28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Harus Jadi Pembelajaran Bersama

MUARA TEWEH-Peristiwa yang menewaskan satu orang pengunjung
di objek wisata Jantur Doyan beberapa waktu lalu, mendapat perhatian dari
Anggota DPRD Kabupaten Batara H Tajeri. Menurutnya, hal ini bukan yang pertama
yang terjadi di air terjun Km 18 tersebut.

Dia meminta pihak terkait meningkatkan keamanan dan memperhatikan
keselamatan pengunjung. “Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Batara) dan DPRD
Batara sudah mengalokasikan anggaran pada APBD untuk pengembangan Parawisata
didaerah ini, termasuk keamanan dan kenyamanan,” ujar Politikus Gerindra itu,
baru-baru ini.

Dikatakannya, kasus meninggalnya seorang pengunjung tersebut
tidak dijadikan alasan untuk saling menyalahkan, karena musibah kapan dan di
manapun bisa terjadi. Dia hanyan meminta hal tersebut menjadi sebuah
pembelajaran bagi semua pihak.

Baca Juga :  Target, Petengahan Bulan Kotim Menjadi PPKM Level 1

“Musibah kapan saja bisa terjadi, tapi kita harus menyiapkan
sarana dan prasarana yang berhubungan dengan kenyamanan dan keamanan tentunya. Semoga
ke depan tidak terjadi lagi. Pariwisata di Batara ke depannya diharapkan lebih
baik dan dikenal daerah dan dunia luar,” terangnya.

Sementara itu, politikus dari Demokrat Rujana Anggraini menyampaikan,
selain peningkatan upaya keselamatan, peran para orang tua juga sangat penting.
Ditekankan agar selalu waspada, menjaga dan selalu mengawasi untuk menghindari
sesuatu yang tidak diinginkan.

“Namanya musibah siapa yang tahu. Jadi menurut saya orang tua
agar lebih aktif menjaga anak,” tandasnya. (adl/uni)

MUARA TEWEH-Peristiwa yang menewaskan satu orang pengunjung
di objek wisata Jantur Doyan beberapa waktu lalu, mendapat perhatian dari
Anggota DPRD Kabupaten Batara H Tajeri. Menurutnya, hal ini bukan yang pertama
yang terjadi di air terjun Km 18 tersebut.

Dia meminta pihak terkait meningkatkan keamanan dan memperhatikan
keselamatan pengunjung. “Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Batara) dan DPRD
Batara sudah mengalokasikan anggaran pada APBD untuk pengembangan Parawisata
didaerah ini, termasuk keamanan dan kenyamanan,” ujar Politikus Gerindra itu,
baru-baru ini.

Dikatakannya, kasus meninggalnya seorang pengunjung tersebut
tidak dijadikan alasan untuk saling menyalahkan, karena musibah kapan dan di
manapun bisa terjadi. Dia hanyan meminta hal tersebut menjadi sebuah
pembelajaran bagi semua pihak.

Baca Juga :  Target, Petengahan Bulan Kotim Menjadi PPKM Level 1

“Musibah kapan saja bisa terjadi, tapi kita harus menyiapkan
sarana dan prasarana yang berhubungan dengan kenyamanan dan keamanan tentunya. Semoga
ke depan tidak terjadi lagi. Pariwisata di Batara ke depannya diharapkan lebih
baik dan dikenal daerah dan dunia luar,” terangnya.

Sementara itu, politikus dari Demokrat Rujana Anggraini menyampaikan,
selain peningkatan upaya keselamatan, peran para orang tua juga sangat penting.
Ditekankan agar selalu waspada, menjaga dan selalu mengawasi untuk menghindari
sesuatu yang tidak diinginkan.

“Namanya musibah siapa yang tahu. Jadi menurut saya orang tua
agar lebih aktif menjaga anak,” tandasnya. (adl/uni)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru