33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Banjir di Mura Mulai Surut

PURUK CAHU – Banjir di
Kabupaten Murung Raya mulai surut. Hal itu disebabkan karena curah hujan yang
mulai menurun. Walaupun kondisi banjir berkurang, namun kepolisian setempat tetap
memantau dan mengimbau warga untuk selalu waspada menghadapi bencana banjir.

Kapolsek Murung Ipda
Yuliantho bersama Bhabinkamtibmas Polsek Murung telah memantau lokasi yang
terdampak banjir akibat luapan air dari Sungai Barito.

“Daerah yang
terdampak banjir tersebut meliputi Jalan Masuk Desa Juking Pajang, dan Desa
Bahitom, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya,” kata Yuliantho, Selasa
(10/3).

Pada pantauan Selasa, menurut
Yuliantho, debit air masih terlihat merendam beberapa ruas jalan ke Desa Juking
Pajang dan Desa Bahitom. Namun mengalami penurunan, sehingga ruas jalan
tersebut sudah bisa dilalui masyarakat sekitar menggunakan sepeda motor maupun
berjalan kaki.

Baca Juga :  Saling Menghormati dan Jaga Toleransi

Kepolisian setempat
mengimbau masyarakat yang melewati ruas-ruas jalan yang masih terendam banjir
agar selalu berhati-hati. Karena kondisi jalan basah dan berlumpur.

Banjir yang melanda wilayah Mura, meliputi 13 desa
dan 2 kelurahan di Kecamatan Murung. Wilayah itu merupakan daerah pesisir DAS
Barito  yang rawan terendam banjir. Kondisi
yang paling parah saat ini adalah ruas jalan menuju Desa Juking Pajang dan Desa
Bahitom. Karena ruas jalan itu sempat terputus akibat luapan air dari Sungai
Barito. (dad/ens/dar)

PURUK CAHU – Banjir di
Kabupaten Murung Raya mulai surut. Hal itu disebabkan karena curah hujan yang
mulai menurun. Walaupun kondisi banjir berkurang, namun kepolisian setempat tetap
memantau dan mengimbau warga untuk selalu waspada menghadapi bencana banjir.

Kapolsek Murung Ipda
Yuliantho bersama Bhabinkamtibmas Polsek Murung telah memantau lokasi yang
terdampak banjir akibat luapan air dari Sungai Barito.

“Daerah yang
terdampak banjir tersebut meliputi Jalan Masuk Desa Juking Pajang, dan Desa
Bahitom, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya,” kata Yuliantho, Selasa
(10/3).

Pada pantauan Selasa, menurut
Yuliantho, debit air masih terlihat merendam beberapa ruas jalan ke Desa Juking
Pajang dan Desa Bahitom. Namun mengalami penurunan, sehingga ruas jalan
tersebut sudah bisa dilalui masyarakat sekitar menggunakan sepeda motor maupun
berjalan kaki.

Baca Juga :  Saling Menghormati dan Jaga Toleransi

Kepolisian setempat
mengimbau masyarakat yang melewati ruas-ruas jalan yang masih terendam banjir
agar selalu berhati-hati. Karena kondisi jalan basah dan berlumpur.

Banjir yang melanda wilayah Mura, meliputi 13 desa
dan 2 kelurahan di Kecamatan Murung. Wilayah itu merupakan daerah pesisir DAS
Barito  yang rawan terendam banjir. Kondisi
yang paling parah saat ini adalah ruas jalan menuju Desa Juking Pajang dan Desa
Bahitom. Karena ruas jalan itu sempat terputus akibat luapan air dari Sungai
Barito. (dad/ens/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru