33.8 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Kasus DBD di Gumas Sudah Berkurang

KUALA KURUN – Kasus demam berdarah
dengue (DBD) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bisa dikatakan berkurang. Kepala
Dinas Kesehatan (Dinkes) Gumas Maria Efianti melalui Sekretaris Dinkes H
Barkiah mengatakan, bahwa kasus DBD ini sudah jarang terjadi.

“Kebanyakan yang sekarang kita terima adalah
kasus DBD di wilayah lain. Misalnya di daerah Kampuri yang berbatasan dengan
wilayah Kabupaten Kapuas, kalau untuk daerah kita sekarang sudah jarang
terjadi,” katanya di Kuala Kurun, Rabu (8/5).

Dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga
kebersihan lingkungan dan yang paling utamanya adalah dengan menggunakan
kelambu dan bodylotion antinyamuk.

Selain itu, lanjutnya, dirinya juga mengajak
masyarakat untuk memperhatikan keadaan lingkungan. Salah satunya dengan membersihan
lingkungan dari barang yang berpotensi dapat menampung air hujan. “Agar tidak
menjadi tempat nyamuk berkembangbiak,” ucapnya.

Baca Juga :  Permintaan Masyarakat Cukup Tinggi, tapi Vaksinnya Terbatas

Menurutnya, pihaknya selalu berusaha sosialisasi
kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyakit ini. “Kasus DBD
ini memang menurun drastis dan ini diharapkan terus bertahan bahkan sampai
memang tidak ada lagi,” jelasnya. (ndo/uni/ctk/nto)

KUALA KURUN – Kasus demam berdarah
dengue (DBD) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) bisa dikatakan berkurang. Kepala
Dinas Kesehatan (Dinkes) Gumas Maria Efianti melalui Sekretaris Dinkes H
Barkiah mengatakan, bahwa kasus DBD ini sudah jarang terjadi.

“Kebanyakan yang sekarang kita terima adalah
kasus DBD di wilayah lain. Misalnya di daerah Kampuri yang berbatasan dengan
wilayah Kabupaten Kapuas, kalau untuk daerah kita sekarang sudah jarang
terjadi,” katanya di Kuala Kurun, Rabu (8/5).

Dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga
kebersihan lingkungan dan yang paling utamanya adalah dengan menggunakan
kelambu dan bodylotion antinyamuk.

Selain itu, lanjutnya, dirinya juga mengajak
masyarakat untuk memperhatikan keadaan lingkungan. Salah satunya dengan membersihan
lingkungan dari barang yang berpotensi dapat menampung air hujan. “Agar tidak
menjadi tempat nyamuk berkembangbiak,” ucapnya.

Baca Juga :  Permintaan Masyarakat Cukup Tinggi, tapi Vaksinnya Terbatas

Menurutnya, pihaknya selalu berusaha sosialisasi
kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap penyakit ini. “Kasus DBD
ini memang menurun drastis dan ini diharapkan terus bertahan bahkan sampai
memang tidak ada lagi,” jelasnya. (ndo/uni/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru