tertinggi di Provinsi Kalteng, sehingga jadi perhatian pemerintah pusat, Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Kalteng, dan Pemkab Kapuas. “Ke depan angka stunting agar
dapat menurun, bahkan penurunan harus ditargetkan di bawah ratarata,” bebernya.

Baihaqi menyampaikan,
sangat optimistis Pemkab Kapuas bersama stakeholder terkait dapat berkerja maksimal,
dan bersama-sama dalam mewujudkan Kapuas bebas stunting. Apalagi, Kapuas
termasuk daerah yang memiliki potensi untuk perbaiki gizi masyarakat. “Ini
tugas bersama, dan kita (dewan) mendukung langkah cepat turunkan angka stunting
dengan melibatkan semua stakeholder,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru