30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jaga Kebersihan demi Hidup Sehat

MUARA TEWEH – Kasus demam
berdarah (DBD) mulai menyerang warga Kabupaten Barito Utara. Pada Desember 2019
lalu, ada 30 kasus DBD. Dinas Kesehatan Barito Utara pun melakukan fogging atau
pengasapan di sejumlah titik yang dianggap rawan DBD. Hal itu dilakukan untuk
menghindari bertambahnya penderita demam berdarah.

Menyikapi masalah itu, Ketua DPRD
Barito Utara Hj Merry Rukaini mengimbau masyarakat untuk sama-sama mencegah dan
mengatasi kasus tersebut, supaya anggota keluarga terhindar dari DBD.

“Paling penting menjaga
kebersihan untuk menghindari diri kita dan anggota keluarga agar tidak terserang
DBD. Biasanya nyamuk-nyamuk bersarang di tempat-tempat yang kumuh dan juga
kotor. Oleh sebab itu, penting menjaga lingkungan tetap bersih,” ujarnya.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Mahasiswa dan Buruh Sampaikan Tuntutan Secara Damai

Pemkab Batara melalui Dinas
PUPR sudah menyediakan bak sampah. Diharapkan kepada seluruh masyarakat agar
sama-sama membuang sampah pada tempatnya. Jangan sampai kebiasaan buruk
membuang sampah di sungai atau di selokan.

“Kalau membuang sampah di
selokan, sungai atau bahkan di bawah rumah, itu yang akan menjadi sarang
nyamuk, dan menyebabkan dampak terhadap diri sendiri serta lingkungan.
Penyediaan bak sampah oleh pemerintah, agar masyarakat bisa hidup bersih dan
sehat. Jadi gunakan dan manfaatkan fasilitas yang sudah diberikan agar kita
semua terhindar dari berbagai macam penyakit,” imbuhnya.

Selain berkenaan dengan
sampah, Merry juga mengimbau warga untuk selalu menjaga kebersihan dalam rumah.
Khususnya kamar mandi dan toilet. “Kuraslah bak mandi agar selalu bersih
dan sehat. Lebih baik mencegah dibandingkan mengobati,” tegasnya. (adl/ens)

Baca Juga :  Perbaikan Lantai Selesai, Jembatan Pulau Telo Dibuka Dua Jalur

 

MUARA TEWEH – Kasus demam
berdarah (DBD) mulai menyerang warga Kabupaten Barito Utara. Pada Desember 2019
lalu, ada 30 kasus DBD. Dinas Kesehatan Barito Utara pun melakukan fogging atau
pengasapan di sejumlah titik yang dianggap rawan DBD. Hal itu dilakukan untuk
menghindari bertambahnya penderita demam berdarah.

Menyikapi masalah itu, Ketua DPRD
Barito Utara Hj Merry Rukaini mengimbau masyarakat untuk sama-sama mencegah dan
mengatasi kasus tersebut, supaya anggota keluarga terhindar dari DBD.

“Paling penting menjaga
kebersihan untuk menghindari diri kita dan anggota keluarga agar tidak terserang
DBD. Biasanya nyamuk-nyamuk bersarang di tempat-tempat yang kumuh dan juga
kotor. Oleh sebab itu, penting menjaga lingkungan tetap bersih,” ujarnya.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Mahasiswa dan Buruh Sampaikan Tuntutan Secara Damai

Pemkab Batara melalui Dinas
PUPR sudah menyediakan bak sampah. Diharapkan kepada seluruh masyarakat agar
sama-sama membuang sampah pada tempatnya. Jangan sampai kebiasaan buruk
membuang sampah di sungai atau di selokan.

“Kalau membuang sampah di
selokan, sungai atau bahkan di bawah rumah, itu yang akan menjadi sarang
nyamuk, dan menyebabkan dampak terhadap diri sendiri serta lingkungan.
Penyediaan bak sampah oleh pemerintah, agar masyarakat bisa hidup bersih dan
sehat. Jadi gunakan dan manfaatkan fasilitas yang sudah diberikan agar kita
semua terhindar dari berbagai macam penyakit,” imbuhnya.

Selain berkenaan dengan
sampah, Merry juga mengimbau warga untuk selalu menjaga kebersihan dalam rumah.
Khususnya kamar mandi dan toilet. “Kuraslah bak mandi agar selalu bersih
dan sehat. Lebih baik mencegah dibandingkan mengobati,” tegasnya. (adl/ens)

Baca Juga :  Perbaikan Lantai Selesai, Jembatan Pulau Telo Dibuka Dua Jalur

 

Terpopuler

Artikel Terbaru