33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tambah Sentuhan Inovasi di Pariwisata Kobar

PANGKALAN BUN-Bupati Kobar
Hj Nurhidayah meminta agar destinasi wisata di Kobar ditingkatkan. Menurut dia,
momentum libur dan cuti bersama setelah lebaran lalu memang mampu mendongkrak
pengunjung ke sektor pariwisata di Bumi Marunting Batu Aji. Namun, dia tidak
ingin bila dunia pariwisata di daerah yang dipimpinnya itu hanya mengandalkan
momentum dan fasilitas yang itu-itu saja.

Kata bupati, pariwisata di
Kobar, mestilah terus ditingkatkan dan tidak boleh statis. Menurutnya,
destinasi wisata di Kobar mesti terus mendapatkan sentuhan inovasi sehingga
mampu memikat hati para pelancong maupun juga wisatawan daerah sampai luar
daerah. “Kami minta agar promosi dan fasilitas pariwisata ditingkatkan,
supaya bisa menambah daya tariknya. Sayang kalau hanya begitu-begitu
saja,” katanya, baru-baru ini.

Baca Juga :  Perkebunan Kopi dan Kakao Manjanjikan

Melalui inovasi itu, lanjut
dia, maka kelak dunia pariwisata di Kobar akan semakin mantap dan menjadi
tujuan bagi wisatawan. Hal ini pula, tambahnya, tentu akan berpengaruh besar
bagi pendapatan daerah. Dengan meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD), imbuh
dia, akan berpengaruh pada semakin bagusnya pembangunan yang dilakukan Pemkab
Kobar.

Selain meminta instansi
teknis untuk meningkatkan pariwisata hingga promosinya, bupati juga ingin
setiap pihak baik pengelola dan dinas terkait selalu berkoordinasi dengan baik.
Mengingat, terangnya, beberapa lokasi wisata di antaranya pantai yang berada di
Bugam Raya (Pantai Kubu, Teluk Bogam, dan Keraya), Jurung Tiga Pasir Panjang,
Taman Kelinci Kumpai Batu Atas, Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), dan Water
Front City (Kampung Pelangi), yang selama ini menjadi andalan mesti terus
mendapatkan sentuhan inovasi peningkatan kualitas. Baik dari sisi fasilitas
maupun juga wahana bermain dan juga berwisatanya.

Baca Juga :  Semua Penumpang dan ABK di Pelabuhan Sampit Dirapid Test

“Apalagi nantinya kearifan
lokasi masyarakat suku Dayak lebih ditonjolkan, sehingga membuat pengunjung
akan bisa lebih mengenal. Kami melihat banyak wisatawan asing yang selalu hadir
dan berkunjung untuk melihat bagaimana keanekaragaman budaya yang ada di sini,”
pungkasnya. (son/ami)

PANGKALAN BUN-Bupati Kobar
Hj Nurhidayah meminta agar destinasi wisata di Kobar ditingkatkan. Menurut dia,
momentum libur dan cuti bersama setelah lebaran lalu memang mampu mendongkrak
pengunjung ke sektor pariwisata di Bumi Marunting Batu Aji. Namun, dia tidak
ingin bila dunia pariwisata di daerah yang dipimpinnya itu hanya mengandalkan
momentum dan fasilitas yang itu-itu saja.

Kata bupati, pariwisata di
Kobar, mestilah terus ditingkatkan dan tidak boleh statis. Menurutnya,
destinasi wisata di Kobar mesti terus mendapatkan sentuhan inovasi sehingga
mampu memikat hati para pelancong maupun juga wisatawan daerah sampai luar
daerah. “Kami minta agar promosi dan fasilitas pariwisata ditingkatkan,
supaya bisa menambah daya tariknya. Sayang kalau hanya begitu-begitu
saja,” katanya, baru-baru ini.

Baca Juga :  Perkebunan Kopi dan Kakao Manjanjikan

Melalui inovasi itu, lanjut
dia, maka kelak dunia pariwisata di Kobar akan semakin mantap dan menjadi
tujuan bagi wisatawan. Hal ini pula, tambahnya, tentu akan berpengaruh besar
bagi pendapatan daerah. Dengan meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD), imbuh
dia, akan berpengaruh pada semakin bagusnya pembangunan yang dilakukan Pemkab
Kobar.

Selain meminta instansi
teknis untuk meningkatkan pariwisata hingga promosinya, bupati juga ingin
setiap pihak baik pengelola dan dinas terkait selalu berkoordinasi dengan baik.
Mengingat, terangnya, beberapa lokasi wisata di antaranya pantai yang berada di
Bugam Raya (Pantai Kubu, Teluk Bogam, dan Keraya), Jurung Tiga Pasir Panjang,
Taman Kelinci Kumpai Batu Atas, Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), dan Water
Front City (Kampung Pelangi), yang selama ini menjadi andalan mesti terus
mendapatkan sentuhan inovasi peningkatan kualitas. Baik dari sisi fasilitas
maupun juga wahana bermain dan juga berwisatanya.

Baca Juga :  Semua Penumpang dan ABK di Pelabuhan Sampit Dirapid Test

“Apalagi nantinya kearifan
lokasi masyarakat suku Dayak lebih ditonjolkan, sehingga membuat pengunjung
akan bisa lebih mengenal. Kami melihat banyak wisatawan asing yang selalu hadir
dan berkunjung untuk melihat bagaimana keanekaragaman budaya yang ada di sini,”
pungkasnya. (son/ami)

Terpopuler

Artikel Terbaru