30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pekarangan Rumah Dapat Digunakan Sebagai Apotek Hidup

NANGA BULIK – Ketua TP-PKK Lamandau, Hj Rusdianti Hendra Lesmana
mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan. Salah satunya
dengan menanam berbagai sayur, buah-buahan, bumbu dapur, hingga tanaman obat
keluarga (Toga).

Hal itu diungkapkannya saat meninjau kebun Toga yang
dikelola PKK Desa Wonorejo, Kecamatan Sematu Jaya, Kamis (13/2). Menurut istri
Bupati Hendra Lesmana itu, pekarangan dapat dimanfaatkan atau ditanami berbagai
jenis sayur-sayuran, buah-buahan bahkan bumbu dapur yang dapat dimanfaatkan
setiap hari.

“Zaman sekarang pola tanam aneka jenis sayuran ini juga
banyak pilihan, tidak selalu membutuhkan lahan pekarangan yang luas, misalnya
tanam sayur dengan pola tumpangsari atau bahkan dengan pola tanaman hidroponik
dan sejenisnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Lanjutnya, pekarangan rumah dapat digunakan sebagai
apotek hidup. Yakni dengan memanfaatkan sebagian pekarangan untuk dapat
ditanami berbagai tanaman obat keluarga atau toga.

Rusdianti meyakini, jika memaksimalkan pemanfaatan
pekarangan maka akan berdampak pada gaya hidup yang lebih produktif,
ketersedian pangan keluarga dengan pemenuhan gizi yang lebih terjamin, serta
resiko gangguan kesehatanpun lebih terkontrol. (cho/ari/iha/CTK)

NANGA BULIK – Ketua TP-PKK Lamandau, Hj Rusdianti Hendra Lesmana
mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan. Salah satunya
dengan menanam berbagai sayur, buah-buahan, bumbu dapur, hingga tanaman obat
keluarga (Toga).

Hal itu diungkapkannya saat meninjau kebun Toga yang
dikelola PKK Desa Wonorejo, Kecamatan Sematu Jaya, Kamis (13/2). Menurut istri
Bupati Hendra Lesmana itu, pekarangan dapat dimanfaatkan atau ditanami berbagai
jenis sayur-sayuran, buah-buahan bahkan bumbu dapur yang dapat dimanfaatkan
setiap hari.

“Zaman sekarang pola tanam aneka jenis sayuran ini juga
banyak pilihan, tidak selalu membutuhkan lahan pekarangan yang luas, misalnya
tanam sayur dengan pola tumpangsari atau bahkan dengan pola tanaman hidroponik
dan sejenisnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

Lanjutnya, pekarangan rumah dapat digunakan sebagai
apotek hidup. Yakni dengan memanfaatkan sebagian pekarangan untuk dapat
ditanami berbagai tanaman obat keluarga atau toga.

Rusdianti meyakini, jika memaksimalkan pemanfaatan
pekarangan maka akan berdampak pada gaya hidup yang lebih produktif,
ketersedian pangan keluarga dengan pemenuhan gizi yang lebih terjamin, serta
resiko gangguan kesehatanpun lebih terkontrol. (cho/ari/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru