30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tanggulangi Kemiskinan melalui BPNT

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat melaksanakan
launching penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahun 2019. Program ini
bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam
kategori masyarakat berpenghasilan rendah.

”Penyaluran BPNT tersebut merupakan program unggulan
dalam upaya kita untuk penanggulangan kemiskinan daerah, meningkatkan
pelayanan, serta rehabilitasi kesejahteraan sosial,” ucap Bupati Gumas Jaya
Samaya Monong, di GPU Tampung Penyang, Rabu (2/10).

Dia mengatakan, program BPNT adalah bantuan sosial
pangan yang disalurkan dalam bentuk nontunai dari pemerintah kepada KPM senilai
Rp110.000 setiap bulannya, melalui mekanisme uang elektronik yang digunakan
hanya untuk membeli beras dan telur, sesuai jumlah dan kualitas di pedagang
pangan atau E-warong yang bekerjasama dengan bank penyalur.

”Program BPNT tersebut memberikan nutrisi yang lebih
seimbang, memberikan pilihan dan kendali kepada rakyat miskin dan rentan,
mendorong usaha eceran rakyat, memberi jasa keuangan pada rakyat jasa keuangan
pada rakyat miskin dan rentan, serta mengefektifkan anggaran,” ujarnya.

Baca Juga :  Hasilkan PAD, Kurangi Volume Sampah

Saat ini, lanjut dia, masih banyak masyarakat yang
masuk kategori berpenghasilan rendah atau pra sejahtera yang perlu ditingkatkan
kesejahteraan. Untuk itu, patut disyukuri dan dukung sepenuhnya, agar upaya
penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Gumas dapat terwujud.

”Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian agar
program ini dapat berjalan dengan baik adalah, diperlukan adanya langkah konkret
yang dilakukan terhadap desa/kelurahan yang tidak memiliki sinyal, seperti
perlunya mempersiapkan infrastruktur pembayaran dan komunikasi jaringan,”
ujarnya.

Sementara itu, Asisten I Setda Gumas Ambo Jabar
mengatakan, pada tahun 2019, di Kabupaten Gumas ada 2.623 KPM yang menerima
program BPNT dan tersebar di 12 kecamatan. (hms/okt/uni
/ctk/nto)

No. Kecamatan    Jumlah Desa        Jumlah Penerima (KPM)

Baca Juga :  Pembangunan Kota dan Desa Paralel

1.  Manuhing                     12                         246
(KK)

2.  Manuhing Raya             6                           221 (KK)

3Rungan                        13                         129
(KK)

4.  Rungan Hulu                9                           188 (KK)

5Rungan Barat               11                         166 (KK)

6Sepang                        7                           155
(KK)

7Mihing Raya                 6                           85 (KK)

8Kurun                         15                         332
(KK)

9Tewah                        16                         507
(KK)

10. Kahayan
Hulu Utara     12                         309
(KK)

11. Damang
Batu              8                           104
(KK)

12. Miri Manasa                 11                         185
(KK)

 

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat melaksanakan
launching penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahun 2019. Program ini
bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam
kategori masyarakat berpenghasilan rendah.

”Penyaluran BPNT tersebut merupakan program unggulan
dalam upaya kita untuk penanggulangan kemiskinan daerah, meningkatkan
pelayanan, serta rehabilitasi kesejahteraan sosial,” ucap Bupati Gumas Jaya
Samaya Monong, di GPU Tampung Penyang, Rabu (2/10).

Dia mengatakan, program BPNT adalah bantuan sosial
pangan yang disalurkan dalam bentuk nontunai dari pemerintah kepada KPM senilai
Rp110.000 setiap bulannya, melalui mekanisme uang elektronik yang digunakan
hanya untuk membeli beras dan telur, sesuai jumlah dan kualitas di pedagang
pangan atau E-warong yang bekerjasama dengan bank penyalur.

”Program BPNT tersebut memberikan nutrisi yang lebih
seimbang, memberikan pilihan dan kendali kepada rakyat miskin dan rentan,
mendorong usaha eceran rakyat, memberi jasa keuangan pada rakyat jasa keuangan
pada rakyat miskin dan rentan, serta mengefektifkan anggaran,” ujarnya.

Baca Juga :  Hasilkan PAD, Kurangi Volume Sampah

Saat ini, lanjut dia, masih banyak masyarakat yang
masuk kategori berpenghasilan rendah atau pra sejahtera yang perlu ditingkatkan
kesejahteraan. Untuk itu, patut disyukuri dan dukung sepenuhnya, agar upaya
penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Gumas dapat terwujud.

”Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian agar
program ini dapat berjalan dengan baik adalah, diperlukan adanya langkah konkret
yang dilakukan terhadap desa/kelurahan yang tidak memiliki sinyal, seperti
perlunya mempersiapkan infrastruktur pembayaran dan komunikasi jaringan,”
ujarnya.

Sementara itu, Asisten I Setda Gumas Ambo Jabar
mengatakan, pada tahun 2019, di Kabupaten Gumas ada 2.623 KPM yang menerima
program BPNT dan tersebar di 12 kecamatan. (hms/okt/uni
/ctk/nto)

No. Kecamatan    Jumlah Desa        Jumlah Penerima (KPM)

Baca Juga :  Pembangunan Kota dan Desa Paralel

1.  Manuhing                     12                         246
(KK)

2.  Manuhing Raya             6                           221 (KK)

3Rungan                        13                         129
(KK)

4.  Rungan Hulu                9                           188 (KK)

5Rungan Barat               11                         166 (KK)

6Sepang                        7                           155
(KK)

7Mihing Raya                 6                           85 (KK)

8Kurun                         15                         332
(KK)

9Tewah                        16                         507
(KK)

10. Kahayan
Hulu Utara     12                         309
(KK)

11. Damang
Batu              8                           104
(KK)

12. Miri Manasa                 11                         185
(KK)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru